Panduan Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi saat Hamil
Perhatikan baik-baik daftar makanannya ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Mama sedang hamil, pasti banyak hal yang wajib Mama perhatikan tentang boleh atau tidaknya melakukan suatu hal, termasuk dalam hal memilih makanan. Daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama hamil sepertinya jadi daftar panjang yang harus Mama ingat ya?
Makanan yang Mama konsumsi setiap hari nyatanya memang akan memengaruhi janin secara langsung. Untuk itu Mama harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan.
Yuk cek panduan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat hamil berikut ini yang sudah Popmama.comrangkum dari Pregnancybirthbaby.org.au.
1. Keju
Kebanyakan orang suka menambahkan keju di makanannya, tidak terkecuali ibu hamil. Namun, ada beberapa jenis keju yang cenderung menumbuhkan bakteri penyebab penyakit yang membahayakan ibu hamil.
Berikut daftar keju yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat hamil.
Boleh:
- Cheddar
- parmesan,
- stilton,
- keju cottage (dipasteurisasi),
- mozzarella (dipasteurisasi),
- krim keju (dipasteurisasi),
- paneer (dipasteurisasi),
- halloumi (dipasteurisasi),
- keju kambing (dipasteurisasi),
- processed cheese.
Tidak boleh:
- Brie,
- camembert,
- feta,
- ricotta,
- blue cheese,
- gorgonzola,
- chevre,
- keju yang tidak dipasteurisasi,
- keju impor.
2. Produk peternakan lainnya
Selain keju, ada makanan produk peternakan lainnya yang harus Mama perhatikan dengan baik. Pastikan bahan makanan sudah dipasteurisasi untuk membunuh bakteri yang berbahaya bagi kehamilan.
Simak panduannya berikut ini.
Boleh:
- Susu yang dipasteurisasi,
- telur yang dimasak,
- yoghurt yang dipasteurisasi.
Tidak boleh:
- Telur mentah atau setengah matang.
- susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi,
- mayones buatan sendiri,
- es krim yang diproses dengan suhu di bawah 5 derajat celcius.
3. Daging dan unggas
Masak daging dan unggas hingga matang sehingga tidak ada warna merah muda pada daging.
Berikut ini daftar daging dan unggas yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat hamil.
Boleh:
- Daging sapi,
- ayam,
- domba,
- babi,
- sosis,
- daging cincang,
- ham, chorizo, salami, jika dimasak segar dan dimakan panas.
Tidak boleh:
- Potongan daging dingin dari salad bar,
- daging ayam atau kalkun dingin dari salad bar.
4. Ikan dan makanan laut
Ikan yang mengandung merkuri tinggi harus dihindari, dan semua ikan serta makanan laut mentah tidak boleh dimakan.
Berikut ini panduan yang harus Mama patuhi.
Boleh:
Ikan dan makanan laut yang dimasak hingga matang sempurna.
Tidak boleh:
- Ikan mentah,
- makanan laut mentah,
- udang kupas dingin,
- sushi mentah,
- tiram/kerang.
5. Buah, sayuran, dan kacang-kacangan
Saladdalam kemasan dan salad dari salad baratau prasmanan punya kecenderungan tinggi terhadap kontaminasi bakteri listeria yang berbahaya bagi kehamilan.
Berikut ini panduang mengonsumsi buah, sayur, dan kacang-kacangan yang sebaiknya Mama lakukan.
Boleh:
- Cuci bersih semua buah, sayuran, dan tumbuhan untuk menghilangkan sisa kotoran.
- Legum, seperti kacang, kacang polong, dan lentil.
- Kacang-kacangan, kecuali jika alergi.
Tidak boleh:
- Kecambah mentah,
- salad kemasan dan salad buah,
- salad siap saji pada prasmanan dan salad bar.
6. Minuman
Selain makanan, Mama juga sebaiknya memerhatikan setiap jenis minuman yang Mama konsumsi. Hindari minuman mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman ringan sejenis soda. Perhatikan juga kandungan gula dari minuman ringan dan juga jus.
Berikut ini panduan mengonsumsi minuman saat hamil.
Boleh:
- Air mineral,
- jus,
- susu dipasteurisasi,
Tidak boleh:
- Alkohol,
- susu yang tidak dipasteurisasi,
- minuman berenergi.
Pastikan Mama memerhatikan daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat hamil supaya Mama dan si Kecil dalam kandungan sehat selalu!
Baca juga:
- 10 Makanan Untuk Menambah Berat Badan Janin Selama Kehamilan
- Catat, Ini Daftar Makanan untuk Ibu Hamil dengan Diabetes Gestasional
- 4 Jenis Makanan Berserat yang Baik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil