Ciri-Ciri Hamil Muda 1 Minggu Pertama

1. Bercak darah

Proses kehamilan dimulai ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sperma. Proses ini dikenal sebagai konsepsi. Umumnya, konsepsi terjadi sekitar 14 hari setelah dimulainya siklus menstruasi 28 hari. Setelah konsepsi berhasil, sel telur akan mulai berjalan dan melakukan implantasi 5—6 hari kemudian. Implantasi adalah ketika sel telur menempel pada lapisan rahim.

Pada momen inilah biasanya ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama muncul. Pergerakan sel telur tersebut dapat merusak pembuluh darah di dalam dinding rahim sehingga memicu pendarahan ringan. Proses ini dinamakan bercak darah implantasi. Bercak darah ini mungkin disalahartikan sebagai menstruasi, Ma.

Untuk membedakan dengan menstruasi, pendarahan implantasi biasanya muncul sekitar 1 minggu sebelum jadwal menstruasi tiba. Bedanya dengan menstruasi yang lebih maju, tidak ada pendarahan besar lain yang mengikuti dalam waktu dekat.  Periodenya bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari saja. 

2. Kram perut

Ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama berikutnya adalah kram. Ciri-ciri ini ada kaitannya dengan pendarahan implantasi. Kram implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi mencoba menempel pada lapisan rahim. Beberapa calon mama mungkin mengalami nyeri, tapi ada juga yang tidak merasakannya. 

Mama mungkin merasakan sensasi seperti tertarik, kesemutan, atau tertusuk-tusuk. Mama juga mungkin merasakan kram di titik yang lain seperti panggul atau punggung bawah. Gejalanya bisa mirip dengan premenstrual syndrome, jadi Mama mungkin sedikit bingung untuk membedakannya.

3. Perut kembung

Selain menimbulkan pendarahan, implantasi juga bisa membuat perempuan merasakan kembung di area perut. Bila Mama mengalami kembung, ini normal, kok. Pasalnya, peningkatan progesteron dalam tubuh menyebabkan kembung berlebihan.

Sayangnya, ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama ini juga mirip dengan gejala premenstrual syndrome. Selain kembung, beberapa calon mama juga melaporkan mengalami sembelit selama proses implantasi yang merupakan tahap awal kehamilan ini.

4. Perubahan tekstur payudara

Setelah proses implantasi, kadar hormon tubuh meningkat. Hormon hCG, estrogen, dan progesteron melonjak dengan cepat, Ma. Perubahan tersebut dapat memicu rasa nyeri di area tertentu, misalnya pada payudara. Tekstur payudara pun umumnya akan lebih lembut dibanding biasanya.  

Beberapa orang mungkin menganggapnya sama dengan tanda menstruasi. Meski demikian, beberapa sumber mengatakan bahwa sensasi yang dirasakan mungkin lebih kuat dibanding saat premenstrual syndrome.

5. Mual dan sakit kepala

Gejala awal kehamilan yang juga menjadi ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama lainnya adalah mual. Mual ini biasanya dikenal dengan istilah morning sickness, meski bisa terjadi kapan saja. Pemicunya adalah peningkatan kadar progesteron.

Peningkatan kadar hCG dan indra penciuman yang lebih sensitif pun dapat memperburuk mual. Di saat yang sama, peningkatan hormon yang signifikan dalam waktu singkat dapat menyebabkan sakit kepala pasca implantasi. 

6. Penurunan suhu tubuh basal

Kalau Mama rutin mengecek suhu tubuh basal, maka pengukuran suhu ini bisa dijadikan panduan untuk mengenali ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama. Namun, hasilnya mungkin bisa tidak valid mengingat pengujian yang terlalu dini.

Biasanya, suhu tubuh basal lebih rendah sebelum ovulasi, meningkat saat ovulasi, dan menurun saat menstruasi belum dimulai. Sementara jika hamil, suhu tubuh basal mungkin menurun sehari setelah implantasi terjadi. Akan tetapi, suhunya akan kembali tinggi yang bisa menandakan hamil, Ma.

Bagaimana Cara Mengetahui Kehamilan?

Mendeteksi kehamilan dengan mengandalkan ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama mungkin bisa membuat Mama bingung dan merasa tidak yakin. Untuk memastikannya, Mama mungkin perlu menunggu seminggu lagi alias ketika jadwal menstruasi seharusnya tiba. Kalau menstruasi terlambat, kemungkinan besar Mama memang sedang hamil.

Cara paling tepat untuk memastikan kamu sedang hamil atau tidak bisa dengan menggunakan test pack. Alat tes kehamilan ini mendeteksi adanya hormon Human Chorionic Gonadrotopin (hCG) yang hanya diproduksi tubuh saat sedang mengandung.

Terkait hal ini dr. Adhitya Indrapraja, Sp.OG, M.Kes, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Siloam Hospitals Lippo Cikarang, memberikan penjelasannya.

“Setelah terjadi pembuahan atau fertilisasi, kurang lebih 7 hari hasil perpaduan sel sperma dan telur akan menempel di dinding rahim. Bakal janin yang menempel pada dinding rahim akan menghasilkan hormon yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan urine dengan alat pregnancy test. Sedangkan, tanda dan gejala kehamilan baru dapat terlihat ketika hCG atau hormon yang dihasilkan bakal janin sudah cukup tinggi pada umur kehamilan sekitar 4-5 minggu yang dapat dihitung dari hari terakhir menstruasi.” jelas dr. Adhitya.

Waktu terbaik untuk menggunakan test pack adalah sekitar 1 minggu setelah jadwal menstruasi terlambat, Ma. Pasalnya, secara umum diperlukan waktu sekitar 3 minggu setelah pembuahan hingga terdapat cukup hCG dalam urine untuk menghasilkan tes kehamilan positif.

dr. Adhitya, Sp.OG juga menjelaskan bahwa gejala lainnya dapat terlihat pada usia kehamilan 5 minggu. Gejalanya berupa mual, pusing, hingga selera makan menurun. Sementara itu, tanda fisik yang akan muncul pada usia kehamilan trimester pertama (10—12 minggu) seperti hipopigmentasi dan perubahan pada puting payudara.

Terlepas dari kondisi yang berbeda tiap orang, ciri-ciri hamil muda 1 minggu bisa sangat mirip dengan premenstrual syndrome. Bila Mama melakukan pengujian menggunakan test pack pada waktu ini, mungkin akan menghasilkan false negative. Oleh karena itu, sebaiknya tunggu sampai jadwal menstruasi terlambat, ya, Ma.

Itu penjelasan tentang ciri-ciri hamil muda 1 minggu pertama. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan Mama terkait ciri-ciri hamil muda.

Baca juga:

• Ciri-Ciri Ada Janin dalam Perut yang Jarang Disadari Ibu Hamil
• 14 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Jarang Disadari Calon Mama
• Keputihan Tanda Hamil, Seperti Apa? Ini Ciri-cirinya