Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengumumkan Kehamilan?
Langsung beri tahu atau tunda dulu? Lihat pertimbangannya sama-sama yuk, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat dua garis yang muncul dengan jelas pada alat tes kehamilan, sudah pasti membuat Mama merasa terharu.
Rasanya Mama ingin segera mengumumkan pada dunia kalau saat ini ada si Kecil yang tinggal di dalam perut Mama. Momen bahagia ini bahkan sudah siap untuk diunggah ke media sosial milik Mama.
Namun, ada beberapa orang yang percaya kalau tidak baik jika mengumumkan kehamilan kalau belum melewati trimester pertama. Jadi, bolehkah mengumumkan kehamilan sebelum trimester pertama?
Sebenarnya tidak ada yang salah, tetapi terdapat beberapa pertimbangan terkait kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan kehamilan, terutama bagi Mama yang mungkin pernah mengalami keguguran.
Berikut ini beberapa pertimbangan yang sudah Popmama.com rangkum dari beberapa sumber untuk Mama.
Setelah Trimester Pertama
Menurut survei salah satu blog yang diambil dari American Pregnancy Association, komunitas mereka menunjukkan 50 persen responden memberi tahu anggota keluarga mereka saat kandungan sudah berusia 7 minggu.
Tetapi untuk mengumumkan kehamilan ke seluruh lingkungan sosial dan lingkungan kerja, hanya 1 persen responden yang merasa cukup nyaman untuk memberi tahu semua orang di awal kehamilan.
Persentase terbesar wanita (32 persen) menunggu sampai akhir trimester pertama mereka. Menurut para ahli, alasan paling mungkin Mama menundanya adalah kemungkinan keguguran dalam 12 minggu pertama.
Memang pada trimester pertama terjadi perkembangan dan perubahan yang luar biasa bagi Mama dan si Kecil.
Dikutip dari Healthline, antara 10 dan 25 persen kehamilan yang diketahui berakhir dengan keguguran. Sekitar 80 persen dari keguguran ini terjadi pada trimester pertama yang faktor penyebabnya berada di luar kendali Mama.
Sekitar setengahnya disebabkan oleh kelainan kromosom. Ini berarti bayi tidak berkembang dengan baik.
Sejak Awal untuk Mempersiapkan Support System
Saat ini mungkin Mama jadi sedikit bingung karena pertimbangan pertama, namun tidak salah kok jika Mama ingin memberi tahu teman dekat, keluarga, atau siapa pun lebih cepat.
Sebab, besar kemungkinan Mama akan membutuhkan pertolongan dari mereka di trimester awal kehamilan ini.
Whitney Casares, M.D., seorang dokter anak dan penulis The Working Mom Blueprint: Winning at Parenting Without Losing Yourself mengatakan, “Beberapa Mama mengumumkan kehamilan mereka lebih awal karena mereka pernah mengalami keguguran sebelumnya dan ia ingin memastikan dukungan dari teman, keluarga, dan bahkan rekan kerja jika sejarah terulang kembali,” kata dokter Whitney pada Forbes Health.
Terlepas dari data statistik, Whitney mengatakan dengan memberi tahu lebih awal maka Mama sudah mempersiapkan support system yang baik.
Karena mereka lah yang nantinya akan menjadi sumber kekuatan untuk Mama saat harus melewati masa-masa yang berat seperti morning sickness, kecemasan, atau pun saat Mama butuh bantuan secara mendadak.
Menunggu Pemeriksaan USG Pertama
Hal lain yang bisa menjadi pertimbangan Mama selanjutnya adalah menunggu hasil pemeriksaan USG pertama.
Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada minggu ke-8 atau lebih. Pada pemeriksaan ini Mama akan menjalani tes untuk mengkonfirmasi kehamilan, memperkirakan due date, menyaring infeksi, dan menentukan kondisi kesehatan umum Mama dan si Kecil.
Selama kunjungan ini, tenaga ahli kesehatan juga dapat menentukan jumlah bayi dalam kandungan, melihat aktivitas jantung dan memprediksi tanggal kelahiran bayi.
"Setiap kehamilan tentu berbeda, dan waktu USG Mama juga akan tergantung pada tingkat risiko kehamilan serta praktik penyedia medis," ujar dokter Whitney.
Ia juga menambahkan jika Mama mengalami komplikasi kehamilan sebelumnya dan kram perut atau bercak di awal kehamilan, mungkin memerlukan USG lebih awal.
Inilah sebabnya beberapa pasangan bahkan memilih untuk mengumumkan kehamilannya setelah mendengar detak jantung si Kecil untuk pertama kalinya.
Menanti Munculnya Baby Bump
Satu lagi yang bisa jadi pertimbangan Mama adalah di saat kehamilan Mama mulai terlihat atau munculnya baby bump.
Pada masa ini Mama tidak hanya sekadar berbagi kebahagiaan tetapi Mama juga sudah memiliki perut yang menonjol sebagai bukti kalau si Bayi sedang bertumbuh di dalam sana.
Perkembangan baby bump berbeda-beda tetapi umumnya Mama yang baru pertama kali hamil menemukan baby bump mereka paling cepat di usia 12 minggu.
Ini disebabkan karena rahim yang membesar mulai berkontribusi pada perubahan pada panggul. Namun, secara umum baby bump muncul pada minggu ke-14 hingga ke-16.
Pro dan Kontra Menunda Pengumuman
Setiap keputusan yang Mama ambil nantinya tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya. Beberapa kelebihan yang harus Mama pahami jika Mama menunda pengumuman, yaitu:
- Risiko keguguran biasanya menurun setelah trimester pertama
- Mama jadi merasa lebih nyaman untuk memberi pengumuman karena sudah mendengar detak jantung bayi
- Mama dan Papa tidak terekspos
Tetapi, hal ini mungkin terjadi jika Mama memilih untuk menunggu:
- Mama mengalami kesulitan di trimester pertama tanpa dukungan orang terdekat
- Mama mungkin terkena bahaya di tempat kerja jika tidak memberi tahu rekan kerja
- Teman dan keluarga mungkin mengetahuinya dari sumber lain alih-alih Mama yang memberi tahu mereka secara langsung
Itulah tadi informasi mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan kehamilan. Setiap pilihan tentu ada risikonya, namun pilihlah apa yang cocok dan membuat Mama tetap nyaman selama menjalani masa kehamilan di trimester pertama.
Baca juga:
- Bisa Dicoba, 7 Cara Unik Umumkan Kehamilan pada Keluarga
- Bahagia, 7 Artis Ini Umumkan Kehamilan di Tahun 2021
- Cara Unik Selebritis Umumkan Kehamilan, dari Bikin Lagu sampai Film