TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Ibu Hamil Tidak Minum Susu Kehamilan?

Apakah aman bila ibu hamil tidak minum susu kehamilan?

Freepik/kues1

Pemenuhan nutrisi harian sangat penting bagi ibu hamil. Nutrisi dibutuhkan untuk kesehatan kehamilan dan juga mendukung tumbuh kembang janin.

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi adalah minum susu untuk ibu hamil. Namun, tidak semua ibu hamil bisa minum susu untuk kehamilan ini. Ada beberapa alasan yang mungkin membuat Mama tidak bisa minum susu hamil. Misalnya intoleransi laktosa, alergi, atau mual saat minum susu.

Padahal pemenuhan nutrisi itu sangat penting bagi ibu hamil. Bolehkah ibu hamil tidak minum susu hamil? Penjelasannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Bolehkah Ibu Hamil Tidak Minum Susu Hamil?

Freepik

Mengutip dari laman The Bump, Mama tidak harus minum susu hamil untuk mendukung tumbuh kembang janin. Namun Mama perlu memastikan untuk mendapatkan cukup kalsium.

Ketahuilah bahwa janin akan baik-baik saja apa pun yang terjadi—bahkan jika Mama mengalami kekurangan kalsium. Namun, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang dan gigi mama untuk memastikan janin memiliki apa yang dibutuhkannya untuk tumbuh sehat dan kuat. Dan itu dapat memiliki efek jangka panjang yang menghancurkan pada kesehatan Mama sendiri, yang menyebabkan osteoporosis.

Bagaimana Mama Mendapatkan Cukup Kalsium selama Kehamilan?

Freepik/User14699452

Jika Mama tidak bisa minum susu hamil karena intoleransi laktosa, cobalah susu almond, kedelai, atau beras. Kalsium juga terdapat dalam kangkung, brokoli, dan salmon. Beberapa perempuan dengan intoleransi laktosa dapat mengonsumsi yoghurt, Mama juga bisa mencobanya.

Mungkin sulit untuk mencapai asupan kalsium yang direkomendasikan selama kehamilan, yaitu 1.200 mg per hari tanpa makan atau minum susu. Karena itu, sebagian ibu hamil juga mengonsumsi suplemen kalsium.

Jika Mama memilih antara kalsium karbonat dan suplemen kalsium sitrat, Mama disarankan untuk memilih sitrat. Kalsium sitrat jauh lebih mudah diserap dan tidak menyebabkan sembelit, sehingga cenderung bekerja lebih baik untuk ibu hamil.

Mama juga dapat mencoba Lactaid, yang merupakan bentuk laktase yang dijual bebas yang memungkinkan Anda mencerna laktosa (dan mengonsumsi susu).

Apakah Ibu Hamil Wajib Minum Susu?

Pexels/Matilda Wormwood

Jawabannya adalah tergantung pada kebutuhan nutrisi masing-masing ibu hamil. Bagi Mama yang mampu memenuhi kebutuhan gizi dengan mengonsumsi sayuran, daging, dan buah-buahan, maka tidak diwajibkan minum susu. 

Sebaliknya, apabila Mama merasa kebutuhan nutrisi tidak dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari, maka tak ada salahnya untuk mencoba minum susu. Artinya, susu hanya asupan untuk melengkapi nutrisi. 

Yang terpenting adalah Mama mampu memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan. Misalnya, Mama bisa mengonsumsi kentang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan kacang-kacangan untuk kebutuhan asam folat. Kemudian, telur dan daging untuk kebutuhan protein, serta sayur dan daging untuk kebutuhan vitamin, mineral, dan kalsium. 

Asupan Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Ibu Hamil

Pexels

Saat hamil, Mama perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain untuk kesehatan ibu hamil, nutrisi juga dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang janin.

Nah, nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh ibu hamil selain kalsium? Berikut daftarnya:

  • Asam folat

Asam folat adalah kandungan yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi mama.

Asam folat juga membantu mencegah bayi dari berbagai gangguan kecacatan. Mama bisa mengonsumsi makanan kaya asam folat darisayuran berdaun hijau, buah-buahan seperti alpukat,dankacang-kacangan. Untuk masa kehamilan, konsumsi asam folat yang dianjurkan adalah sejumlah 600 mikrogram per hari.

  • Serat

Serat juga menjadi nutrisi yang penting karena membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil.

Makanan yang mengandung serat bisa didapatkan dari wortel, kol, sereal hingga buah-buahan seperti jeruk. Buah pisangjuga bisa jadi pilihan karena bisa menjaga tekanan darah mama selama hamil dan terhindar dari sembelit. Asupan serat minimal per hari, yakni sekitar 28 gr.

  • Protein

Kebutuhan protein sangat penting apalagi di masa awal kehamilan. Ibu hamil setidaknya membutuhkan sekitar 75 mg protein per harinya. Makanan yang mengandung protein bisa didapatkan dari ayam, telur, susu, dan ikan.

Namun, Mama harus berhati-hati karena ada beberapa ikan yang berbahaya bagi ibu hamil.

  • Zat besi

Zat besi dibutuhkan oleh ibu hamil karena bermanfaat untuk mendukung suplai darah yang sehat. Karena saat Mama mengandung, ibu hamil sepatutnya memiliki aliran darah yang sehat untuk mengatasi mual dan kelelahan. Mama bisa mendapatkan nutrisi zat besi dari bit, ayam, ikan dan bayam.

  • Zinc

Selanjutnya ada makanan yang mengandung zinc yang berfungsi untuk metabolisme asam dan perkembangan fungsi biologis janin. Mama bisa mengonsumsi ikan, ayam, sayuran dan kacang-kacangan karena mengandung banyak zinc.

  • Lemak

Kebutuhan akan lemak tidak bisa dihilangkan dari ibu hamil. Namun, Mama harus memilih lemak sehat yang membantu pertumbuhan janin terutama untuk mata, otak, plasenta dan jaringan lainnya. Pilih asupan lemak sehat seperti ghee atau minyak samin. Minyak samin atau ghee adalah mentega dari lemak hewani yang dimurnikan. Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya ya.

Jadi, bolehkah ibu hamil tidak minum susu hamil? Ibu hamil tidak wajib untuk minum susu tapi Mama wajib memenuhi kebutuhan nutrisi harian untuk ibu hamil. Diskusikan dengan dokter mengenai nutrisi apa saja yang Mama butuhkan dan apakah Mama membutuhkan suplemen tertentu, ya.

Apakah Mama juga minum susu untuk ibu hamil?

Baca juga:

The Latest