5 Kondisi Ibu Hamil yang Mengharuskan Minum Obat Penguat Kandungan
Ada kondisi-kondisi tertentu yang memang mengharuskan untuk minum obat penguat kandungan nih, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama melewati masa-masa kehamilan di trimester pertama, setiap ibu hamil tentu ingin janin di dalam kandungannya sehat dan kuat. Hanya saja, sebagian ibu hamil harus menerima kenyataan kalau mereka memiliki kandungan yang lemah.
Kandungan lemah yang tidak dijaga dengan baik hanya akan menyebabkan berbagai risiko kesehatan pada janin, bahkan yang lebih buruk dapat memicu keguguran.
Demi menjaga kesehatan selama masa kehamilan, maka tak jarang ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi obat penguat kandungan.
Obat penguat kandungan adalah hormon progesteron sintetis (buatan) yang berguna untuk mempertahankan kondisi rahim menjadi lebih kuat dan mencegah ibu hamil mengalami keguguran. Selain itu, asupan obat penguat kandungan juga membantu untuk mengantisipasi terjadinya kompilkasi selama masa kehamilan. Penggunaan obat penguat kandungan ini boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atas saran dari dokter.
Asupan obat penguat kandungan yang kurang tepat hanya akan meningkatkan risiko buruk, terutama terkait dengan kesehatan janin di dalam kandungan.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa alasan terkait kondisi ibu hamil yang mengharuskannya minum obat penguat kandungan, kali ini Popmama.comtelah merangkumnya.
Perhatikan dan disimak baik-baik untuk kesehatan janin selama trimester pertama, ya, Ma!
1. Pernah mengalami riwayat keguguran
Kandungan lemah pada setiap ibu hamil memang berbeda-beda kondisinya. Ibu hamil yang pernah mengalami riwayat keguguran memang disarankan untuk mengonsumsi obat kandungan
Apalagi bila riwayat keguguran sudah terjadi berulang kali, dalam artian lebih dari tiga kali secara berturut-turut.
Demi terhindar dari berbagai kejadian buruk yang kembali berulang terkait keguguran, obat penguat kandungan bisa membantu menjaga kesehatan janin sejak masa awal kehamilan. Namun, Mama perlu ingat bahwa jenis obat penguat kandungan yang dikonsumsi harus atas saran dari dokter.
2. Sedang menjalani kehamilan anak kembar
Dilansir dari Very Well Family, menjalani kehamilan anak kembar memang tidaklah mudah dan perlu dijaga dengan sebaik mungkin. Saat hamil anak kembar, ibu hamil disarankan untuk tidak melakukan kegiatan ekstrem karena akan meningkatkan 3-4 kali risiko buruk berkaitan dengan kondisi janin di dalam kandungan.
Di beberapa kasus kehamilan anak kembar, ibu hamil akan mudah mera lelah. Selain itu, morning sickness akan terjadi lebih parah daripada perempuan yang sedang menjalani kehamilan satu bayi.
Demi terhindar dari risiko keguguran, ibu hamil kembar tak jarang disarankan untuk mengonsumsi obat penguat kandungan. Apalagi kalau kondisinya kedua janin di dalam kandungan telah dinyatakan lemah.
Obat penguat kandungan atas saran dokter akan berguna untuk mempertahankan kehamilan sejak awal-awal trimester pertama.
3. Memiliki riwayat melahirkan bayi secara prematur
Ma, memiliki riwayat melahirkan bayi secara prematur menjadi salah satu alasan ibu hamil perlu mengonsumsi obat penguat kandungan.
Perlu diketahui bahwa persalinan secara prematur adalah proses kelahiran si Kecil yang terjadi sebelum kehamilan berusia 37 minggu atau 9 bulan. Adanya riwayat ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur kembali.
Demi menurunkan berbagai risiko buruk, maka ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Apabila disarankan untuk mengonsumsi obat penguat kandungan, cobalah konsisten meminumnya agar janin terus sehat dan bisa lahir sesuai dengan usia kehamilan yang seharusnya.
4. Mengalami stres dan memiliki tekanan darah tinggi
Jika mengalami stres dan memiliki tekanan darah tinggi selama masa kehamilan, usahakan untuk tidak membiarkannya begitu saja tanpa berkonsultasi dengan dokter. Apabila di awal trimester pertama kehamilan sudah mengalami stres karena perubahan hormon, sebaiknya meminta saran yang tepat ke dokter.
Terkadang stres bisa diakibatkan oleh kelelahan karena beragam aktivitas, sehingga dapat mengganggu kesehatan janin di dalam kandungan.
Biasanya resep obat penguat kandungan akan diberikan jika kondisinya sangat mengkhawatirkan. Walau begitu, konsultasi dengan dokter memang menjadi solusi terbaik karena obat penguat kandungan tidak boleh sembarangan dikonsumsi oleh ibu hamil.
5. Memiliki permasalahan kesehatan selama menjalani kehamilan di trimester pertama
Setiap ibu hamil tentu ingin perjalanannya selama masa kehamilan hingga proses persalinan terus berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Hanya saja, kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan.
Apabila di awal kehamilan sering muncul flek-flek darah, Mama disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan terkait kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Tak jarang kondisi seperti ini disertai dengan riwayat keguguran atau pernah melahirkan bayi prematur membuat dokter menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi obat penguat kandungan.
Penggunaan obat penguat kandungan pun harus tepat sesuai dengan ajuran dari dokter. Penggunaan obat penguat kandungan yang terlalu berlebihan hanya akan menyebabkan kematian janin atau risiko keguguran.
Penguat Kandungan Bisa Menggunakan Bahan-Bahan Alami
Obat penguat kandungan memang pada dasarnya aman digunakan apabila sesuai dengan anjuran dokter. Hanya saja, Mama tetap bisa menggunakan bahan-bahan alami sebagai penguat kandungan.
Ma, selama masa kehamilan di trimester pertama ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi secara rutin. Berikut beberapa daftar makanan alami yang bisa membantu menguatkan kandungan, yakni:
- Kacang-kacangan memiliki kandungan protein yang baik, sehingga bisa menjadi pilihan. Jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi sebagai penguat kandungan, seperti kacang tanah, kacang almond, kacang hijau, kacang merah, kacang edamame dan kacang pistachio.
- Madu bisa menjadi salah satu bahan asupan bernutrisi yang dapat menguatkan kandungan secara alami. Dilansir dari Healthline, madu memiliki zat bernama bee pollen yang memberikan manfaat untuk kesehatan. Zat ini akan membantu ibu hamil untuk meningkatkan kekebalan tubuh selama masa kehamilan.
- Buah-buahan bernutrisi bisa menjadi penguat kandungan alami, seperti pisang, kurma, alpukat dan blueberry. Nutrisi yang ada di dalam buah-buahan bisa membantu ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan janin, terutama selama di trimester awal kehamilan.
Nah, itulah beberapa alasan terkait kondisi ibu hamil yang mengharuskannya minum obat penguat kandungan.
Semoga informasi terkait obat kandungan ini bisa bermanfaat dengan baik, ya, Ma.
Baca juga:
- Perlukah Mengonsumsi Obat Penguat Kandungan? Cek Faktanya di Sini!
- 5 Jenis Buah Penguat Kandungan untuk Cegah Keguguran
- Penguat Kandungan Alami untuk Trimester Pertama