7 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Keguguran yang Dialami Kiky Saputri
Ini pelajaran yang bisa dipetik ibu hamil dari pengalaman Kiky Saputri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presenter sekaligus komika Kiky Saputri belum lama ini mengungkapkan kabar duka bahwa janin yang dikandungnya mengalami keguguran di usia kehamilan 10 minggu.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kiky Saputri dalam video yang diunggah ke channel YouTube miliknya, Kiky Saputri Official.
Kiky Saputri mengungkapkan kronologi dan penyebab keguguran yang dialaminya, yang salah satu faktor utamanya adalah kista yang diidapnya sebelum hamil.
Dalam video tersebut, Kiki juga mengaku menyesal dan merasa bersalah karena kurang menjaga kesehatan dirinya sendiri sebelum kehamilan. Tak lupa, Kiky juga mengingatkan para perempuan untuk menjaga kesehatan diri dan merencanakan kehamilan dengan baik.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com rangkum 7 pelajaran yang bisa dipetik dari keguguran yang dialami Kiky Saputri.
1. Penting untuk merencanakan kehamilan dengan baik
Pelajaran pertama yang bisa diambil dari musibah yang dialami Kiky Saputri adalah betapa pentingnya untuk merencanakan kehamilan dengan baik. Persiapan yang matang sebelum hamil membantu memastikan bahwa ibu dan bayi dalam kondisi kesehatan yang optimal saat proses kehamilan dimulai.
Perencanaan kehamilan ini termasuk kunjungan ke dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan, memastikan asupan nutrisi yang cukup, serta mengidentifikasi dan mengelola faktor risiko kesehatan yang mungkin bisa mengganggu kehamilan nantinya.
2. Gunakan kontrasepsi untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan
Dalam videonya, Kiky Saputri mengungkapkan bahwa sebelum hamil, ia berencana untuk mengobati dan membersihkan kistanya terlebih dahulu. Hanya saja, sebelum sempat membersihkan kistanya, Kiky rupanya sudah positif hamil, sehingga dengan kata lain kehamilan Kiky Saputri terbilang tidak terencana.
Kehamilan yang tidak direncanakan dapat menjadi masalah serius bagi beberapa perempuan karena dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun emosional. Maka dari itu, Untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, maka alangkah baiknya untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Alat kontrasepsi membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, yang dapat terjadi karena berbagai alasan seperti masalah kesehatan tertentu atau keputusan untuk menunda kehamilan.
Dengan menggunakan alat kontrasepsi, pasangan juga dapat merencanakan kehamilan dengan matang, termasuk memastikan kesehatan reproduksi, mengatur asupan nutrisi, dan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan sebelum hamil.
3. Selain kesehatan, penting untuk mempersiapkan mental sebagai calon orangtua
Saat sedang hamil, fokus seringkali tertuju pada kesehatan fisik ibu hamil. Namun, perlu diingat bahwa selain kesehatan fisik, persiapan mental juga penting dalam persiapan menjadi orangtua.
Terlebih lagi, ibu hamil cenderung rentan mengalami stres karena adanya perubahan hormon. Maka dari itu, penting bagi Mama untuk bisa mengelola stres dengan cara beristirahat dengan cukup, menyalurkan hobi, olahraga ringan, atau mendapatkan dukungan emosional dari pasangan, keluarga, dan teman-teman terdekat.
4. Harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi
Kehamilan adalah perjalanan yang membuat perempuan menghadapi banyak tantangan saat melaluinya. Maka dari itu, penting bagi Mama untuk siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi selama kehamilan.
Menghadapi segala kemungkinan, termasuk kemungkinan terburuk dalam kehamilan tentu tidaklah mudah. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan dukungan yang tepat.
Begitu pula yang dirasakan oleh Kiky Saputri yang mengaku belum siap menghadapi ujian yang dialaminya.
"Aku paham fase kehidupan pasti ada bahagia dan sedih, tapi kita nggak pernah terlalu siap, kita nggak siap untuk 'oh sekarang nih gue dikasih sedihnya' gitu," ujar Kiky.
Dalam akhir videonya, Kiky Saputri mengungkapkan bahwa ia beruntung mendapatkan dukungan dari suami, orangtua, dan saudara yang membuatnya kuat dalam menghadapi cobaan yang dilaluinya.
“Salah satu hal yang aku syukuri adalah karena selama melalui proses itu ada suami aku di samping aku yang dengan ikhlas dan kasih sayang yang besar mau mendampingi aku. Karena waktu kejadian itu kalau dia nggak kuat mungkin aku akan bisa lebih hancur,” kata Kiky.
5. Trimester pertama adalah masa kehamilan yang berisiko
Setiap bulan atau trimester kehamilan sama pentingnya, namun pada trimester pertama, Mama perlu ekstra hati-hati dalam menjaga kehamilan. Pasalnya, trimester pertama adalah masa kehamilan yang berisiko karena janin masih sangat rentan untuk mengalami masalah, bahkan terancam keguguran.
Selain itu, di trimester pertama kehamilan juga segala proses tumbuh kembang janin sedang terjadi dengan pesat. Berbagai jenis infeksi yang terjadi pada trimester pertama pun bisa sangat berbahaya.
Maka dari itu, ibu hamil perlu berhati-hati saat trimester pertama dengan cara menghindari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan janin.
6. Pola makan sangat memengaruhi kesehatan reproduksi
Pelajaran selanjutnya yang bisa dipetik dari pengalaman Kiky Saputri adalah makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap kesuburan, keseimbangan hormonal, dan kesehatan reproduksi. Pola makan yang kurang baik mungkin tidak menimbulkan efek langsung, namun bisa saja berdampak di kemudian hari.
Seperti yang disampaikan oleh Kiky Saputri yang mengaku menyesal dan merasa bersalah karena sempat kurang memerhatikan pola makannya, khususnya sering makan bakso.
“Dari zaman kuliah aku seminggu bisa tiga, empat kali makan bakso,” tutur Kiky.
Kiky dan sang suami, Khairi menduga bahwa bakso yang sering dikonsumsi Kiky bisa jadi mengandung pengawet yang berdampak pada kesehatan.
“Kalau kata dokter, tiap wanita mempunyai kista, tetapi tergantung dari diri sendiri gimana, pemicunya apa. Maksudnya kaya bahan pengawet, chiki-chikian, dan lain-lain,” pesan Khairi.
7. Penting untuk mengatur jam kerja dengan istirahat
Satu lagi hal yang bisa menjadi pelajaran dari pengalaman Kiky Saputri adalah luangkan waktu untuk beristirahat, khususnya ibu hamil yang masih aktif bekerja. Selain menyesal karena kurang memerhatikan pola makannya, Kiky Saputri juga merasa bersalah karena sering bekerja terlalu keras dan jarang beristirahat.
“Aku merasa bersalah karena selama ini ga bisa jaga diri dengan baik, makan makanan sembarangan, istirahat ga cukup,” kata Kiky.
Maka dari itu, penting bagi Mama memanfaatkan waktu luang untuk istirahat dan sekadar rileks sejenak. Walau terkesan sepele, namun hal ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil agar terhindar dari stres dan kelelahan.
“Buat temen-temen, terutama perempuan yang ingin punya anak, itu salah satu aset berharga yang harus kita jaga. Aku sekarang jadi nggak terlalu ngoyo. Kalau kata dokter aku harus istirahat, yaudah aku istirahat,” sambungnya.
Jadi, itu dia beberapa poin penting yang bisa menjadi pelajaran untuk ibu hamil dari keguguran yang dialami Kiky Saputri. Semoga Kiky Saputri dan perempuan lainnya yang mengalami musibah yang serupa diberikan ketabahan, ya, Ma.
Baca juga:
- 11 Artis yang Pernah Keguguran Anak Pertama, Terbaru Kiky Saputri
- Kiky Saputri Keguguran akibat Kista Rahim, Ovarium Kiri Diangkat
- Kiky Saputri Diduga Mengalami Keguguran, Netizen Beri Dukungan