10 Pantangan untuk Ibu Hamil 1 Bulan yang Harus Dipatuhi
Hindari berbagai makanan, minuman, serta aktivitas yang membahayakan kehamilan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agar kehamilan berjalan lancar, Mama perlu menjaga kehamilan dengan berhati-hati dalam segala hal. Ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi oleh ibu hamil agar tumbuh kembang janin dapat berjalan dengan baik.
Pantangan yang perlu dipatuhi ini bukan hanya menghindari risiko pada kehamilan saja, tetapi juga menjaga tubuh mama agar tetap sehat selama kehamilan. Nah, berbagai pantangan yang perlu dipatuhi sebaiknya dilakukan sejak awal kehamilan, ya, Ma.
Apa saja sih pantangan untuk ibu hamil 1 bulan yang harus dipatuhi? Berikut ini Popmama.comtelah merangkum daftarnya.
1. Ibu hamil dilarang merokok dan terpapar asap rokok
Ibu hamil sebaiknya tidak merokok atau berada di lingkungan dengan paparan asap rokok sebab dapat menyebabkan berbagai masalah pada ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungan.
Asap rokok dapat merusak jaringan pada janin, terutama bagian paru-paru dan otaknya. Hal ini akan meningkatkan risiko janin cacat lahir, berat badan rendah, serta sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
2. Tidak boleh minum alkohol
Ibu hamil juga dilarang minum alkohol selama kehamilan sebab minuman keras dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Alkohol dapat memengaruhi tumbuh kembang janin, terutama saat kehamilan masih berada di trimester awal dimana organ-organ tubuh janin sedang dalam masa perkembangan.
Alkohol dapat mengahambat perkembangan otak dan organ-organ serta berisiko menyebabkan janin keguguran hingga stillbirth. Minuman keras yang dikonsumsi selama hamil juag dapat membuat bayi lahir dengan kondisi cacat perilaku dan intelektual atau Fetal Alcohol Disorders (FASDs).
3. Hindari makanan mentah
Selanjutnya ibu hamil juga perlu menghindari konsumsi daging mentah atau setengah matang. Jika ingin makan daging, sebaiknya pastikan dimasak dengan bersih dan matang sempurna.
Daging mentah dapat terkontaminasi bakteri salmonella atau toksoplasma yang dapat membahayakan kehamilan. Bakteri tersebut dapat berisiko membuat janin keguguran atau cacat lahir, Ma.
4. Jangan minum kafein terlalu banyak
Kafein selama hamil juga perlu dihindari sebab dapat meningkatkan risiko keguguran, Ma. Kafein juga dapat melewati plasenta sehingga berpengaruh pada perkembangan janin, terutama jantungnya yang sedang dalam masa perkembangan.
Sebenarnya kafein yang diminum dalam jumlah kecil sekitar 200 mg dalam sehari masih aman dikonsumsi ibu hamil. Untuk itu, Mama perlu membatasi jumlah konsumsi kafein seperti kopi dan teh selama kehamilan agar perkembangan janin berjalan lancar.
5. Hindari minum obat sembarangan
Ibu hamil juga tidak disarankan untuk minum obat sebab tidak semua jenis obat diperbolehkan untuk diminum saat hamil.
Beberapa jenis obat mengandung bahan yang membahayakan ibu hamil dan dapat mengganggu perkembangan janin. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum minum obat, Ma.
6. Hindari ikan dengan kandungan merkuri tinggi
Ibu hamil juga sebaiknya menghindari konsumsi ikan yang memiliki kandungan merkuri sebab zat ini dapat membahayakan janin, Ma. Merkuri yang terdapat pada ikan laut berisiko merusak otak janin yang sedang berkembang.
Untuk itu, Mama dapat menghindari konsumsi ikan laut seperti ikan makarel, todak, ikan hiu, dan berbagai ikan laut lain dengan kandungan merkuri agar tidak terpapar dan membahayakan janin.
7. Jangan minum susu non pasteurisasi
Susu merupakan salah satu asupan yang baik dikonsumsi ibu hamil. Namun Mama harus teliti sebab tidak semua jenis susu baik dikonsumsi ibu hamil.
Hindari konsumsi susu non pasteurisasi selama hamil sebab dapat mengandung bakteri listeria. Paparan bakteri ini dapat membahayakan janin dan meningkatkan risiko keguguran hingga cacat lahir.
8. Jangan membersihkan kotoran hewan
Selama hamil, usahakan tidak melakukan kontak fisik kotoran hewan untuk membersihkan sebab ada banyak parasit yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil. Di dalam kotoran hewan terdapat banyak seperti toksoplasma gondii yang terdapat kotoran kucing.
Bakteri tersebut dapat meningkatkan risiko keguguran serta merusak perkembangan otak dan mata janin.
9. Hindari olahraga intensitas tinggi
Ibu hamil juga sebaiknya menghindari olahraga berintensitas tinggi sebab dapat membahayakan janin dan ibu hamil. Kelelahan dapat meningkatkan risiko pendarahan dan keguguran.
Olahraga baik dilakukan saat hamil, namun Mama perlu memilih jenis olahraga yang dilakukan dan tidak memaksakan diri. Sebaiknya Mama menghindari olahraga intensitas tinggi seperti melompat serta gerakan yang banyak kontak fisik dan naik turun.
10. Jangan pakai bra berkawat
Selama kehamilan, perubahan hormon yang terjadi dapat membuat payudara terasa bengkak, nyeri, dan lebih sensitif. Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan bra berkawat selama hamil sebab dapat menghindari aliran darah dan membuat nyeri semakin terasa.
Bra tanpa kawat dapat membuat Mama merasa lebih nyaman dapat memberi ruang untuk payudara agar tidak terasa nyeri.
Nah, itu dia berbagai pantangan untuk ibu hamil 1 bulan. Sebaiknya Mama mematuhi pantangan-pantangan di atas selama hamil, terlebih saat hamil muda agar tumbuh kembang janin baik.
Semoga bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Pantangan Ibu Hamil saat Trimester Pertama
- 7 Pantangan Ibu Hamil menurut Adat Sunda, Mitos atau Fakta?
- Perlu Diketahui, Ini 6 Pantangan Ibu Hamil dalam Islam