TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Obat Batuk?

Batuk saat hamil bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Namun, bolehkah ibu hamil minum obat batuk?

Pexels/cottonbro studio

Batuk adalah salah satu penyakit yang sangat mengganggu, terutama ketika Mama sedang hamil. Ketika Mama sedang mual, rasa tidak nyaman mungkin akan makin bertambah ketika tenggorokan gatal dan Mama terus-terusan batuk.

Sebelum hamil, obat batuk mungkin menjadi pereda batuk andalan Mama untuk mengatasi kondisi ini. Tapi seperti yang Mama ketahui, ibu hamil harus lebih berhati-hati saat mengonsumsi obat. Lantas, bolehkah ibu hamil minum obat batuk? Apakah ini aman untuk janin?

Jika Mama mengalami hal serupa, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Batuk?

Freepik/gpointsudio

Kabar baiknya adalah para ahli secara luas menganggap obat batuk aman dikonsumsi selama kehamilan.

Obat batuk terutama terdiri dari mentol, senyawa alami yang diperoleh dari peppermint dan kayu putih yang berasal dari tumbuhan. Komponen ini biasanya ditemukan di permen pelega tenggorokan atau permen batuk. Fungsinya adalah untuk mengurangi iritasi di tenggorokan saat batuk atau sakit tenggorokan.

Obat batuk digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan jangka pendek akibat pilek, flu, atau infeksi jalan napas. Sebagian besar obat batuk mengandung mentol, yang menenangkan tenggorokan yang meradang.

Batuk adalah hal yang normal dari waktu ke waktu, tetapi jika Mama mengalami batuk terus-menerus, hubungi dokter ya. Mama harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami batuk selama kehamilan sehingga dokter bisa memeriksa kondisi Mama dan janin.

Apakah Obat Batuk Aman untuk Kehamilan dan Janin?

Freepik/pvproductions

Obat batuk dianggap baik untuk dikonsumsi selama kehamilan. Mengatasi batuk dengan obat itu aman namun gunakan seperlunya, ya, Ma.

Jika Mama memiliki kondisi kesehatan tertentu, pelajari daftar bahan obat batuk yang akan Mama gunakan. Terutama jika Mama memiliki alergi atau diabetes.

Bagi mereka yang menderita diabetes, penting untuk mengetahui bahwa banyak obat batuk mengandung pemanis yang dapat berdampak pada kontrol glikemik. Dalam hal ini, pilih obat batuk yang bebas gula.

Seperti halnya obat apa pun, yang terbaik adalah menginformasikannya pada dokter dan membaca bahan obat batuk tersebut.

Setiap kehamilan berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang keadaan Mama jika memiliki pertanyaan tentang mengonsumsi obat batuk saat hamil.

Bagaimana jika Mama Mengonsumsi obat batuk sebelum menyadari kehamilan? Karena obat batuk umumnya dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan, Mama tidak perlu khawatir. Obat batuk tidak dianggap sebagai risiko pada trimester kapan pun.

Manfaat Mengonsumsi Obat Batuk saat Hamil

Freepik/Freepik

Ada dua manfaat utama meminum obat batuk selama kehamilan: untuk meredakan nyeri terkait batuk dan memastikan Mama tetap terhidrasi dengan baik.

Selain itu, bagi ibu hamil yang mengalami nyeri ligamen bundar, gerakan apa pun – termasuk tertawa atau batuk – dapat menyebabkan ligamen berkontraksi dengan cepat, yang memperparah rasa sakit. Mengonsumsi obat batuk adalah salah satu cara untuk mencegah rasa sakit menjadi makin parah.

Selain itu, batuk terus-menerus atau sakit tenggorokan yang menyakitkan mencegah Mama minum air sebanyak biasanya. Selama kehamilan, Mama harus tetap terhidrasi dengan baik karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ibu dapat berdampak negatif pada berat lahir bayi.

Alternatif yang Aman untuk Mengatasi Batuk saat Hamil

Freepik/jcomp

Meskipun obat batuk aman dikonsumsi saat hamil, ada alternatif alami untuk melawan batuk yang mungkin lebih aman. Selain banyak istirahat dan cairan, Mama dapat minum air panas dengan lemon dan madu dan berkumur dengan air asin hangat.

Satu penelitian menyebutkan bahwa madu lebih efektif daripada obat bebas untuk meredakan gejala batuk. Sementara penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa berkumur dengan air asin hangat dapat mengurangi durasi pilek hingga dua hari.

Namun, jika gejala memburuk atau muncul gejala baru, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Sangat penting untuk menemui dokter jika Mama mengalami sakit tenggorokan, demam, kesulitan bernapas karena ini mungkin menandakan sesuatu yang lebih serius daripada infeksi virus biasa.

Obat batuk aman digunakan selama kehamilan tetapi Mama harus berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya. Terutama jika Mama memiliki masalah atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Nah, jadi ibu hamil boleh mengonsumsi obat batuk, ya, Ma. Semoga informasi ini dapat membantu!

Baca juga:

The Latest