Berjemur saat Hamil Dapat Mengurangi Risiko Bayi Lahir Prematur
Harus tetap gunakan tabir surya, ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil memiliki kebutuhan vitamin yang cukup untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan juga janin. Banyak sekali sumber vitamin yang dapat memberikan manfaat untuk ibu hamil, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan suplemen vitamin.
Selain itu, ada cara sederhana yang bisa ibu hamil lakukan untuk mendapat manfaat vitamin yang baik untuk tubuh. Salah satunya adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari.
Pada sinar matahari, terdapat sinar UVA dan UVB yang dapat membentuk vitamin D3. Kemudian hati dan ginjal akan mengubahnya menjadi vitamin D aktif yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium.
Tak hanya baik untuk penyerapan kalsium, vitamin D juga dapat mengurangi risiko kelahiran bayi prematur. Nah, untuk mengetahuinya penjelasannya, langsung saja simak rangkuman Popmama.com berikut ini dilansir dari IDN Times.
1. Sinar matahari dapat mengurangi risiko bayi lahir prematur
Sebuah penelitian dari University of Edinburgh menunjukan bahwa berjemur di bawah sinar matahari pada masa kehamilan trimester pertama dapat mengurangi risiko bayi lahir prematur. Di dalam jurnal artikel Frontiers in Reproductive Health dijelaskan bahwa ibu hamil yang mendapat sinar matahari yang cukup pada trimester pertama berpotensi memiliki risiko kelahiran prematur lebih rendah 10 persen dibandingkan dengan ibu hamil yang kurang mendapat paparan sinar matahari.
Sinar matahari dapat melepaskan oksida nitrat dari kulit yang dapat melemaskan pembuluh darah. Hal ini dapat membuat janin di dalam rahim lebih sehat.
Meski demikian, tim peneliti menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara kelahiran prematur dan paparan sinar matahari pada masa kehamilan trimester kedua.
2. Sinar matahari juga dapat meningkatkan imunitas
Ibu hamil pasti tidak ingin jatuh sakit karena khawatir akan mengganggu kesehatan janinnya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan sistem imun agar tidak mudah terserang penyakit.
Selain mengurangi risiko bayi lahir prematur, ibu hamil yang berjemur di bawah paparan sinar matahari juga akan mendapatkan manfaat vitamin D yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan sistem imun yang baik, ibu hamil akan lebih terhindar dari infeksi.
3. Tips berjemur yang aman bagi ibu hamil
Meskipun memiliki banyak manfaat, ibu hamil tidak bisa sembarangan berjemur di bawah paparan sinar matahari. Ada beberapa risiko berbahaya jika berjemur di bawah paparan sinar matahari terlalu lama.
Berjemur terlalu lama tanpa tabir surya dapat menyebabkan ruam pada kulit yang terasa gatal dan panas, kulit terbakar, bahkan dapat memicu terjadinya kanker kulit.
Tak hanya itu, berjemur di bawah paparan sinar matahari juga dapat membuat suhu tubuh naik. Meningkatnya suhu tubuh dapat menyebabkan dehidrasi yang justru meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Suhu tubuh yang meningkat juga berpengaruh pada kondisi janin. Suhu janin akan ikut meningkat dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada otak janin.
Oleh karena itu, penting untuk ibu hamil mengetahui cara-cara berjemur yang aman. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi keamanan saat berjemur, seperti berikut ini:
- Gunakan tabir surya pada wajah dan tubuh dengan produk tabir surya yang aman bagi ibu hamil dan aplikasikan ulang tiap dua jam sekali
- Hindari ke luar rumah pada siang hari ketika matahari sedang terik
- Gunakan baju yang menutupi kulit dari sinar matahari
- Gunakan topi yang dapat melindungi wajah dan telinga
- Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata
- Konsultasi ke dokter kandungan terkait dengan suplementasi vitamin D
4. Kapan waktu yang tepat untuk berjemur?
Sesuai anjuran pakar kesehatan, alangkah baiknya kita berjemur di bawah paparan sinar matahari selama 15 menit setiap hari. Waktu yang tepat untuk berjemur yaitu pada pukul 10 pagi karena sinar UVB pada saat itu bergelombang pendek.
Hindari berjemur pada pukul 11 siang hingga pukul 4 sore. Hal ini karena matahari saat itu sedang terik-teriknya sehingga paparan sinar ultravioletnya sangat tinggi.
5. Harus cukupi cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi
Seperti yang sudah diulas di atas, berjemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Ibu hamil yang mengalami dehidrasi dapat membahayakan kondisi janin di dalam rahim.
Oleh karena itu, tetap penuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Minum air putih yang cukup dan konsumsi buah-buahan yang sehat.
Jika Mama merasakan suhu tubuh meningkat, cobalah rendam kaki ke dalam baskom berisi air dengan suhu ruang. Hal ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
6. Tips lain untuk mengurangi risiko bayi lahir prematur
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur seperti merokok di masa kehamilan, kelebihan berat badan, asupan nutrisi kurang tepat, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk pencegahan bayi lahir prematur, di antaranya yaitu:
- Jaga pola tidur dan pola makan yang baik. Penuhi asupan nutrisi disertai dengan vitamin yang sesuai dengan anjuran dokter.
- Tetap kontrol kenaikan berat badan selama kehamilan. Jangan terlalu kekurangan dan juga berlebihan.
- Jangan merokok, minum-minuman beralkohol, dan menyalahgunakan obat-obatan.
- Lakukan pemeriksaan prenatal selama kehamilan pada dokter kandungan.
- Konsultasi pada dokter jika ada riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, depresi, dan lain-lainnya.
- Tetap jaga kesehatan diri dan lindungi diri dari infeksi dengan cara vaksinasi dan jaga kebersihan.
- Tunggu setelah 18 bulan pasca melahirkan jika ingin hamil lagi.
- Lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menghindari stres dan depresi.
Nah, itu tadi informasi terkait berjemur saat hamil dapat mengurangi risiko bayi lahir prematur. Ternyata sinar matahari memiliki cukup banyak manfaat, ya, Ma. Yuk, rajin berjemur untuk mendapatkan manfaatnya.
Jangan lupa sertai dengan asupan bernutrisi dan pola hidup bersih. Dengan begitu Mama akan sehat dan janin pun akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca juga:
- Berjemur Demi Kesehatan, Hindari Risiko Sunburn saat Hamil
- Aturan Penting yang Harus Dipatuhi Ibu Hamil saat Berjemur
- Manfaat Tak Terduga Sinar Matahari bagi Janin dalam Kandungan