Banyak Masalah Selama Hamil, Sarwendah Sempat Mengalami Kram Perut
Masalah tak henti terjadi di keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini, keluarga kecil Ruben Onsu dan Sarwendah seolah tak henti-hentinya tertimpa masalah. Bermula dari teror mistis yang terjadi di rumahnya, tempat bisnis Ruben Onsu yang diserang guna-guna, terjadi pelemparan batu hingga villa Ruben Onsu yang kemalingan.
Banyaknya masalah yang sedang dihadapi pasangan ini tentu tidaklah mudah, mulai dari kejadian di luar nalar sampai sudah benar-benar mengusik ketenangan keluarga.
Di dalam sebuah video berjudul "The Onsu Family - Kronologi Dibalik Terror Lempar Batu" yang diunggah di channel YouTube The Onsu Family. Ruben Onsu dan Sarwendah seolah ingin menjelaskan berita simpang siur mengenai teror yang terjadi di rumahnya beberapa hari lalu.
Keduanya berusaha menceritakan kejadian sesungguhnya tidak ada lagi pemberitaan yang salah.
Saya rasa kalau hilang materi masih bisa kita cari. Tapi kalau psikologis sepertinya butuh waktu untuk recovery lagi. Ya ngerti lah ya, kondisi istri saya juga lagi hamil anak yang kedua gitu. Saya cuma berpikir, Tuhan terus kasih cobaan lagi ke kami. Karena saya yakin kalau Tuhan sayang banget sama kita. Jadi saya kembali dikasih soal dan saya harus menjawab soal-soal itu lagi. Saya menikmati tahun ini.
Begitu salah satu curahan hati Ruben Onsu di dalam video yang berdurasi 10 menit 7 detik tersebut. Sebagai kepala rumah tangga, Ruben Onsu menyempatkan waktu untuk membuat video ini agar tidak ada berita yang salah termasuk mengenai kehamilan istrinya.
Ada pemberitaan yang seolah mengatakan Sarwendah pendarahan. Padahal pasangan ingin berusaha mengklarifikasi ketidakbenaran berita ini.
Namun, Ruben Onsu seolah membenarkan kalau Sarwendah sempat mengalami kram perut. Layaknya ibu hamil lainnya, suasana yang stres atau tegang dengan segala masalah tentu membuat kondisi kehamilan sang Istri terganggu.
Untuk yang belum sempat mengetahui informasi lebih mengenai kram perut selama masa kehamilan, berikut sekilas informasi dari Popmama.com.
1. Kram perut saat hamil itu normal
Menjalani masa-masa kehamilan tentu tidaklah mudah. Ada banyak kondisi yang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, terlebih bila terjadi secara tiba-tiba.
Ibu hamil bisa mengalami sakit perut atau kram pada perutnya. Perlu diketahui kalau rasa sakitnya tentu sangat berbeda saat hamil daripada kondisi sakit perut biasa.
Namun, kondisi perut yang terasa nyeri atau kram wajar tejadi selama masa kehamilan. Perubahan tubuh bisa menjadi salah satu pemicunya. Saat rahim yang berguna segala ruang pada janin di dalam perut terus bertambah besar membuat tekanan terjadi pada otot, sendi hingga pembuluh darah.
Hal inilah yang semakin lama membuat bagian perut merasa sakit atau kram. Ketidaknyamanan ini tentu akan membuat kondisi ibu hamil menurun. Rasa sakit ini bisa juga berhubungan dengan sembelit atau aliran darah pada rahim meningkat.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kram Perut dan Rasa Nyeri Haid
Baca juga: Kram Perut Menyerang Setelah Melahirkan? Atasi dengan Cara Ini!
2. Penyebab kram perut bisa beragam
Segala sesuatu yang terjadi selama masa kehamilan, tentu tidak bisa dianggap sepele. Apalagi ini menyangkut kesehatan dan keselamatan si Kecil di dalam kandungan.
Kram perut sendiri seringkali terjadi akibat beberapa hal. Penyebab dari kram perut bisa beragam seperti:
- Preeklampsia
- Abruptio plansenta
- Masalah pada bagian lambung
- Kelebihan gas di dalam perut
- Terjadi infeksi saluran kencing
- Kram setelah berhubungan seks
- Peningkatan aliran darah ke dalam rahim
Bila kondisinya sudah sangat serius dan cukup mengkhawatirkan, ada baiknya untuk segera meminta penanganan dokter.
Jangan sampai semuanya terlambat ya, Ma.
Baca juga: Kenali Lebih Dekat Preeklampsia di Masa-Masa Kehamilan
Baca juga: Asam Lambung Naik Saat Hamil? Ketahui Dulu Fakta Berikut!
3. Mengatasi kram perut dengan cara yang tepat
Rasa sakit saat mengalami kram perut tentu membuat kondisi kehamilan terasa kurang nyaman. Meskipun begitu, fase ini harus dihadapi dengan baik hingga si Kecil benar-benar lahir.
Saat kram perut terjadi seolah menandakan kalau perlu segera beristirahat. Selain itu, untuk mengatasinya cobalah melakukan beberapa hal seperti:
- Kompres bagian perut yang terasa kram menggunakan air hangat
- Berusaha untuk rileks tanpa memikirkan sesuatu yang berat. Beristirahatlah sejenak dengan berbaring serta meluruskan kaki ke depan.
- Bila kram perut disebabkan oleh lambung atau saluran cerna yang terlalu bergas. Lakukanlah olahraga ringan untuk menghilangkan kram perut. Setelah selesai, mandi air hangat bisa menjadi pilihan.
- Hindari mengonsumsi makanan yang menghasilkan terlalu banyak gas seperti kubis, kacang-kacangan hingga minuman bersoda.
Semoga beberapa tips ini bisa membantu ya, Ma. Bila sakit akibat kram perut sudah sangat berlebihan, segeralah minta pertolongan medis agar ditangani oleh dokter.
Baca juga: Selain Ngidam Rujak dan Gudeg, Begini Keseruan Kehamilan Sarwendah
Baca juga: Istri Idaman, Begini 7 Potret Kesederhanaan Sarwendah