Hore! Sushi Ternyata Aman untuk Ibu Hamil, tapi.....
Sudah ada penelitiannya lho, Ma...
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih Mama Millenial yang tidak tahu sushi? Sushi adalah makanan Jepang yang populer di dunia, termasuk di Indonesia. Terlebih, sekarang ini sangat mudah bagi Mama untuk menemukan restoran-restoran yang menghidangkan sushi, bukan?
Sebelumnya, Popmama.com mau bertanya nih. Mama termasuk yang mana nih? Mengonsumsi sushi ketika hamil atau menahan diri dan menunggu sampai bayi mama lahir?
Tenang, Ma. Jangan khawatir!
Sushi yang terbuat dari makanan laut baik itu mentah ataupun sudah dimasak ternyata aman bagi Mama yang sedang hamil, lho. Jadi, Mama tidak perlu menahan diri lagi deh.
Nah, untuk lebih meyakinkan Mama. Berikut informasi mengenai sushi yang telah dirangkum Popmama.com untuk Mama baca
Berdasarkan penelitian
Dari halaman parents.com disebutkan bahwa para peneliti dari Children of the 90s di University of Bristol dan Universitas Federal Rio de Janiero, Brasil menemukan bahwa Mama yang tidak pernah makan seafood memiliki kemungkinan 53 persen lebih besar untuk memiliki tingkat kecemasan yang tinggi pada kehamilan 32 minggu jika dibandingkan dengan mereka yang makan seafood secara teratur.
Manfaat yang didapat
Meskipun American Congress of Obstetricians and Gynecologists masih merekomendasikan untuk tidak makan sushi saat hamil.
Akan tetapi, tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan Mama hamil yang makan sushi dengan risiko kesehatan pada kehamilan.
Penelitian sebelumnya dari Children of the 90s menunjukkan efek menguntungkan dari makan ikan berminyak selama kehamilan pada IQ dan penglihatan anak.
Studi ini menunjukkan pentingnya ikan berminyak bagi kesehatan mental Mama dan kesehatan serta perkembangan si bayi.
Bahkan di Jepang, makan ikan mentah dianggap sebagai bagian dari gizi neonatal yang baik selama ikan tersebut tidak memiliki kadar merkuri.
Ikan budidaya
Sebenarnya, yang menjadi kekhawatiran utama tentang Mama yang makan sushi saat hamil adalah rasa takut terhadap parasit seperti anisakis. Namun, sekarang ini ada salmon yang dibudidayakan.
Sehingga salmon yang akan dijadikan bahan baku untuk membuat sushi ini memiliki resiko yang rendah terhadap parasit.
Dibekukan terlebih dahulu
Mengonsumsi ikan yang terkontaminasi dengan anisakis juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Maka dari itu, Mama harus memastikan bahwa ikan yang akan dikonsumsi telah dibekukan terlebih dahulu.
Disebutkan dalam halaman nhs.uk bahwa pembekuan ikan mentah akan membunuh setiap cacing yang mungkin ada, sehingga ikan ini aman untuk dikonsusmi Mama.
Akan tetapi, jika ikan tersebut adalah ikan hasil budidaya, maka tidak perlu dibekukan lagi, karena dapat dipastikan bahwa ikan budidaya jauh dari parasit.
Dimasak terlebih dahulu
Centers for Disease Control and the Food and Drug Administration merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang telah dimasak hingga suhu 145 °F.
Dengan memasak seafood hingga ke suhu ini, maka parasit dan patogen yang berbahaya akan hancur.
Diawetkan terlebih dahulu
Beberapa ikan yang digunakan untuk membuat sushi seperti salmon asap, tidak perlu dibekukan sebelum digunakan karena sebagian besar proses pengasapan akan membunuh cacing parasit dalam ikan.
Metode lain, seperti pengasinan atau pengawetan juga membuat ikan mentah aman untuk dimakan oleh Mama.
Homemade sushi
Atau jika Mama khawatir, membuat homemade sushi bisa dijadikan sebagai pilihan. Jika ingin membuat sushi sendiri di rumah, yang perlu Mama ingat adalah bekukan ikan setidaknya 4 hari sebelum menggunakannya.
Nah, setelah baca informasi di atas, semoga Mama tidak bingung lagi ya harus menahan diri atau tetap memakan sushi saat kehamilan.
Terlebih ada manfaat yang akan didapatkan bayi mama jika Mama teratur mengonsumsi sushi. Namun, tetap berhati-hati, ya!