5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda
Selain mengurangi mual, posisi ini juga membuat tidur mama lebih pulas
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil muda, sebagian besar ibu hamil kerap kali mengalami mual-mual bahkan mengalami muntah. Jika terjadi secara berkepanjangan (hiperemesis), tentu keadaan ini tidak baik untuk ibu dan juga bayi dalam kandungannya.
Rasa mual ini dapat terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon yang terjadi selama masa kehamilan. Dilansir dari Claveland Clinic, ada sekitar 80 persen ibu hamil yang mengalami keluhan ini.
Hal ini memang tidak dapat dihilangkan secara langsung, tetapi salah satu cara yang bisa Mama coba adalah dengan menemukan posisi tidur yang tepat.
Nah, berikut ini informasi tentang posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber. Lihat sama-sama, yuk, Ma!
1. Tidur ke arah sisi kiri tubuh
Menurut American Pregnancy Association, tidur menyamping menghadap kiri dianjurkan untuk semua ibu hamil. Ini dikarenakan posisi menghadap kiri dapat menjaga berat rahim dari hati sehingga dapat berfungsi secara normal.
Tidur menghadap ke sisi kiri juga membantu mengurangi tekanan pada vena cava atau vena besar yang membawa darah dari bagian bawah tubuh untuk kembali ke jantung kita.
Selain itu, dengan memiringkan tubuh ke arah kiri akan memudahkan Mama untuk mengambil wadah atau pergi ke toilet ketika ingin muntah.
2. Tekuk lutut dan letakkan bantal di antara kedua kaki
Posisi selanjutnya yang bisa Mama coba adalah dengan sedikit menekuk lutut lalu meletakkan bantal di antara kedua kaki. Mama juga bisa melakukannya dengan menggunakan guling atau maternity pillow.
Trik ini dapat Mama gunakan karena ini adalah posisi yang nyaman dan dapat mengurangi frekuensi Mama untuk pergi ke toilet karena ingin muntah. Tak hanya itu, posisi ini juga bagus untuk membantu meringankan sakit punggung yang Mama rasakan di masa kehamilan, lho.
3. Sanggah tubuh bagian atas dengan bantal saat tidur
Dilansir dari WebMd, perubahan hormonal mengendurkan otot antara kerongkongan dan lambung. Tentu saja ini dapat membuat asam lambung naik dan menciptakan rasa mual dan mulas.
Dengan menjaga tubuh bagian atas tetap tinggi, Mama dapat menjaga asam lambung supaya tidak naik ke kerongkongan. Sehingga, ini dapat mengurangi kejadian mual dan mulas di malam hari.
4. Tidur menghadap samping dan sanggah bagian atas dengan bantal
Tidur menyamping dengan sanggahan bantal memungkinkan terjadinya sirkulasi darah yang lebih baik. Hal ini juga dapat mengurangi pembengkakan, terutama di pergelangan kaki Mama.
Tidur dengan posisi ini juga bisa mengurangi ketegangan serta nyeri leher, sehingga akan sangat membantu ketika Mama mengalami gejala seperti pusing dan mual.
Pastikan Mama meletakkan posisi leher, kepala, dan tangan dengan nyaman sebelum tidur agar tidak menciptakan gangguan lain seperti otot leher tegang, nyeri lengan, dan sakit kepala.
5. Tidur dengan posisi duduk di kursi malas
Posisi terakhir yang bisa Mama coba adalah tidur dengan posisi duduk di kursi malas atau maternity chair. Dilansir dari The Her Foundation, banyak perempuan yang mengalami mual dan muntah jangka panjang merekomendasikan untuk tidur di kursi malas.
Alat bantu tidur ini dapat meredakan sakit punggung, membuat ibu hamil tetap dalam posisi setengah tegak yang bisa membantu mencegah mulas dan refluks, serta membuatnya lebih mudah untuk berdiri jika sering pergi ke kamar mandi.
Nah, itulah tadi beragam posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang bisa Mama coba. Semoga membantu!
Baca juga: