Ini 6 Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil dan Bayi di Dalam Kandungan

2. Memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil

Seperti dijelaskan sebelumnya, yoghurt mengandung bakteri probiotik yang bisa menyehatkan ibu hamil. Selain itu, yoghurt juga mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin B2, vitamin B12, kalsium, kalium, dan magnesium. 

Apabila Mama rutin mengonsumsi yoghurt selama kehamilan, maka kebutuhan kalsium harian mama bisa terpenuhi. Kebutuhan kalsium selama hamil adalah 1.200 mg per hari. Perlu diketahui bahwa yoghurt rendah lemak dan mengandung kalsium lebih tinggi dibanding susu. Oleh karena itu, yoghurt adalah salah satu pilihan camilan sehat selama kehamilan.

3. Meningkatkan nafsu makan ibu hamil

Selama kehamilan, Mama kerap merasakan mual setiap pagi. Akibatnya, Mama kehilangan nafsu makan. Apabila tidak segera diatasi, kebutuhan nutrisi harian mama bisa terganggu dan membahayakan kesehatan bayi dalam kandungan. 

Nah, Mama bisa mengatasi mual dengan mengonsumsi yoghurt. Nutrisi yoghurt sama halnya dengan susu yakni mengandung kalsium, protein, dan vitamin D. Yoghurt bisa menjadi minuman dingin di pagi hari yang menyegarkan tubuh sekaligus meningkatkan nafsu makan. Rasa asam dan segar pada yoghurt dipercaya bisa menghilangkan rasa mual di pagi hari. 

4. Meningkatkan imunitas tubuh ibu hamil

Manfaat lainnya dari yoghurt adalah meningkatkan imunitas tubuh ibu hamil. Yoghurt bisa membantu melawan serangan bakteri dan kuman yang kerap terjadi pada ibu hamil. Kandungan bakteri baik dalam yoghurt bisa memulihkan flora bakteri usus dan meredakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan. 

Apabila tubuh mama sehat selama kehamilan, maka secara otomatis kesehatan bayi dalam kandungan juga terjamin. 

5. Pembentukan gigi dan tulang bayi

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa yoghurt mengandung protein dan kalsium. Nutrisi tersebut dibutuhkan untuk pembentukan gigi dan tulang bayi dalam kandungan. Selain itu, bayi juga bisa terlahir sehat dengan berat badan normal. 

Perlu Mama ketahui bahwa salah satu faktor yang meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah adalah kurangnya asupan protein selama dalam kandungan. Kandungan protein juga bisa mendukung tumbuh kembang jaringan otak si Kecil yang memengaruhi kecerdasannya. 

6. Mengurangi risiko bayi lahir prematur

Berat badan mama umumnya bertambah 11-16 kilogram selama kehamilan. Apabila berat badan kurang saat hamil maka risiko bayi lahir prematur semakin meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah berat badan adalah mengonsumsi yoghurt. Mama bisa mengonsumsi yoghurt sebagai camilan dengan tambahan buah-buahan atau oatmeal setiap hari. 

Meskipun begitu, hindari yoghurt yang mengandung pemanis dan memiliki tekstur yang kental. Sebab, yoghurt yang memiliki tekstur yang kental mengandung lebih sedikit nutrisi. Mama disarankan mengonsumsi 3-4 cangkir yogurt setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalsium, kalium, dan protein. 

Demikian enam manfaat yoghurt untuk ibu hamil. Apabila Mama memiliki riwayat alergi setelah mengonsumsi yoghurt, tak ada salahnya untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu. 

Baca juga :

• Resep Salad Buah Yogurt yang Segar dan Sehat untuk Dessert di Rumah
• Dengan Rasa yang Lezat, Inilah 5 Daftar Yogurt Terbaik Rendah Lemak
• Jenis Yogurt yang Dapat Dikonsumsi pada Trimester Pertama