Cara Membedakan Tanda Kehamilan dan Menopause
Kenali tanda kehamilan dan menopause, yuk, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya perempuan di atas usia 40 tahun lebih sulit membedakan antara kehamilan dan menopause. Dengan memahami gejala kehamilan dan menopause akan membantu Mama mengetahui apa yang dialami.
Kehamilan dan menopause memiliki banyak gejala yang sama. Namun, pada beberapa perempuan mengira dirinya akan mengalami menopause tapi ternyata dia hamil.
Oleh karena itu, sangat penting untuk para perempuan mengetahui cara membedakan tanda kehamilan dan menopause, Terlebih lagi jika usia sudah memasuki kepala empat.
Berikut Popmama.com rangkum cara membedakan tanda kehamilan dan menopause. Simak, yuk, Ma!
Gejala Kehamilan
Perempuan tidak akan mengalami menstruasi jika sedang hamil. Namun, biasanya akan timbul bercak darah yang bisa disalah artikan sebagai menstruasi.
Selain itu, biasanya perempuan akan mengalami gejala lain pada kehamilan. Seperti masalah tidur, perubahan suasan hati, sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, hingga ke toilet lebih sering.
Gejala Menopause
Perempuan yang sudah menopause akan mengalami perubahan periode menstruasi, atau tidak akan mengalami menstruasi lagi untuk seterusnya.
Pada perempuan yang akan mengalami menopause, akan mengalami gejala seperti sulit tidur, kurangnya minat pada seks, kekeringan vagina yang membuat seks tidak nyaman, dan perubahan suasan hati.
Mendiagnosisi Kehamilan
Mama bisa menggunakan test pack untuk mengetahui apakah Mama benar mengalami kehamilan atau tidak.
Namun, cara yang paling akurat untuk mengetahui bahwa Mama hamil atau tidak adalah dengan melakukan USG. Sebab, USG menggunakan gelombang suara yang dapat mendeteksi keberadaan janin.
Mendiagnosis Menopause
Dokter biasanya sulit untuk mendiagnosis menopause. Selain itu, dokter akan mengecek kondisi hormon, seperti estrogen dan progesteron yang biasanya menurun ketika perempuan mengalami menopause.
Selanjutnya, dokter akan melakukan tes darah untuk megetahui kadar hormon pada perempuan. Dan kemungkinan akan mempertimbangkan dengan semua gejala yang dialami oleh Mama.
Langkah Selanjutnya Setelah Didiagnosis Hamil
Perempuan yang baru mengalami kehamilan diusia 35 tahun ke atas, bisa disebut sebagai “Hamil usia tua”.
Tidak memandang usia, semua ibu hamil harus melakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan janin seperti mengubah kebiasaan hidup yang buruk, mengonsumsi makanan yang sehat, minum banyak air, serta menghindari stres dan kecemasan.
Langkah Selanjutnya Setelah Didiagnosis Menopause
Jika mengalami menopause, Mama tetap harus menerapkan pola hidup sehat. Seperti tetap berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, dan konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan rutin.
Menggunakan Hormone Replacement Therapy (HRT) juga dapat mengurangi gejala yang berhubungan dengan menopause.
Namun, Hormone Replacement Therapy (HRT) dapat memicu masalah kesehatan, seperti meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Jadi, penggunaan HRT wajib konsultasikan ke dokter terlebih dahulu, ya, Ma!
Nah, itu tadi cara membedakan tanda kehamilan dan menopause. Selalu jaga kesehatan dalam kondisi apa pun, ya, Ma!
Baca juga:
- Hamil saat Menopause, Bisa atau Tidak ya Ma?
- Bisakah Hamil saat Menjelang Menopause?
- Kenali Perdarahan Perimenopause Hingga Tanda yang Harus Diwaspadai