Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Teh Peterseli?
Peterseli memberikan banyak manfaat kesehatan, namun amankah untuk ibu hamil?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teh herbal banyak disukai karena manfaat kesehatannya. Salah satunya adalah teh peterseli. Mengandung vitamin dan memiliki sifat anti-inflamasi, minum teh peterseli dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya mengatasi hipertensi, penyakit jantung dan diabetes.
Apakah ibu hamil boleh minum teh peterseli? Seperti yang Mama ketahui, beberapa makanan dan minuman mungkin tidak aman bagi kesehatan Mama dan janin.
Untuk mengetahui jawabannya, Mama dapat menyimal pada ulasan Popmama.com berikut ini ya.
Manfaat Peterseli
Peterseli adalah tanaman perdu, jenis seledri, batangnya berbentuk persegi, daunnya keriting berwarna hijau muda. Peterseli biasanya digunakan sebagai bumbu dapur dan penghias makanan.
Kandungan flavonoid, serta vitamin A dan C membuat peterseli memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Konsumsi peterseli juga dapat membantu mengobati dan mencegah banyak kondisi kesehatan, termasuk hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Sifat anti-inflamasi peterseli dapat membantu menurunkan risiko terkena batu ginjal. Bahkan dapat membantu mengobati infeksi saluran kemih dengan menghasilkan pH urin yang sehat dan tekanan darah yang sehat, meskipun penelitian tentang hal ini beragam.
Peterseli juga dapat berfungsi sebagai agen antimikroba untuk membantu melawan bakteri berbahaya dalam tubuh. Ini juga dapat mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga.
Selain itu, peterseli kaya akan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Namun bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah harus mengurangi asupan peterseli, karena vitamin K dapat berinteraksi dengan obat jenis ini.
Terakhir, peterseli mengandung myristicin dan apiole, dua senyawa yang meningkatkan produksi estrogen. Oleh karena itu, mereka mungkin bermanfaat selama menopause.
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Teh Peterseli?
Meskipun tidak ada data yang mengkonfirmasi bahwa peterseli beracun selama kehamilan, beberapa bukti menunjukkan bahwa hal itu dapat meningkatkan risiko keguguran. Mengonsumsi teh peterseli saat hamil tidak dianjurkan. Mama juga sebaiknya mempertimbangkan untuk membatasi teh herbal lainnya juga.
Mengonsumsi peterseli atau teh peterseli dalam jumlah besar juga harus dihindari selama menyusui, karena dapat menghambat produksi susu.
Risiko Minum Teh Peterseli Selama Kehamilan
Teh ini bisa berfungsi sebagai obat alami untuk beberapa ketidaknyamanan kehamilan, terutama karena sifat anti-inflamasinya. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Myristicin dan apiole adalah dua senyawa yang ditemukan dalam peterseli yang dapat menyebabkan kontraksi rahim dan bahkan menyebabkan keguguran jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Selain itu, peterseli diketahui mengurangi suplai ASI. Jadi jika Mama sedang menyusui, perhatikan asupan teh peterseli ya.
Area lain yang menjadi perhatian dengan teh peterseli selama kehamilan adalah potensi toksisitas logam berat, meskipun penelitian tentang topik ini beragam.
Toksisitas logam berat mungkin menjadi masalah dengan peterseli, khususnya, karena resorpsi ramuan logam berat dari tanah selama irigasi. Namun, sementara penelitian yang berkaitan dengan asupan peterseli telah menemukan logam berat dalam sampel darah, mereka tidak mencapai tingkat toksik.
Apakah Ada Teh Herbal yang Aman untuk Ibu Hamil?
Banyak perempuan menganggap teh herbal alami dan aman selama kehamilan, tetapi tidak banyak penelitian tentang masalah ini. Meskipun kurangnya bukti, sebagian besar sumber menganggap teh herbal aman untuk diminum dalam jumlah sedang saat hamil.
Teh herbal tidak memiliki standar peraturan yang sama dengan makanan dan obat-obatan. Sehingga mungkin mengandung bahan yang tidak diinginkan, termasuk logam berat.
Karena kurangnya regulasi, teh herbal tidak hanya terkontaminasi logam berat tetapi juga herbal lain yang diketahui tidak aman selama kehamilan.
Satu studi tertentu menemukan bahwa perempuan yang minum banyak teh hijau dan herbal pada trimester pertama memiliki kadar timbal dalam darah lebih tinggi daripada perempuan yang minum lebih sedikit the. Meskipun kadar timbal dalam darah tidak pernah mencapai toksisitas pada kedua kelompok, tidak ada salahnya Mama membatasi minum teh herbal saat hamil ya.
Di sisi lain, ada laporan tentang keracunan timbal terkait dengan teh herbal.
Beberapa teh herbal dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti pengencer darah dan diuretik. Hamil atau tidak, orang yang memakai obat ini harus berbicara dengan dokter sebelum mencoba obat herbal apa pun, termasuk teh.
Terakhir, ada laporan efek samping lainnya, termasuk hiponatremia (ketika kadar natrium dalam tubuh menjadi terlalu rendah) dan strok perinatal, terkait dengan minum teh herbal.
Orang hamil harus berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menghindari teh herbal karena kurangnya bukti yang mengonfirmasi keamanannya.
Sementara teh herbal umumnya dianggap aman selama kehamilan, ada kekurangan bukti seputar hal ini. Teh peterseli, khususnya, telah terbukti menyebabkan kontraksi rahim dan bahkan keguguran bila dikonsumsi dalam dosis tinggi selama kehamilan.
Orang hamil harus berhati-hati dengan teh herbal dan berbicara terlebih dahulu dengan profesional kesehatan sebelum menambahkannya ke makanan mereka.
Nah, itu penjelasan tentang apakah ibu hamil boleh minum teh peterseli. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan, Ma!
Baca juga:
- Jangan Tergoda Label Alami, Teh Herbal Dapat Berisiko Picu Keguguran
- Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Herbal? Ini Faktanya!
- Hati-hati, 4 Jenis Teh Herbal Ini Tidak Aman Dikonsumsi Saat Hamil