4 Alasan Mengapa Olahraga Tinju Baik untuk Ibu Hamil
Identik dengan olahraga pria, tinju ternyata baik untuk ibu hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olahraga saat hamil baik untuk kesehatan mama dan janin. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain jalan santai, berenang, atau yoga.
Olahraga tinju identik dengan kekerasan dan pria bertubuh kekar. Namun tahukah Mama bahwa ibu hamil juga dapat melakukan olahraga yang satu ini? Olahraga ini memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan kebugaran ibu hamil.
Tergantung pada tahap kehamilan dan kondisi mama, Mama dapat berlatih tinju dengan aman. Ini merupakan olahraga yang efektif untuk memperkuat otot. Tetapi ada baiknya Mama berkonsultasi dulu dengan dokter yang mengetahui kondisi mama sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Apa saja manfaat olahraga tinju saat hamil dan kapan Mama harus berhenti melakukan olahraga ini? Temukan jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Manfaat Melakukan Olahraga Tinju saat Hamil
Berikut beberapa manfaat kesehatan penting dari berlatih tinju saat hamil:
1.Memperkuat tulang dan ligamen
Tinju memperkuat tulang, persendian, tendon, dan ligamen. Aktivitas fisik yang berat memfasilitasi peningkatan laju metabolisme dan pembuangan limbah beracun dari tubuh dengan mudah.
2. Meningkatkan kebugaran kardiovaskular
Tinju menggabungkan gerakan seluruh tubuh yang membuat jantung dan paru-paru bekerja dengan baik. Ini memasok cukup banyak darah dan oksigen ke janin yang sedang tumbuh. Jadi, tinju meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
3. Meningkatkan kekuatan dan tenaga
Tinju adalah latihan seluruh tubuh terbaik yang memperkuat pinggul, kaki, dada, punggung, dan bahu. Meninju melawan resistensi membuat otot lebih kuat dan meningkatkan kekuatan secara keseluruhan.
4. Menghilangkan stres
Tinju adalah olahraga penghilang stres yang membantu Mama tetap aktif selama kehamilan. Namun, disarankan untuk menghindari latihan tendangan dan pukulan keras setelah trimester kedua kehamilan.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Olahraga tinju juga memberi manfaat bagi daya tahan tubuh. Saat hamil, daya tahan tubuh penting agar Mama tidak mudah sakit. Saat berlatih, Mama membuat kerja paru-paru dalam menyerap oksigen dan menyalurkannya menuju aliran darah menjadi lebih efisien.
Risiko Olahraga Tinju
Dokter mendorong ibu hamil untuk melakukan latihan fisik sedang, tetapi untuk tinju ada pedoman tertentu yang harus diikuti. Ketika Mama meninju atau menendang samsak dengan keras, ini menimbulkan efek menggelegar ke dalam rahim.
Berikut beberapa risiko melakukan olahraga tinju saat hamil:
1. Risiko cedera tinggi
Tinju meningkatkan kemungkinan cedera. Mama juga berisiko lebih besar untuk ditendang langsung di perut bagian bawah.
2. Kehilangan keseimbangan tubuh
Ada risiko kehilangan keseimbangan tubuh dan jatuh ke tanah. Ligamen yang terlalu tegang dapat dengan mudah pecah karena terjatuh secara tiba-tiba dan meningkatkan kemungkinan keguguran.
3. Membuat tubuh menjadi panas dengan cepat
Tinju dapat memanaskan tubuh dengan lebih cepat, yang sangat berbahaya bagi janin yang sedang tumbuh.
Kapan Mama Harus Berhenti Melakukan Olahraga Tinju?
Ada banyak manfaat melakukan latihan fisik sedang atau yoga prenatal selama kehamilan. Risiko tinju selama kehamilan meningkat karena pecahnya selaput mendadak atau serangan perut. Jika Mama mengalami salah satu dari gejala ini, segera hentikan dan cari pertolongan medis:
- Pendarahan vagina,
- sesak napas yang berlebihan,
- nyeri panggul atau punggung,
- pusing atau merasa lemas,
- nyeri dada,
- kontraksi yang menyakitkan atau kebocoran cairan ketuban.
Yang Perlu Diperhatikan saat Melakukan Olahraga Tinju
Ada beberapa hal lain yang harus Mama perhatikan ketika berlatih tinju saat hamil:
- Berhati-hatilah agar tubuh tidak menjadi terlalu panas saat olahraga. Pastikan untuk minum banyak cairan dan hindari berolahraga dalam cuaca panas.
- Jangan sampai kadar gula darah turun secara berlebihan. Jika Mama berlatih tinju atau aktivitas fisik berat lainnya, penting untuk mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya. Kalori ekstra ini dapat membantu mendapatkan kembali jumlah energi yang cukup dan menghindari kelelahan yang berlebihan.
- Kenakan sepatu dan pakaian yang sesuai untuk berolahraga.
- Pantau laju pernapasan dengan cermat dan sesuaikan intensitas, sesuai dengan kapasitas tubuh.
- Segera hentikan latihan tinju jika Mama merasa pusing, pingsan, atau jantung berdebar-debar parah.
Nah, meski olahraga tinju saat hamil memberikan banyak manfaat, perhatikan juga faktor keamanannya, Ma. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter sebelum melakukannya.
Selamat berolahraga, Ma!
Baca juga:
- 4 Olahraga Bodyweight untuk Ibu Hamil yang Bisa Dilakukan di Rumah
- Panduan Berolahraga untuk Ibu Hamil selama Trimester Pertama
- Panduan Berolahraga untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga