Contoh Flek Tanda Kehamilan yang Normal, Berbeda dengan Menstruasi
Meski tampak serupa, flek tanda kehamilan dan menstruasi dua hal yang berbeda
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Flek tanda kehamilan atau dikenal dengan istilah perdarahan implantasi adalah saat sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan dinding rahim.
Flek yang keluar dari vagina tersebut dialami setidaknya 20 persen perempuan saat awal kehamilan atau pada 12 minggu pertama mengandung si Kecil.
Tak jarang, kondisi ini membuat banyak perempuan di luar sana merasa cemas. Namun, tidak perlu khawatir karena hal ini termasuk normal dan umum terjadi.
Flek tanda kehamilan umumnya muncul sekitar 10-14 hari setelah pembuahan. Inilah yang menjadi penyebab banyak perempuan tak menyadari bahwa perdarahan yang keluar bukanlah flek biasa.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut dan tidak salah membedakannya, berikut Popmama.com ulas soal contoh flek tanda kehamilan yang normal. Seperti apa?
1. Berwarna merah muda hingga cokelat tua
Ciri flek yang menandakan kehamilan adalah memiliki warna merah muda hingga cokelat tua. Hal ini berbeda dengan darah menstruasi yang cenderung lebih berwarna merah darah terang atau merah tua.
Jika Mama mengalami flek, cobalah untuk mengenakan panty liner agar bisa mengetahui warna flek yang keluar dengan jelas dan memantau seberapa banyak darah yang keluar. Mama tidak dianjurkan menggunakan menstrual cup atau tampon karena bisa membahayakan kehamilan.
2. Terjadi dalam durasi singkat
Umumnya, flek tanda kehamilan hanya berlangsung beberapa jam atau paling lama sekitar tiga hari. Darah yang keluar juga bisa berupa bercak yang kadang terlihat dan kadang tidak.
Flek tanda kehamilan jelas berbeda dengan menstruasi. Saat menstruasi, darah yang keluar akan tampak sedikit. Namun, seiring berjalannya waktu akan semakin banyak pada hari ke-2 hingga ke-4. Periode menstruasi pun berlangsung lebih lama dibanding flek tanda kehamilan, yakni selama 4-7 hari.
3. Mengalami nyeri ringan
Sebagian perempuan yang mengalami flek tanda kehamilan akan mengalami nyeri ringan di bagian bawah perut. Kondisi ini dapat terjadi saat embrio saat embrio menempel pada dinding rahim.
Jika nyeri yang dirasakan tak tertahankan atau disertai perdarahan cukup banyak, ada baiknya Mama segera berkonsultasi dengan dokter kandungan karena ditakutkan mengalami masalah.
4. Disertai tanda kehamilan lainnya
Selain keluarnya flek, terdapat beberapa tanda awal kehamilan yang dapat dirasakan perempuan. Setidaknya, hal ini perlu diketahui untuk memastikan bahwa flek yang keluar merupakan tanda kehamilan.
Berikut beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mual atau muntah.
- Terlambat menstruasi.
- Suhu tubuh meningkat selama awal kehamilan.
- Mudah lelah.
- Adanya perubahan mood.
- Sering buang air kecil.
- Perut kembung.
- Sembelit.
Apabila Mama mengalami flek 1-2 minggu pasca berhubungan seks, ada kemungkinan Mama sedang hamil. Jadi, baiknya perhatikan untuk mengetahui apakah flek yang keluar menjadi tanda kehamilan atau bukan.
Untuk memastikannya lebih lanjut, Mama bisa melakukan tes kehamilan di rumah menggunakan test pack. Jika flek yang dialami memang benar tanda kehamilan, jangan ragu untuk segera memeriksakan ke dokter.
Semoga contoh flek tanda kehamilan yang normal di atas bisa membantu Mama.
Baca juga:
- Sakit Perut setelah Berhubungan Apakah Tanda Kehamilan? Ini Faktanya
- Seberapa Banyak Bercak Darah Tanda Kehamilan? Ini Bedanya dengan Haid
- Mual di Malam Hari, Apakah Tanda Kehamilan?