Bolehkah Ibu Hamil Pakai Alat Pijat Getar untuk Atasi Nyeri Punggung?
Nyeri punggung merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu hamil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pegal dan nyeri punggung merupakan masalah yang kerap dialami oleh ibu hamil. Dalam kondisi normal, Mama mungkin akan dipijat oleh tukang pijat atau menggunakan alat pijat elektronik.
Namun, seperti yang Mama ketahui, ibu hamil harus selalu berhati-hati dan memastikan apakah pijat aman dilakukan saat hamil. Misalnya, ketika Mama mau menggunakan alat pijat getar untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Nah, apakah ibu hamil boleh menggunakan alat pijat getar untuk mengatasi nyeri punggung? Untuk mengetahui jawabannya, simak dulu ulasanPopmama.com berikut ini, ya, Ma.
Bolehkah Ibu Hamil Pakai Alat Pijat Getar untuk Atasi Nyeri Punggung?
Mengutip dari unggahan dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, FICS di laman Instagram @spogman, ibu hamil boleh menggunakan alat pijat getar untuk mengurangi nyeri punggung.
Tapi, sebaiknya Mama juga mendapatkan persetujuan dari dokter sebelum menggunakan alat pijat getar ini selama kehamilan.
Sakit punggung merupakan salah satu keluhan paling umum selama kehamilan, dengan sebagian besar penelitian melaporkan sekitar 50% ibu hamil mengalaminya. Alat pijat getar mungkin merupakan cara yang baik untuk menghilangkan ketidaknyamanan, mengurangi stres, dan meningkatkan sirkulasi selama kehamilan.
Getaran terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas.
Meskipun tidak ada bukti mengenai efek berbahaya dari getaran lokal selama kehamilan, tindakan pencegahan untuk pijat prenatal mencakup kehamilan berisiko tinggi, preeklampsia, persalinan prematur, pendarahan baru-baru ini, kontraksi prematur, atau pembengkakan parah atau sakit kepala. Jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. sebelum menggunakan alat pijat punggung.
Ingatlah bahwa ahli terapi fisik atau kiropraktik dapat membantu Mama meredakan nyeri punggung melalui berbagai intervensi.
Ketahuilah bahwa nyeri punggung, terutama jika melingkari perut, bisa menjadi tanda persalinan prematur. Hubungi dokter sebelum menggunakan alat pijat punggung bergetar untuk mendiskusikan nyeri punggung yang baru timbul.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Alat Pijat Getar
dr. Ardiansjah menyarankan agar Mama menghindari alat pijat getar yang mengandung magnet atau menggunakan uap panas. Ibu hamil juga disarankan untuk menyesuaikan besarnya getaran, ya.
Penting untuk diingat bahwa pemijatan bagian punggung ke bawah, bila dilakukan secara berlebihan, bisa memicu keluarnya hormon oksitosin. Hormon ini memicu terjadinya kontraksi yang berisiko menyebabkan terjadinya persalinan prematur.
Untuk mengurangi nyeri punggung, Mama juga bisa melakukan peregangan dan penuhi kebutuhan cairan, ya.
Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Kursi Pijat?
Sama seperti mendapatkan pijatan prenatal dari terapis yang aman, menggunakan kursi pijat saat hamil juga diperbolehkan.
Ada banyak manfaat pijat selama kehamilan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Dapat membantu Mama rileks,
- Meredakan kecemasan dan depresi,
- Meredakan nyeri punggung, nyeri kaki, dan nyeri persalinan; dan meningkatkan sirkulasi.
Jika sulit mendapatkan pijatan dengan terapis berlisensi dan Mama memiliki akses ke kursi pijat, itu bisa menjadi alternatif yang bagus.
Beberapa produsen kursi pijat menganjurkan agar ibu hamil tidak menggunakan kursi tersebut. Pasalnya, beberapa produsen khawatir merangsang titik-titik tekanan di punggung dapat menyebabkan persalinan prematur.
Namun, tidak ada bukti yang mendukung klaim ini. Kursi pijat biasanya memijat punggung dengan gerakan berputar dan mengalir, daripada menahan tekanan yang kuat dan terus menerus di satu tempat.
Berhati-hatilah saat menggunakan alat pijat. Gunakan pengaturan rendah hingga sedang dan jangan menahan tekanan yang kuat dan terus menerus pada satu titik terlalu lama. Meskipun penggunaan alat pijat tidak menimbulkan bahaya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa tekanan berkepanjangan pada titik-titik tertentu dapat merangsang kontraksi.
Tidak ada bukti bahwa medan elektromagnetik dari kursi-kursi ini berbahaya bagi ibu hamil atau janin.
Jangan menggunakan kursi pijat dengan pengaturan tinggi atau terlalu lama karena dapat menyebabkan nyeri otot dan memperparah nyeri punggung. Jika cara Mama menggunakan kursi pijat terasa sakit atau tidak enak, berhentilah dan istirahat.
Selain pijat, cara lain untuk meredakan nyeri punggung saat hamil antara lain dengan berolahraga, peregangan, memakai karet perut atau penyangga punggung, memakai sepatu yang mendukung, mengangkat dengan lutut, menggunakan postur tubuh yang baik, dan tidur miring dengan bantal di bawah perut dan bantal di antara lutut yang tertekuk.
Akupunktur yang dilakukan oleh praktisi yang ahli dalam melakukan akupunktur pada ibu hamil juga dapat meredakan nyeri punggung.
Ingatlah bahwa nyeri punggung bagian bawah bisa menjadi salah satu gejala persalinan prematur. Jika Mama merasakan nyeri baru di punggung bagian bawah yang datang dan pergi, terutama jika semakin parah atau menjalar ke perut, hubungi dokter.
Itu penjelasan tentang bolehkah ibu hamil pakai alat pijat getar untuk atasi nyeri punggung. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, ya, Ma.
Baca juga:
- Pro dan Kontra Pijat Kehamilan, Bolehkah Dilakukan saat Hamil Muda?
- Redakan Pegal, Amankah Koyo Salonpas untuk Ibu Hamil?
- Cara Memperkuat Otot Punggung Ibu Hamil agar Tidak Mudah Pegal