TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

8 Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran, Jangan Diabaikan

Agar kehamilan berjalan lancar, Mama perlu tahu berbagai pantangan terutama jika pernah keguguran

Unsplash/Kelly Sikkema

Keguguran yang pernah dialami setiap perempuan tentu menyisakan perasaan takut dan hati-hati saat menjalani kehamilan selanjutnya. Perasaan ini tentu normal terjadi sebagai rasa waspada agar tidak kembali terjadi. 

Meski menimbulkan rasa bersalah yang mendalam, Mama sebaimya tidak sedih berlarut-larut terutama saat sudah kembali hamil agar tidak banyak pikiran dan stres.

Mama yang pernah mengalami keguguran tentu perlu memperhatikan berbagai hal agar kehamilan yang kini Mama jalani berjalan dengan aman dan lancar hingga persalinan. Nah, Mama harus tahu berbagai pantangan yang perlu dipatuhi selama kehamilan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum pantangan ibu hamil yang pernah keguguran. SImak, yuk, Ma!

1. Ibu hamil tidak boleh stres

Freepik/Dragana_Gordic

Kondisi pikiran selama kehamilan sangat memengaruhi kehamilan yang Mama jalani. Banyak pikiran dapat membuat Mama stres dan berisiko membuat kehamilan terganggu.

Stres membuat ibu hamil mengalami sakit kepala, cemas, insomnia, hingga tidak nafsu makan. Hal ini dapat berpengaruh pada janin dan berisiko mengalami keguguran. Tentu bagi Mama yang pernah mengalami hal ini tidak ingin kembali terulang, bukan?

2. Melakukan diet ketat

Freepik/rawpixel.com

Saat hamil tentu asupan nutrisi harian Mama harus terpenuhi. Untuk itu, diet ketat saat hamil tidak disarankan sebab dapat menyebabkan janin kekurangan nutrisi. 

Diet ketat yang Mama lakukan selama hamil dapat membuat janin berisiko mengalami kecacatan hingga keguguran karena kebutuhan nutrisi untuk perkembangan organ tubuhnya tidak terpenuhi.

3. Memiliki berat badan berlebih

Freepik/ jcomp

Meski diet ketat tidak disarankan saat hamil, Mama juga tidak boleh memiliki tubuh dengan berat badan berlebih apalagi sampai obesitas. 

Kelebihan berat badan pada ibu hamil berisiko menyebabkan diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang berampak pada janin di dalam kandungan.

4. Berhubungan seks tanpa pengaman

Freepik/freepik

Pantangan selanjutnya yang perlu ibu hamil perhatikan adalah saat berhubungan seks, sebaiknya menggunakan pengaman atau kondom. Hubungan seksual tanpa menggunakan kondom dapat berpotensi membuat ibu hamil terkena penyakit menular seksual.

Tentu penyakit ini juga dapat berdampak pada janin keguguran, stillbirth, hingga berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan pada ibu hamil.

5. Jarang berolahraga

freepik/senivpetro

Jika Mama tidak bingung apakah olahraga aman dilakukan selama kehamilan, jawabannya justru olahraga penting untuk menjaga kesehatan tubuh ibu hamil. Olahraga membantu tubuh ibu hamil tetap bugar sehingga tidak mudah jatuh sakit.

Untuk menghindari risiko kehamilan, Mama dapat memilih olahraga yang ringan dan jangan paksakan diri saat mulai lelah. Mama dapat berkonsultasi dengan dokter untuk jenis olahraga yang aman untuk kehamilan yang Mama jalani.

6. Tidak mengonsumsi vitamin prenatal

Freepik/gpointstudio

Vitamin penting untuk dikonsumsi selama kehamilan untuk menunjang tumbuh kembang janin selama kehamilan. Dengan tidak rutin konsumsi vitamin prenatal, risiko keguguran juga dapat kembali terjadi, Ma.

Penting untuk ibu hamil mengonsumsi vitamin terutama asam folat sebab sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang janin dan mencegah kecacatan pada janin. 

7. Mengonsumsi makan cepat saji

Freepik/freepik

Makanan cepat saji memang tidak baik untuk kesehatan, terlebih bagi ibu hamil. Karena pernah mengalami keguguran, sebaiknya hindari konsumsi junk food, ya, Ma.

Makanan cepat saji dapat menyebabkan berbagai penyakit selama kehamilan yang tentunya berpengaruh pada janin.Selama hamil, sebaiknya Mama konsumsi makanan sehat dan segar seperti sayur-sayuran, daging-daging, serta berbagai makanan sehat lainnya yang baik untuk kehamilan.

8. Jarang periksa kehamilan

freepik/valuavitaly

Periksa kehamilan perlu rutin dilakukan agar kondisi Mama dan janin tetap terpantau. Periksa kehamilan juga dapat mendeteksi berbagai penyakit atau komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan.

Jika jarang periksa kehamilan, ditakutkan risiko kehamilan hingga keguguran akan kembali terulang. Untuk itu, jangan lewatkan jadwal pemeriksaan rutin selama hamil, ya, Ma.

Nah, itu dia berbagai pantangan ibu hamil yang pernah keguguran. Mama perlu lebih berhati-hati dan memperhatikan berbagai asupan dan kegiatan yang Mama lakukan selama kehamilan agar tumbuh kembang janin tetap aman selama kehamilan. 

Baca juga:

The Latest