Cara Menyelamatkan Janin Tidak Berkembang, Apa Bisa?
Ada perbedaan kehamilan kosong dengan janin tumbuh lambat. Jangan sampai salah!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah periode yang penuh harapan dan antisipasi bagi setiap orangtua dan keluarga. Namun, dalam beberapa kasus yang menyedihkan, janin tidak berkembang sesuai dengan harapan merupakan tantangan yang mengharuskan kita untuk bertindak dengan bijak dan penuh perhatian.
Fenomena yang dikenal sebagai janin tidak berkembang atau dalam istilah medis disebut "janin dengan pertumbuhan terhambat" membawa dampak emosional dan fisik yang signifikan terutama bagi ibu hamil.
Kami akan menjelajahi berbagai tanda dan gejala yang perlu diperhatikan, peran penting diagnosis yang tepat waktu, serta pilihan perawatan dan dukungan yang dapat memberikan harapan bagi ibu dan keluarga yang mengalami situasi yang rumit ini.
Tantangan ini menguji kekuatan emosional dan mental, tetapi Mama tidak sendirian. Banyak sumber daya dan tim medis siap untuk memberikan dukungan dan bimbingan dalam usaha menyelamatkan janin dan menjaga kesehatan ibu hamil sendiri.
Berikut Popmama.comrangkum informasi mengenai cara menyelamatkan janin tidak berkembang.
1. Memahami istilah janin tidak berkembang secara medis
Dalam ilmu medis sebenarnya tidak ada istilah janin tidak berkembang, yang ada adalah kehamilan kosong (blighted ovum). Kehamilan kosong ini berbeda dengan dengan IUGR (intrauterine growth restriction) atau janin tumbuh lambat.
Kehamilan kosong adalah kondisi terbentuknya kantung kehamilan, tapi tidak terdapat embrio di dalamnya. Hal ini terjadi apabila sel telur di dalam rahim sudah dibuahi, tapi tidak berkembang ke tahap selanjutnya menjadi embrio (bakal janin).
Sedangkan keterlambatan pertumbuhan fisik janin dikenal sebagai IUGR, merupakan pertumbuhan fisik janin tidak sesuai dengan usia perkembangannya. IUGR juga dikenal dengan istilah kecil masa kehamilan.
2. Penyebab janin tidak berkembang, diagnosis kehamilan kosong
Pada kehamilan normal, sel telur yang telah dibuahi akan membelah dan membentuk embrio pada hari ke-10. Pada masa itu, plasenta mulai berkembang dan terjadi peningkatan hormon kehamilan.
Pada kasus janin tidak berkembang atau kehamilan kosong seperti di atas sel telur yang telah dibuahi (zigot) gagal membelah diri menjadi embrio. Kehamilan kosong juga bisa terjadi ketika pembelahan sel zigot berhenti setelah menempel pada dinding rahim.
Penyebab utama biasanya karena kelainan kromosom pada zigot. Hal ini bisa jadi karena kualitas sel telur atau sperma yang kurang baik. Namun, pada beberapa kasus janin tidak berkembang ini terjadi karena infeksi, efek samping obat-obatan, konsumsi alkohol, atau kelainan bentuk rahim.
3. Bedakan dengan janin dengan pertumbuhan lambat
Menurut American Pregnancy Association, janin yang tidak berkembang terjadi pada usia kehamilan memasuki trimester pertama. Faktornya ada banyak mulai dari stres hingga faktor genetik.
Kondisi karena kelainan genetik juga dipengaruhi oleh pembelahan sel yang tidak normal seperti pernikahan sedarah, adanya gangguan gen tunggal, kerusakan DNA pada sperma, faktor hormonal, faktor hormonal yang mempengaruhi janin tidak berkembang (disfungsi tiroid, gangguan endokrin, PCOS, kadar hormon progesteron yang rendah, gaya hidup tidak sehat).
Perlu Mama tahu kalau kebiasaan pada saat hamil juga bisa memiliki efek pada kesehatan calon bayi. Oleh karenanya, selama masa kehamilan disarankan mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya nutrisi. Makanan yang perlu dikonsumsi selama kehamilan seperti folat, protein, zat besi, dan kalsium.
Kemudian kondisi preeklamsia (hipertensi pada kehamilan) menyebabkan pembuluh darah mengecil dan mengkerut. Berbagai infeksi dari virus atau risiko menular seksual juga menyebabkan janin tumbuh lambat.
Mengonsumsi obat-obatan dan merokok punya risiko janin tumbuh lambat. Penyakit tuberkulosis yang menyerang pada pernapasan bisa mengganggu fungsi organ reproduksi perempuan. Ibu hamil yang memiliki penyakit ini, kemungkinan bisa mengalami janin tidak berkembang.
Terakhir ada komplikasi pada saluran reproduksi yang mencakup perlekatan dalam rahim bisa menghambat implantasi dan pertumbuhan embrio.
4. Gejala janin tidak berkembang dalam kandungan
Tanda-tanda awal janin tidak berkembang semestinya, yakni ukuran janin yang lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilan ibu (usia gestasi). Ukuran ini juga meliputi perkiraan panjang serta berat badan dan ukuran lingkar kepala.
Perkiraan berat badan janin yang mengalami IUGR di bawah 10 persen jika dibandingkan dengan usia gestasi yang seharusnya.
Namun sebaliknya, pada ibu hamil yang mengandung janin dengan IUGR belum tentu merasakan gejala yang spesifik.
Meski begitu, salah satu tanda yang dapat dilihat adalah ukuran perutnya yang mungkin lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran perut ibu hamil pada umumnya.
5. Menangani janin tidak berkembang jika kasusnya kantung kosong
Janin tidak berkembang bisa terdeteksi melalui USG kehamilan. Setelah mengetahui adanya kehamilan kosong, umumnya dokter akan menyarankan pasien melakukan hal berikut:
- Menunggu sampai keguguran alami terjadi
- Konsumsi obat untuk merangsang peluruhan embrio
- Dilatasi dan kuretase untuk menghilangkan jaringan plasenta dari rahim
Namun, untuk menunggu keguguran alami ini juga memiliki sejumlah risiko. Adanya risiko terjadi kanker rahim pada ibu yang mengalami keguguran tanpa kuret, terutama bila ada jaringan yang tidak bersih. Biasanya setelah terjadi keguguran alami dokter akan kembali memastikan apakah ada jaringan tertinggal di dalam rahim atau tidak.
6. Cara menyelamatkan janin tidak berkembang, tumbuh tak sesuai usia kehamilan
Biasanya untuk kondisi pertumbuhan janin terhambat atau IUGR masih diragukan. Oleh karenanya, biasanya dokter melakukan pemantauan lebih lanjut secara berkala untuk menilai perkembangannya apakah 2 minggu kemudian terjadi perkembangan lebih lanjut ataukah tetap sama.
Selama menunggu waktu itu ibu hamil bisa melakukan beberapa cara untuk membantu menyelamatkan janin pertumbuhan terhambat tadi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Pola makan teratur
- Konsumsi makan makanan yang bergizi
- Konsumsi suplemen yang dianjurkan selama kehamilan untuk mendukung perkembangan janin
- Cukup istirahat
- Hindari aktivitas berat
- Hindari stres berlebihan
- Melakukan relaksasi
- Menjaga kondisi kesehatan ibu hamil
Periksakan ulang kondisi sesuai jadwal yang dianjurkan dokter untuk melihat perkembangan janin selanjutnya. Karena, penanganan antara kedua kemungkinan kehamilan kosong dan IUGR sangat berbeda setiap ibu hamil.
7. Cara mencegah hamil tidak berkembang di dalam kandungan
Janin tidak berkembang bisa terjadi berulang bagi beberapa ibu hamil. Oleh karenanya penting untuk mencegah hal ini sebelum terdiagnosis oleh dokter. Berikut cara mencegah janin tidak berkembang:
- Berhenti merokok, karena merokok dikaitkan dengan penurunan kesuburan pada perempuan dan risiko keguguran yang lebih tinggi.
- Membatasi kafein, studi tentang peran kafein dalam keguguran memiliki hasil yang beragam, bahan kimia tersebut telah terbukti dapat melewati plasenta. Kafein dapat menurunkan aliran darah ke plasenta.
- Melakukan skrining PMS, pasalnya Penyakit menular seksual (PMS) tertentu meningkatkan risiko keguguran.
- Minum asam folat, dokter menganjurkan perempuan yang mencoba untuk hamil mengonsumsi asam folat setiap hari. Suplemen asam folat ini dapat membantu mengurangi kemungkinan keguguran dan cacat lahir.
- Melakukan skrining diabetes, jika seseorang memiliki resistensi insulin dapat menyebabkan pra diabetes atau diabetes tipe 2. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko keguguran berulang.
Dokter akan memberikan arahan dengan menurunkan berat badan, berolahraga secara teratur, dan makan makanan bergizi dapat membalikkan penyakit dan meningkatkan peluang kehamilan yang sukses.
Dari prevalensi ibu hamil yang mengalami janin tidak berkembang, Sayangnya kemungkinan selalu berakhir dengan keguguran. Hingga kini, tidak ada yang bisa menghentikannya karena merupakan proses alami dari tubuh.
Itulah tadi cara menyelamatkan janin tidak berkembang. Semoga Mama yang sedang mengalami ini bisa dikuatkan secara emosional. Jangan lupa untuk terus kontrol kehamilan ke dokter secara berkala!
Baca juga:
- Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil untuk Mencegah Heartburn
- Aturan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil
- Bagaimana Perkembangan Kantung Janin pada Kehamilan 6 Minggu?