Bolehkah Antimo Dikonsumsi untuk Ibu Hamil Ketika Mual?
Hati-hati sebelum mengonsumsi obat tertentu selama masa kehamilan ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama hamil ada banyak perubahan yang bisa terjadi, salah satunya hormon.
Ketidakstabilan hormon yang kurang bisa dikontrol dapat memicu terjadinya morning sickness seperti keluhan mual dan muntah-muntah.
Meskipun mual pada awal kehamilan cukup wajar terjadi pada setiap ibu hamil, namun kondisi ini sangatlah menganggu. Bahkan tingkat keparahan rasa mual terhadap ibu hamil tentu berbeda-beda.
Rasa mual juga semakin parah ketika bepergian jauh. Tak jarang ada yang selalu menyiapkan kotak obat, seperti antimo sebagai pereda rasa mual. Obat ini seolah menjadi solusi untuk semua orang yang mengalami mabuk selama perjalanan.
Terkait antimo sebagai obat perenda mual, sebagian ibu hamil masih sangat khawatir untuk mengonsumsinya.
Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa informasi mengenai antimo serta mempertanyakan "bolehkah ibu hamil mengonsumsi antimo?" kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Semoga penjelasannya bisa bermanfaat ya, Ma!
1. Apa manfaat setelah mengonsumsi antimo?
Sama seperti obat lain, antimo tentu memiliki manfaat tersendiri untuk membantu kesehatan tubuh. Apalagi antimo termasuk obat yang cukup populer di masyarakat karena digunakan sebagai obat anti mual dan mambuk selama perjalanan.
Untuk sebagian keluarga, antimo dianggap sebagai obat wajib yang dibawa ketka sedang dalam perjalanan. Khasiatnya yang mampu meredakan rasa mual membuat ibu hamil seringkali mengonsumsinya.
Padahal selama hamil perlu sekali mempertimbangkan setiap obat karena efek sampingnya dapat berdampak buruk bagi janin.
2. Apakah antimo aman ketika dikonsumsi ibu hamil?
Setiap orang tentu ingin janin yang ada di dalam kandungannya terus tumbuh dan sehat selalu ya, Ma. Saat sedang sakit, usahakan tidak terburu-buru mengonsumsi obat kimia.
Hal ini dikarenakan selama masa kehamilan, ibu hamil perlu membatasi segala konsumsi obat-obatan jenis apapun. Setiap obat tentu memiliki efek samping tertentu, sehingga keamanannya perlu diketahui melalui kategori bahan aktif.
Selalu konsulitasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum mengambil tindakan mengenai kesehatan, termasuk ketika ingin megonsumsi obat. Apalagi salah minum obat dengan efek samping tertentu karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan janin, termasuk antimo sebagai pereda mual.
Padahal langkah yang ditempuh untuk mengonsumsi obat tertentu selama hamil belum tentu bijak dan justru membahayakan janin. Sebelum dikonsumsi perlu disadari akan ada efek samping ketika ibu hamil mengonsumsi antimo, seperti:
- Hipotensi,
- sakit kepala,
- mudah mengantuk,
- mulut terasa kering,
- mengalami lemas otot,
- pandangan mata mulai kabur,
- memicu rasa cemas karena merasa tidak nyaman.
Efek samping di atas bisa dirasakan saat ibu hamil mengonsumsi antimo. Sebagian orang yang mengonsumsi antimo bisa mendapatkan efek samping ringan.
Dilansir dari Baby Center, obat anti mabuk seperti antimo memiliki kandungan dimenhydrinate atau diphenhydramine di dalamnya. Kandungan zzat seperti ini memang tidak akan berbahaya bila dikonsumsi secara tepat.
Semoga bisa menjadi pertimbangan tersendiri ketika ingin mengonsumsi antimo sebagai obat mengurangi rasa mual ya, Ma.
Baca juga:
3. Rasa mual ketika hamil muda bisa diatasi dengan cara sederhana
Keluhan mual di awal kehamilan tidak bisa dihindari ya, Ma. Mual dipicu oleh kadar hormon yang mengalami banyak perubahan, apalagi ditambah keadaan stamina ibu hamil yang cenderung menurun.
Selama fase mual yang terjadi, ibu hamil biasanya akan mengalami banyak keluhan. Kondisi ini seolah menjadi reaksi alami yang terjadi pada tubuh selama masa kehamilan.
Selain menggunakan antimo untuk mengatasi rasa mual ketika hamil muda, Mama bisa melakukan beberapa cara seperti:
- Melakukan pengobatan alami seperti mengunyah daun mint, madu, cengkeh atau jahe.
- Melalukan pijat telapak tangan di bagian sela-sela ibu jari dan telunjuk untuk mengatasi rasa mual.
- Makan secara rutin, meskipun sedikit. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
- Menghirup aroma yang menenangkan dan segar untuk mengatasi rasa mual, seperti lemon atau rosemary.
- Berusahalah untuk mencukupi kebutuhan air selama masa kehamilan. Pastikan minum air mineral sebanyak 10-12 gelas setiap harinya untuk meminimalisir rasa mual.
- Memerhatikan ventilasi ruangan di dalam rumah. Ruangan yang memiliki ventilasi baik dapat membuat proses pernapasan ibu hamil menjadi lebih baik.
Beberapa cara di atas bisa Mama terapkan untuk mengganti penggunaan antimo ketika ingin mengurangi rasa mual yang bisa terjadi selama hamil.
Semoga informasi dari Popmama.com kali ini bisa membantu ya, Ma!
Baca juga: 7 Cara Ampuh untuk Mengatasi Mual saat Hamil Muda