TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Syarat agar Bisa Memiliki Bayi Kembar Menurut dr Boyke

Untuk bisa memiliki bayi kembar ternyata ada syarat-syaratnya, lho!

Freepik/freepic.diller

Memiliki bayi kembar tentu jadi impian banyak pasangan. Tak sedikit pasangan suami istri yang berusaha untuk meningkatkan peluang memiliki bayi kembar.

Namun untuk bisa memiliki bayi kembar ternyata ada syarat-syaratnya lho, Ma. Tidak semua perempuan memiliki peluang yang sama untuk memiliki bayi kembar.

Lantas, bagaimana agar bisa memiliki bayi kembar? 

Berikut ini Popmama.com telah merangkum syarat agar bisa memiliki bayi kembar menurut dr Boyke.

1. Memiliki keturunan kembar

Freepik/freepic.diller

Memiliki bayi kembar dalam keluarga tentu sangat menggemaskan. Ini yang membuat banyak orangtua berharap dan mengupayakan melahirkan bayi kembar. 

Nah, hal paling pertama untuk memiliki peluang melahirkan bayi kembar adalah memiliki keturunan atau kerabat yang lahir kembar.

“Anak kembar itu harus ada keturunan kembar. Kalau tidak ada keturunan kembar biasanya memang sulit,” kata Dokter Boyke melalui Instagram @grahawish.

Dokter Boyke juga menambahkan bahwa orangtua yang memiliki keturunan kembar satu telur, kemungkinan akan memiliki bayi kembar adalah sekitar 10-20%. 

2. Mengikuti program bayi tabung

Freepik/tirachardz

Meski tidak memiliki keturunan kembar, Mama dan Papa masih bisa punya peluang untuk memiliki bayi kembar. Dokter Boyke mengatakan cara yang bisa dilakukan untuk mengupayakan bayi kembar adalah dengan program bayi tabung.

Berbeda dengan hamil secara alami, bayi kembar yang lahir dari program bayi tabung  Mama dan Papa dapat memiliki bayi kembar dua telur atau yang kembar tidak identik.

Ciri-Ciri Hamil Bayi Kembar

Freepik/tirachardz

Ada beberapa ciri-ciri yang menandakan kehamilan bayi kembar berbeda dengan kehamilan pada umumnya. Gejala kesehatan yang dirasakan saat hamil bayi kembar juga berbeda dan cenderung lebih parah.

Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri hamil bayi kembar yang dapat Mama ketahui:

1. Morning sickness lebih lama

freepik/senivpetro

Morning sickness atau mual dan muntah memang umum terjadi di awal kehamilan. Namun ibu hamil bayi kembar dapat mengalami gejala morning sickness lebih lama selama kehamilan.

Salah satu ciri ibu hamil bayi kembar adalah saat morning sickness masih terjadi setelah minggu ke-14 kehamilan. Namun Mama juga bisa memeriksakan kondisi kehamilan lebih lanjut untuk mengetahui apakah hal tersebut ciri hamil kembar atau terdapat masalah lain.

2. Lelah berlebihan

Freepik/odua

Tubuh merasa lelah juga umum dialami oleh ibu hamil. Banyaknya gejala kesehatan yang datang secara bersamaan tentu membuat Mama menjadi mudah lelah. 

Namun tahukah jika lelah berlebihan merupakan salah satu tanda hamil anak kembar lho, Ma. Untuk memastikannya, Mama dapat melakukan pemeriksaan USG.

3. Berat badan naik drastis

Freepik/ jcomp

Ciri hamil anak kembar selanjutnya adalah mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis.

Berat badan naik saat hamil pasti dialami oleh para ibu hamil, namun yang membedakan saat hamil bayi kembar adalah kenaikannya sekitar 4,5 kg di trimester pertama.

4. Hormon hCG meningkat

freepik/valuavitaly

Tanda lainnya yang jadi kemungkinan Mama hamil anak kembar adalah kenaikan hormon hCG saat hamil sangat pesat. Hormon ini memang meningkat saat perempuan sedang hamil. Meski demikian, peningkatan hormon hCG tidak selalu berarti tanda hamil anak kembar.

Nah, itu dia syarat agar bisa memiliki bayi kembar menurut dr Boyke. Memiliki bayi kembar tentu sangat menggemaskan, namun anugerah yang diberikan oleh Tuhan ini juga tidak bisa dipaksakan sehingga Mama dan Papa harus bersabar.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

The Latest