TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Seperti Apa Bentuk Janin Usia Dua 2 Bulan yang Keguguran?

Kehamilan usia dua bulan berisiko mengalami keguguran

freepik/katemangostar

Keguguran menjadi salah satu fase yang bisa membuat calon orangtua merasa sedih, terutama bagi mereka yang sudah lama menantikan kehadiran keturunan. Trimester pertama menjadi waktu yang paling berisiko terjadinya keguguran.

Pada usia kehamilan Mama menginjak 2 bulan, janin yang dikandung masih belum terbentuk secara sempurna dan ukurannya pun kecil sebesar satu keping kacang merah. Saat mengalami keguguran, mungkin Mama tidak mengetahuinya mengingat ukuran janin yang masih kecil.

Lalu, bagaimana bentuk janin usia 2 bulan yang keguguran? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya dengan lengkap.

Bentuk Janin Usia 2 Bulan yang Keguguran

Pexels/lazaro rodriguez jr

Ibu hamil yang mengalami keguguran pada usia 2 bulan kehamilan kemungkinan tidak bisa melihat bentuk janin secara jelas karena bentuknya masih sangat kecil. Penyebab keguguran pada usia ini biasanya karena kelainan genetika pada janin.

Pada usia tersebut, Mama harus mewaspadai gumpalan darah yang keluar dari vagina karena bisa menjadi indikasi terjadinya keguguran karena salah satu tanda keguguran di trimester pertama adalah pendarahan yang rasa sakitnya lebih parah dibandingkan rasa nyeri saat masa menstruasi.

Penting untuk ibu hamil ketahui bahwa pendarahan karena keguguran disertai dengan keluarnya gumpalan dalam jumlah yang banyak. Gejala lain dari keguguran di trimester pertama adalah diare, mual, kram atau nyeri di area panggul atau punggung bawah.

Selain itu, terdapat kantung yang mengandung embrio seukuran satu kacang merah. Warna dari jaringan atau janin di 2 bulan kehamilan adalah merah tua dan mengkilat seperti organ hati. Meskipun ukurannya kecil, embrio tersebut sudah memiliki calon mata, lengan, dan kaki.

Tindakan Medis pada Keguguran di Usia 2 Bulan

freepik/jcomp

Keguguran yang terjadi di usia 2 bulan atau trimester pertama mungkin tidak membutuhkan tindakan medis atau penanganan khusus, tetapi kondisi tersebut harus ditangani dengan tepat.

Mengutip Family Doctor, ibu hamil yang mengalami keguguran di usia 2 bulan tidak perlu mendapat tindakan medis tertentu karena jaringan atau embrio yang ada di dalam rahim keluar dengan sendirinya berupa gumpalan darah.

Namun, jika pendarahannya terjadi dalam waktu yang lama, ibu hamil diwajibkan melakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan agar bisa ditangani dengan tepat dan tanggap. Biasanya, tenaga kesehatan akan memberikan obat untuk memperlancar keluarnya jaringan sisa dari dalam rahim.

Apakah Perlu Prosedur Pembedahan?

freepik

Prosedur pembedahan akan dilakukan jika ditemukan infeksi, pendarahan hebat, dan sisa jaringan di dalam rahim yang tidak mampu keluar dengan sendirinya. Prosedur pembedaha tersebut berupa:

  • Pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi di dalam rahim.
  • Pemeriksaan panggul untuk mengecek pelebaran pada leher rahim atau serviks dari ukuran biasanya ketika ibu hamil mengalami keguguran.
  • Tindakan kuret. Prosedur ini dilakukan untuk mengambil sisa jaringan sekaligus membersihkan rahim.

Penyebab Keguguran di Trimester Pertama

freepik/gpointstudio

Gugurnya janin di dalam kandungan bisa disebabkan oleh beragam faktor, seperti kelainan pada kromosom yang berasal dari penyatuan antara sel telur dan sel sperma. Jika salah satu sel memiliki jumlah kromosom yang lebih sedikit atau lebih banyak, maka keguguran pun terjadi.

Selain kelainan kromosom, usia ibu hamil pun turut menyebabkan terjadinya keguguran. Ibu hamil yang berusia 35 tahun atau lebih berpotensi mengalami keguguran sekitar 20% lebih berisiko dibandingkan dengan ibu hamil yang usianya lebih muda.

Berikut adalah beberapa faktor risiko penyebab keguguran di trimester pertama, meliputi,

  • Ibu hamil yang mengalami kekurangan atau kelebihan berat badan meningkatkan risiko keguguran yang lebih tinggi.
  • Kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol dan kafein, serta obat-obatan terlarang.
  • Kondisi rahim atau jaringan serviks yang melemah.
  • Jika Mama pernah mengalami keguguran di kehamilan sebelumnya, tak menutup kemungkinan bahwa hal serupa akan terjadi di kehamilan selanjutnya.
  • Penyakit yang menyerang organ vital seperti tiroid, diabetes, jantung, ginjal, hingga lupus turut menjadi penyebab keguguran di trimester pertama.

Itulah informasi mengenai bentuk janin usia 2 bulan yang keguguran. Mama masih belum bisa melihat secara jelas bentuk janin ketika mengalami keguguran di usia 2 bulan karena ukurannya masih sangat kecil.           

Baca juga:

The Latest