5 Kesalahan Seks saat Hamil yang Tidak Disadari, Hati-Hati!
Walau terkesan sepele, kesalahan seks saat hamil ini cukup berisiko bagi Mama dan janin, lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ingin berhubungan seksual ketika Mama sedang hamil merupakan hal yang wajar. Berhubungan intim saat hamil sebetulnya terbilang aman, asalkan dokter telah memberikan lampu hijan dan dilakukan dengan benar serta sesuai aturan.
Melakukan seks saat hamil justru bermanfaat bagi Mama, seperti mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur, menjaga keintiman hubungan dengan suami, juga baik untuk psikologis mama.
Sebaliknya, bila dilakukan dengan kurang berhati-hati, kesalahan yang dilakukan saat seks ketika hamil berpotensi membahayakan keselamatan janin hingga berpotensi keguguran.
Agar bisa lebih berhati-hati, yuk, simak lima kesalahan seks saat hamil yang mungkin Mama dan Papa tidak sadari. Simak rangkuman dari Popmama.com berikut ini.
1. Salah pilih waktu berhubungan seks
Ada aturan baku yang perlu Mama ketahui bila ingin tetap bisa berhubungan seks saat sedang hamil, yakni pemilihan waktu yang tepat.
Pastikan untuk tidak berhubungan seksual di usia kandungan Mama yang masih muda atau di trimester pertama.
Selain berisiko bagi perkembangan si calon buah hati di dalam kandungan, di tahap ini biasanya sebagian besar gairah seksual ibu hamil sedang menurun.
Memaksakan hubungan seksual ketika Mama sedang tidak ingin justru berpotensi mengurangi esensi kenikmatan dari kegiatan itu sendiri.
2. Posisi seks menekan perut
Bukan tanpa alasan berbagai posisi seks, seperti misionaris, woman on top, atau bahkan spooning dianjurkan bagi pasangan suami yang ingin tetap berhubungan seksual ketika istri sedang mengandung.
Ketiga posisi tersebut berpotensi mengurangi risiko terjadinya perut mama tertekan saat sedang seks.
Kesalahan kedua yang cenderung mama dan papa tidak sadari saat seks ini perlu diperhatikan, lho.
Pasalnya, perut yang tertekan saat sedang seks berpotensi membuat mama mengalami trauma hingga cedera.
3. Terlalu sering berhubungan seks
Seberapa sering Mama dan Papa biasanya berhubungan seksual? Walaupun seks saat hamil cenderung aman dilakukan, Mama dan Papa tetap harus melakukan kegiatan ini sewajarnya saja.
Mengutip dari Mayoclinic, frekuensi seks saat hamil yang masih tergolong aman adalah tiga kali seminggu. Jika lebih dari itu, Mama berisiko mengalami masalah infeksi saluran kencing atau ISK.
4. Meniupkan udara ke vagina ketika sedang oral seks
Oral seks bisa jadi alternatif yang tepat dilakukan bila tetap ingin berhubungan intim saat hamil.
Walaupun tidak terlalu berisiko seperti penetrasi, ada satu kesalahan yang mungkin cukup fatal bila dilakukan ketika oral seks saat Mama mengandung.
Kesalahan tersebut adalah meniup udara ke dalam vagina mama. Pa, usahakan untuk tidak melakukan hal itu ya. Pasalnya, meniupkan udara ke dalam vagina berisiko menyebabkan terjadinya emboli udara atau gelembung udara masuk ke dalam sirkulasi darah mama.
Walaupun jarang terjadi, kegiatan tersebut dapat mengancam keselamatan Mama dan si calon buah hati.
5. Tidak cuci tangan sebelum seks
Meskipun gairah sedang meningkat, pastikan Papa dan Mama sudah mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan seks ya.
Kegiatan ini memang terkesan sepele, namun mencuci tangan sebelum seks sangat penting, lho.
Berhubungan seks tanpa mencuci tangan dulu, terlebih bila melakukan fingering, berpotensi membuat Mama tertular berbagai penyakit kelamin dan infeksi bakteri.
Tak hanya itu, infeksi kelamin saat hamil yang tidak ditangani dengan baik berpotensi meningkatkan komplikasi pada kehamilan, seperti keguguran, bayi lahir prematur hingga radang panggul usai melahirkan.
Itu dia lima kesalahan seks saat hamil yang tidak disadari. Walau terkesan sepele, efek dari kesalahan tersebut tetap perlu dikhawatirkan. Oleh karena itu, tetap melakukan hubungan seks yang aman saat hamil, ya, Ma.
Baca juga:
Kondom Terlepas di Vagina saat Berhubungan Seksual, Apakah Bisa Hamil?
Vagina Terasa Nyeri saat Berhubungan Seks, Apakah Bisa Hamil?