Cuaca Panas, Ibu Hamil Harus Waspada Hal Ini
Cuaca panas bisa menyebabkan bahaya pada ibu hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani masa kehamilan pastilah menjadi salah satu momen terbaik dalam kehidupan Mama sebagai seorang perempuan.
Meksi begitu, tidak menutup fakta bahwa berbagai tantangan secara fisik maupun psikologi akan menjadi “penghias” hari-hari ke depan.
Secara khusus, ketika Mama menjalani masa kehamilan di musim panas, tantangan yang hadir pun tidak kalah challenging.
Dilansir dari laman babygaga.com, di bawah ini adalah 7 tantangan saat cuaca sedang panas bagi para ibu hamil yang sebaiknya diwaspadai dan diantisipasi.
1. Keringat dan dehidrasi
Kenyamanan pada tubuh sendiri ketika Mama sedang menjalani masa kehamilan pastilah menjadi prioritas utama.
Akan tetapi, musim panas dengan suhu yang tinggi berkat panas terik matahari membuat tubuh mama senantiasa keringatan secara khusus saat Mama berada di luar.
Tentu, hal ini akan sangat mengganggu sehingga Mama merasa tidak nyaman.
Tidak hanya itu, keringat berlebihan bisa menyebabkan Mama mengalami dehidrasi. Hindari bahaya dehidrasi dengan cukup banyak minum. Jika mengalami dehidrasi, Mama bisa terkena stroke dan ini pastinya berbahaya untuk janin mama, kan?
2. Heat sickness
Menjalani masa kehamilan di musim apapun, Mama pasti akan tetap mengalami berbagai gangguan fisik seperti morning sickness yang kerap membuat Mama merasa mual dan ingin muntah.
Sayangnya, hal ini diketahui akan semakin menganggu di musim panas karena pengaruh dari suhu atau temperatur udara yang tinggi sehingga perasaan mual dapat kemungkinan besar semakin sering dialami.
Dalam tingkat ekstrim, dunia medis berpendapat bahwa heat sicknessdapat menyebabkan mual dan pusing. Heat sickness bisa menyebabkan juga juga heat stroke yaitu serangan stroke ringan hingga berat karena tubuh terlalu panas dan kekurangan cairan.
3. Tantangan mencari pakaian yang pas
Berbicara mengenai kenyamanan tubuh, Mama pasti berupaya keras untuk mendapatkan baju hamil yang cocok untuk kondisi udara panas.
Tentu saja, pilih pakaian yang lebih longgar dan terbuat dari bahan katun yang menyrap keringat sehingga mama lebih nyaman. Lalu, sediakan baju ganti sehingga mama selalu merasa segar. Jangan lupa untuk mengganti juga pakaian dalam sehingga kesehatan organ vital juga terjaga.
4. Sekali lagi, waspada bahaya dehidrasi
Meskipun Mama sering merasa mual dan bahkan enggan makan di masa kehamilan, Mama pasti tetap sadar betul bahwa kandungan nutrisi dan gizi yang cukup untuk Mama dan si Kecil di dalam kandungan harus tetap terpenuhi senantiasa.
Selain itu, air putihpun tidak boleh dilupakan khususnya di musim panas. Pasalnya, temperatur yang tinggi menyebabkan risiko yang jauh lebih tinggi untuk dehidrasi.
5. Rasa lelah seketika
Salah satu efek samping dari musim panas karena suhu dan temperatur udaranya yang tinggi berkat panas matahari yang memancar terik adalah rasa lelah yang seketika menghiasi hari-hari.
Terlebih lagi, untuk Mama yang sedang hamil, Mama pasti akan merasa sangat ingin tetap bermalas-malasan di dalam kamar dengan alat pendingin udara.
Tetapi, ingat, dalam kondisi hamil, Mama tetap harus bergerak dan berolahraga sesuai anjuran dan izin dokter.
6. Bengkak di kaki dan tangan
Tahukah Mama? Di musim panas, pembengkakan yang tidak terelakkan diketahui akan semakin mengganggu karena suhu udara yang memanas.
Tetapi, jangan khawatir! Dunia medis berpendapat hal ini merupakan bagian dari proses yang normal.
7. Godaan untuk terlalu banyak minum air dingin dan manis
Di atas segalanya, musim panas biasanya menjadi momen paling menyenangkan untuk menikmati cuaca yang cerah sambil meminum minuman dingin dan manis.
Akan tetapi, menjalani masa kehamilan, Mama pasti memahami betul bahwa kebiasaan tersebut tidak boleh lagi terlalu sering dilakukan. Untuk itu, tahan diri ya Ma.
Ingat Ma, walaupun udara panas, yang utama perlu dipikirkan adalah bagaimana agar Mama dan si Janin sehat ya.