Adakah Dampak Sering Keluar Malam saat Hamil?
Ternyata akibatnya bisa fatal, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam adat Jawa, perempuan hamil sangat rentan mengalami berbagai gangguan dan masalah. Tidak heran jika banyak pantangan yang harus dihindari agar janin dalam kandungan tetap sehat dan selamat hingga waktu persalinan tiba. Salah satunya adalah larangan ibu hamil keluar pada malam hari, yang dipercaya bisa mendatangkan keburukan dan kemalangan untuk janin.
Namun hal ini ternyata tak hanya berlaku di kalangan orang Jawa. Masyarakat di lain suku dan negara juga menyepakati hal ini karena berbagai alasan. Bahkan dalam ilmu medis, ibu hamil yang terlalu sering keluar malam disebut rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Lalu apa saja dampak sering keluar malam saat hamil? Berikut beberapa hal yang berhasil dirangkum Popmama.com.
1. Mitos gangguan makhluk halus
Dalam berbagai kepercayaan, malam adalah waktu yang menakutkan untuk ibu hamil. Perempuan yang sedang mengandung tidak disarankan ke luar rumah setelah matahari tenggelam. Jika dilanggar, maka berbagai hal buruk dipercaya akan mendatangi ibu dan janin. Hal ini berkaitan dengan gangguan makhluk halus yang kerap muncul di waktu tersebut.
Terlepas dari benar atau tidak, mitos itu telah menyebabkan ketakutan bagi sebagian besar ibu hamil. Dalam kondisi hamil, perempuan bisa jauh lebih sensitif dari biasanya sehingga stimulus sekecil apapun akan memberikan dampak besar untuk kondisi psikologis. Rasa takut yang tidak aman pastinya akan menimbulkan rasa gelisah yang sangat berpengaruh pada perkembangan janin.
2. Dampak kecemasan
Sebagaimana dibahas di atas ibu hamil memang lebih sensitif terhadap berbagai hal, dan mampu memberikan dampak besar pada kondisi psikologis. Jika saat keluar pada malam hari Mama mengalami hal yang membuat cemas, misalnya takut gangguan makhluk halus atau serangan penjahat, maka hal ini akan memengaruhi cara mama bersikap.
Misalnya, Mama mengalami ketakutan berlebihan yang membuat lalai saat berkendara. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan yang sangat fatal. Dalam skala kecil, kecemasan ini mungkin akan menyerang alam bawah sadar sehingga muncul dalam mimpi. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama banyak ibu hamil mengalami mimpi buruk.
3. Rawan terinfeksi penyakit
Bukan sekadar mitos, keluar malam memang membawa sejumlah ancaman untuk ibu hamil. Malam hari adalah waktu munculnya berbagai organisme yang menyebabkan berbagai penyakit infeksi misalnya, gigitan nyamuk. Walau terdengar sepele gigitan nyamuk sebenarnya bisa berakibat cukup serius, terutama jika yang menyerang adalah nyamuk penyebab penyakit malaria dan kaki gajah.
Karenanya jika Mama terpaksa keluar malam dalam kondisi hamil, sebaiknya Mama memastikan sudah terlindungi dengan baik, misalnya dengan jaket atau obat anti serangga. Mama tidak akan pernah tahu, bahaya apa yang menanti di luar sana.
4. Ancaman penyakit pernapasan
Paparan udara malam yang berlebihan bukan hal yang baik untuk kesehatan bahkan untuk mereka yang sedang tidak dalam kondisi hamil. Hal ini akan memicu berbagai penyakit misalnya asma, infeksi paru-paru, dan penyakit berat lainnya. Risiko akan semakin besar jika ibu hamil dalam kondisi tidak sehat.
Hal ini bukan tanpa alasan. Angin malam berbeda dengan udara pagi karena kadar karbondioksida nya jauh lebih besar dibanding oksigen. Jika terserap oleh pernapasan dalam kadar yang terlalu banyak maka berbagai masalah akan timbul. Terlebih lagi ibu hamil Biasanya mudah mengalami sesak napas akibat kelelahan.
5. Memicu radang sendi
Risiko lain yang mungkin akan Mama alami jika terlalu banyak keluar malam saat hamil adalah munculnya radang sendi. Sebagaimana diketahui selama kehamilan, kalsium dalam tubuh mama akan terserap oleh janin demi mendukung tumbuh kembangnya. Karenanya Mama pun akan rentan mengalami gangguan pada sendi.
Sementara itu paparan angin malam akan memperburuk kondisi. Mama akan mengalami nyeri pada sendi, bahkan mengalami pembengkakan yang membuat semakin tidak nyaman. Hal inilah yang menjadi alasan banyaknya ibu hamil mengalami kesulitan berjalan dan bergerak.
6. Penyebab kembung dan masuk angin
Dampak lain yang perlu Mama waspadai adalah risiko masuk angin akibat terpapar angin malam. Ibu hamil umumnya memang mudah mengalami kembung karena perubahan fisik yang dialami. Hal ini pastinya akan semakin parah jika Mama tidak menjaga diri dari udara luar yang sebenarnya kurang baik untuk tubuh.
Berdasarkan ulasan Popmama.com di atas, bisa disimpulkan bahwa ada dampak keluar malam saat hamil. Terlepas dari adanya mitos tentang gangguan makhluk halus, Mama memang sebaiknya menghindari hal ini. Jika terpaksa, jangan lupa melindungi diri agar terhindar dari berbagai bahaya yang mengintai.
Baca Juga:
- Hati-Hati Melakukan Diet Rendah Karbohidrat saat Hamil, Ini Risikonya
- 5 Makanan Kaya Flavonoid Ini Sangat Sehat untuk Program Hamil
- Bolehkah Berhubungan Intim saat Hamil Muda 6 Minggu?