Mama Wajib Tahu! Ini 7 Tips Menjaga Nutrisi Ibu Hamil ketika Berpuasa
Gimana sih cara memenuhi kebutuhan nutrisi saat puasa?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki bulan Ramadan, sudahkah Mama mempersiapkan keperluan keluarga di rumah, Ma? Selain mempersiapkan segala kebutuhan keluarga untuk menjalankan ibadah puasa, bagi Mama yang tengah mengandung juga perlu mempersiapkan segala sesuatunya, Ma.
Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah asupan nutrisi harian bagi Mama yang tengah hamil dan ingin menunaikan ibadah puasa. Meski ibu hamil tidak diwajibkan berpuasa saat Ramadan, tetapi umumnya aman dilakukan jika Mama dan kandungan dalam kondisi sehat.
Oleh karena itu, jika Mama ingin menunaikan ibadah puasa saat hamil, pastikan telah berkonsultasi lebih dulu pada dokter kandungan ya, Ma. Jika semua sudah dipastikan dalam keadaan sehat dan Mama mendapat persetujuaan dari dokter, maka Mama pun bisa menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan ini.
Nah, nggak asal berpuasa, Ma. Saat ini Mama sudah tidak sendiri lagi, jadi perhatikan juga nutrisi mama dan si Kecil yang dikandung agar tetap terjaga selama berpuasa. Seperti tujuh tips pemenuhan nutrisi bila puasa saat hamil berikut ini yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
Bisa dijadikan pedoman bagi Mama yang tengah hamil namun tetap ingin berpuasa. Pastinya tetap memerhatikan kondisi kehamilan agar tetap aman dan sehat ya, Ma!
1. Mengonsumsi suplemen vitamin
Sebagaimana yang diketahui, ibu hamil memerlukan asupan vitamin seperti asam folat, kalsium, dan zat besi yang baik untuk pertumbuhan janin yang dikandung. Untuk itu, pastikan Mama mencukupi asupan vitamin ini pada menu makan berbuka maupun sahur ya, Ma.
Bila masih kurang, Mama juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin tambahan sesuai dengan anjuran dokter kandungan mama pastinya.
2. Hindari makanan terlalu manis ketika sahur
Ketika berbuka, kita memang dianjurkan berbuka dengan yang manis-manis untuk mengembalikan energi yang hilang. Namun tidak ketika sahur, Ma. Sebaiknya konsumsi gula atau makanan manis dikurangi ya!
Sebab mengonsumsi makanan manis atau gula yang berlebihan akan membuat glukosa dalam darah naik terlalu cepat. Sehingga akan membahayakan bagi Mama dan janin yang dikandung jika glukosa dalam darah naik dengan cepat.
3. Hindari makanan berlemak agar tidak cepat kembung dan mual
Lemak memiliki waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dibanding makanan lain, sehingga dapat menunda pengosongan lambung dan dapat sebabkan perut kembung.
Ketika perut kembung, Mama pun akan lebih mudah alami mual dan muntah setelahnya. Sehingga sangat dianjurkan untuk membatasi asupan makanan yang digoreng guna menjaga kesehatan pencernaan mama selama hamil.
4. Perhatikan kebutuhan kalori
Umumnya para ahli merekomendasikan setiap ibu hamil dengan berat badan normal untuk mengonsumsi 1800 kalori pada trimester pertama, 2200 kalori pada trimester kedua, dan 2400 kalori pada trimester ketiga.
Ini bertujuan agar bayi yang dikandung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usia kandungannya. Namun ketika ibu hamil berpuasa, maka pola makannya pun berubah menjadi sahur dan berbuka saja. Sehingga direkomendasikan ibu hamil yang berpuasa untuk memenuhi asupan 2500 kalori per hari.
Adapun total 2500 kalori tersebut berisikan 50% karbo kompleks seperti oatmeal atau nasi merah, 30% protein seperti ikan, telur, tahu dan tempe, serta 20% lemak seperti kacang-kacangan.
5. Penuhi asupan cairan
National Academy of Medicine merekomendasikan pada ibu hamil untuk minum sebanyak 8-10 gelas air per hari dengan jumlah total kurang lebih 2,3 liter per hari. Ini juga bisa ditambah dari makanan, seperti buah dan sayur, sehingga total asupan cairan menjadi 3 liter per hari.
Saat ibu hamil ingin menjalankan puasa, usahakan meminum air minimal 10 gelas per hari setiap sahur dan berbuka ya, Ma. Hal ini guna menghindari terjadinya dehidrasi saat puasa serta risiko lainnya akibat kekurangan cairan.
6. Minum susu hangat saat sahur
Saat sahur, Mama juga disarankan untuk meminum susu hangat guna menambah kekuatan pada janin yang dikandung. Namun bila kadar gula darah mama cukup tinggi, Mama bisa menggantinya dengan susu plain atau mengganti pemanis yang aman atau disarankan oleh dokter.
7. Berbuka dengan kurma sebelum makanan berat
Perlu diketahui bahwa dalam satu biji kurma terdapat kandungan karbohidrat seperti glukosa dan fruktosa, protein, serta berbagai jenis vitamin mulai dari vitamin A, B, C, tiamin, riboflavin, niasin, dan asam folat.
Tak hanya itu saja, kurma juga diketahui mengandung berbagai mineral baik untuk kebutuhan ibu hamil seperti kaliu, kalsium, zat besi, fosfor, selenium, magnesium, natrium kobalt, dan zink. Rasa manis pada kurma juga baik untuk mengembalikan kadar gula mama setelah seharian berpuasa.
Sehingga sangat disarankan bagi ibu hamil yang ingin berpuasa untuk berbuka dengan diawali buah kurma, baru setelahnya bisa dilanjutkan dengan makanan berat yang lengkap dengan nutrisi.
Itu dia beberapa tips menjaga asupan nutrisi bila berpuasa saat hamil. Sudah diterapkan belum, Ma? Yuk, terapkan aturan di atas guna menjaga kehamilan yang lebih kuat dan sehat selama berpuasa di bulan suci Ramadan ini.
Baca juga:
- Lengkapi Nutrisi, Ini 6 Rekomendasi Merek Vitamin C untuk Ibu Hamil
- Begini Proses Pengantaran Nutrisi ke Janin saat di Dalam Kandungan
- Penuhi Kebutuhan Nutrisi, Ini Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil 2 Bulan