Bolehkah Ibu Hamil Tidur Pagi Hari?
Beberapa orang percaya bahwa tidur di pagi hari bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa pantangan yang harus dihindari oleh ibu hamil muda, di antaranya adalah tidur di pagi hari. Beberapa orang percaya bahwa tidur di pagi hari bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Padahal, tidur di pagi hari adalah salah satu efek dari perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil sehingga menyebabkan Mama mudah mengantuk. Selain itu, tidur di pagi hari juga dipercaya bisa menyebakan kenaikan produksi sel darah putih yang bisa membahayakan kesehatan bayi.
Jadi, sebenarnya bolehkah ibu hamil tidur pagi hari? Di bawah ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya untuk Mama.
Larangan Tidur di Pagi Hari Hanya Mitos
Perlu Mama ketahui bahwa larangan tidur di pagi hari bagi ibu hamil muda hanyalah mitos belaka. Faktanya adalah setiap ibu hamil akan mengalami peningkatan produksi sel darah putih yang disebabkan oleh perubahan hormon. Kadar sel darah putih akan kembali normal pada empat minggu setelah melahirkan.
Kenaikan produksi sel darah putih itu ternyata tidak ada hubungannya dengan kebiasaan tidur di pagi hari. Kebiasaan tidur di pagi hari umumnya dilakukan Mama yang sulit tidur di malam hari akibat perubahan fisik maupun hormon.
Ibu Hamil Muda Harus Tidur Cukup
Setelah mengetahui fakta di atas, Mama pun diperbolehkan untuk tidur di pagi hari. Pasalnya, tidur adalah salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh ibu hamil.
Saat hamil, Mama umumnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur yakni 7-9 jam per hari. Selain itu, seperti telah disinggung sebelumnya, perubahan hormon menyebabkan Mama sering sulit tidur di malam hari.
Penyebabnya pun beragam di antaranya bolak-balik buang air kecil saat malam hari hingga rasa tidak nyaman pada perut. Oleh karena itu, Mama dapat mengganti tidur malam hari pada pagi hari.
Bahaya Kurang Tidur pada Ibu Hamil
Memiliki jam tidur yang buruk akibat begadang ternyata bisa berdampak negatif pada kehamilan. Salah satunya adalah Mama akan mudah terserang penyakit karena menurunnya daya tahan tubuh.
Center for Perinatal Studies, Swedish Medical Center menemukan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam per hari bisa berisiko mengalami preeklampsia hingga berisiko melahirkan bayi secara prematur.
Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh University of Pitssburgh Medical Center juga menemukan bahwa ibu hamil yang sering begadang dan kurang tidur bisa menghambat pertumbuhan sel-sel janin dalam kandungan.
Tips Tidur pada Pagi Hari
Meski diperbolehkan untuk tidur di pagi hari, Mama tetap harus memerhatikan beberapa tips di bawah ini agar tidur tidak menghambat aktivitas mama. Pertama, pasang alarm sebelum tidur agar Mama tetap bisa bangun dan beraktivitas seperti biasa.
Kemudian, tidur dengan posisi menyamping untuk mengurangi rasa sakit pada bagian perut. Jika diperlukan, Mama juga bisa menggunakan bantal khusus ibu hamil. Terakhir adalah memastikan alas tidur nyaman sehingga tidak mengganggu kualitas tidur mama.
Itu tadi penjelasan tentang bolehkah ibu hamil tidur pagi. Setelah mengetahui fakta di atas, Mama tak perlu takut lagi untuk tidur di pagi hari saat hamil ya. Mama tetap harus tidur cukup selama masa kehamilan. Apabila Mama sulit tidur di malam hari, maka Mama bisa mengganti jam tidur atau tidur lebih lama di pagi hari.
Apabila Mama merasa mudah lelah dah mengantuk seharian selama kehamilan, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca juga:
- Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Lebih Baik saat Hamil Tua
- Begini Posisi Tidur Ibu Hamil yang Tepat saat Trimester Ketiga
- Hati-Hati! Tidur Larut Malam Berpengaruh pada Kesuburan Laki-Laki