Jadi Vaksin Wajib untuk Perempuan, Apakah Boleh Vaksin HPV saat Hamil?
Hal ini penting untuk diketahui, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulai tahun ini, Menteri Kesehatan Budi Gunaidi Sadikin akan menggratiskan vaksin kanker serviks (HPV) kepada perempuan berusia minimal 9 hingga 26 tahun guna mencegah penambahan kasus kanker serviks.
Tentu para perempuan tidak mau membuang kesempatan vaksinasi gratis ini. Namun, para Mama yang sedang hamil pasti bertanya-tanya mengenai keamanan vaksin HPV itu sendiri.
Jadi, apakah ibu hamil bisa mendapatkan vaksin HPV secara aman?
Simak terus artikel ini karena Popmama.com telah merangkum pertanyaan Mama tentang bolehkah vaksin HPV saat hamil.
Apa Itu Vaksin HPV?
Sebelum kita masuk ke pembahasan soal bolehkah vaksin HPV saat hamil, mari kita mengenal apa itu vaksin HPV dan kenapa pemberiannya penting bagi masyarakat, khususnya perempuan.
Human Papilloma Virus (HPV) merupakan infeksi virus pada manusia yang kemudian menyebabkan kanker. Virus ini bisa menyerang siapa pun, baik perempuan atau laki-laki.
Kasus kematian akibat kanker di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu 234.511 kasus pada tahun 2020. Maka dari itu, vaksin HPV berperan penting guna mencegah seseorang terkena kanker.
Di Amerika sendiri, sejak diberlakukannya vaksin HPV di rumah sakit, kasus kanker pada perempuan dewasa muda menurun sebanyak 81 persen. Hal ini membuktikan pentingnya pemberlakuan vaksin HPV.
Apakah Vaksin HPV Aman bagi Ibu Hamil?
Setelah mengetahui pentingnya vaksin HPV, tentu para Mama berminat untuk mendapatkan vaksinasi tersebut, kan? Terlebih, vaksin HPV kini akan diberikan secara gratis oleh Kementerian Kesehatan.
Bagi Mama yang sedang mengandung, mungkin muncul pertanyaan mengenai keamanan vaksin HPV pada janin. Penelitian belum menemukan jawaban yang pasti mengenai hal ini, tapi vaksinasi ketika hamil tidak direkomendasikan.
Walaupun pada dasarnya vaksin HPV bukanlah vaksin hidup, yang mana jika dilakukan pun tidak akan menimbulkan resiko besar seperti cacat lahir pada janin.
Namun, jika Mama yang sedang mengandung tetap ingin melakukan vaksinasi, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu bersama dokter.
Waktu Terbaik untuk Mendapatkan Vaksin HPV
Vaksin HPV bisa mulai diberikan kepada anak berusia 9 tahun hingga orang dewasa berusia 26 tahun.
Sedangkan orang yang berusia 27 ke atas tidak dianjurkan melakukan vaksinasi kecuali atas rekomendasi dari dokter.
Dosis vaksin HPV untuk anak berusia 9–14 tahun sebanyak 2 kali vaksin. Sedangkan dosis untuk remaja hingga orang dewasa sebanyak 3 kali dengan jangka waktu 6 bulan sejak vaksin pertama.
Untuk Mama yang tengah hamil, beberapa minggu setelah melahirkan merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan vaksinasi. Di waktu ini, Mama pun akan merasa lebih tenang akan kesehatan si Bayi.
Perlu diingat, sebelum melakukan vaksinasi pastikan tubuh Mama sedang berada dalam kondisi sehat dan bugar, ya.
Cara Mencegah Infeksi HPV pada Ibu Hamil
Banyak yang mengatakan bahwa infeksi HPV bisa menular melalui kontak langsung. Bagi Mama yang tengah hamil dan belum pernah mendapatkan vaksinasi HPV, hal ini tentunya menimbulkan kecemasan.
Kecemasan itu disebabkan karena adanya dugaan bahwa virus HPV bisa ditularkan melalui persalinan pervaginam kepada si Bayi. Virus ini juga sering dikaitkan dengan kelahiran prematur dan berat badan rendah pada bayi yang baru lahir.
Namun, penelitian terbaru menunjukan bahwa resiko penularan tersebut sangatlah rendah.
Meskipun tidak ada cara pasti untuk menghindari infeksi HPV pada ibu hamil, Mama tidak perlu khawatir.
Penularan HPV bisa diminimalisasi dengan menjalankan pola hidup sehat setiap hari, melakukan konsultasi bersama dokter mengenai HPV, serta melakukan vaksinasi HPV setelah melahirkan.
Nah, dapat disimpulkan bahwa vaksinasi HPV saat hamil itu tidak direkomendasikan, ya. Mama bisa melakukannya beberapa minggu setelah melahirkan dan dalam kondisi sehat.
Baca juga:
- HPV Bisa Memicu Bayi Lahir Prematur, Bahaya Apa Lagi yang Mengintai?
- Vaksin Kanker Serviks Wajib, Ini Manfaat dan Cara Mendapatkannya
- Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi HPV Penting Meski Sudah Menikah