8 Jenis Sayuran Terbaik untuk Ibu Hamil
Pemenuhan nutrisi saat hamil sangat penting untuk kesehatan Mama dan janin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain untuk menjaga kesehatan saat hamil, nutrisi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan janin. Kekurangan vitamin dan mineral dapat berakibat fatal bagi si Kecil, salah satunya risiko cacat lahir.
Selama kehamilan, penting untuk menjaga pola makan yang sehat. Untuk ini, Mama harus memilih jenis makanan yang tepat.
Diet sehat yang kaya akan sayuran dapat membantu menghindari komplikasi seperti diabetes gestasional dan kekurangan nutrisi.
Sayuran mengandung vitamin seperti beta karoten, vitamin C dan asam folat, selain serat yang sangat dibutuhkan ibu hamil.
Tidak hanya itu, konsumsi sayuran juga membantu janin mengembangkan berat badan lahir yang sehat, mengurangi risiko anemia, mengontrol tekanan darah, dan kenaikan berat badan yang sehat saat hamil.
Nah, agar Mama dan janin selalu sehat, Popmama.com merangkum 8 jenis sayuran terbaik untuk ibu hamil. Apa saja, ya?
1. Brokoli
Sayur ini kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, kalium, zat besi, dan folat. Semua vitamin dan mineral ini baik untuk Mama dan janin.
Mengonsumsi brokoli juga dapat mencegah sembelit dan menurunkan risiko berat badan lahir yang rendah pada bayi.
Dalam mengonsumsi brokoli matang, Mama perlu mendapatkan 1-3 porsi atau kira-kira 1,5 mangkuk setiap harinya selama masa kehamilan.
Namun harus diingat juga nih, brokoli yang dikonsumsi harus sudah dalam keadaan matang sempurna.
Pastikan Mama mencuci brokoli dengan baik sebelum dimasak, ya!
2. Bayam
Bayam bisa menjadi pilihan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Selain harganya murah, bayam juga mudah diperoleh, Ma.
Kandungan vitamin, serat, asam folat, dan kalsium di dalamnya memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan jaringan dan sel yang normal pada janin.
Tidak hanya itu, konsumsi bayam juga dapat mencegah risiko cacat lahir pada bayi.
3. Kale
Kale mengandung vitamin A dan vitamin C yang bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh saat hamil.
Konsumsi kale juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin K harian Mama, lho. Vitamin ini sangat penting untuk mencegah pembekuan darah dan kekurangan vitamin K saat si Kecil lahir nanti.
Kandungan zat besi pada kale juga dapat membantu Mama menghindari risiko anemia selama masa kehamilan.
4. Bit
Meski sering disebut buah bit, bit termasuk jenis tanaman umbi yang paling bernutrisi di dunia.
Bit kaya akan kandungan nitrat yang dapat diubah menjadi nitrit oksida di dalam tubuh. Zat ini berperan dalam menurunkan dan menjaga kestabilan tekanan darah.
Selain vitamin C, asam folat, dan zat besi yang tinggi, bit juga akan menyehatkan sistem pencernaan Mama saat hamil.
Konsumsi bit juga dapat menurunkan risiko diabetes gestasional karena bit mengandung senyawa kimia yang dapat mengendalikan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
5. Selada
Sayuran hijau yang punya tekstur renyah ini memang disukai banyak orang. Selain rasanya yang enak, selada juga kaya nutrisi.
Dilansir dari Momjunction, kandungan nutrisi dalam selada antara lain serat, vitamin K, asam folat, vitamin A, kalsium, potasium, zat besi, dan vitamin B kompleks.
Kandungan nutrisi ini baik untuk mendukung kesehatan kehamilan dan kesehatan janin dalam kandungan. Vitamin B kompleks dalam selada bermanfaat untuk mengontrol morning sickness saat hamil.
Asam folat yang terkandung dalam selada mencegah risiko cacat lahir selama kehamilan.
Kandungan mineral dan vitamin dalam selada mendukung kehamilan yang sehat, mencegah risiko perdarahan, dan melindungi plasenta.
Selain itu, thiamine dalam selada berperan penting dalam pembentukan otak, tulang, dan otot janin dalam kandungan. Sementara riboflavin membantu pembentukan kulit janin yang berkualitas.
6. Buncis
Dalam 150 gram buncis mengandung 28 kalori, 5,66 karbohidrat, 2,6 gram serat, 1,94 gram gula, 1,42 gram protein.
Selain itu, buncis juga kaya akan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin A, vitamin K, dan folat.
Konsumsi buncis selama kehamilan akan memberikan beberapa manfaat berikut ini:
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan anemia,
- Memperkuat tulang,
- Melancarkan sistem pencernaan,
- Mendukung kesehatan dan perkembangan janin,
- Meredakan depresi kehamilan,
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Daun singkong
Daun singkong termasuk salah satu sayuran yang bisa dikonsumsi oleh Mama saat hamil.
Perlu Mama ketahui bahwa daun singkong yang diolah dengan cara yang tepat untuk ibu hamil mampu mengatasi kondisi kekurangan darah.
Ini disebabkan karena kandungan nutrisinya yang kaya, mulai dari vitamin B1, vitamin C, fosfor, zat besi, karbohidrat, lemak serta protein.
Jika Mama kehilangan nafsu makan di awal kehamilan, daun singkong dipercaya dapat meningkatkan selera makan.
Kandungan vitamin C yang ada pada daun singkong bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar Mama tidak mudah sakit.
8. Kol
Kol mengandung tinggi serat yang bisa melancarkan pencernaan. Sembelit merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil.
Asam folat yang ada pada kol baik untuk tumbuh kembang janin. Asam folat mampu mengatur sel saraf pada otak si Kecil yang memengaruhi kecerdasannya.
Mama pun tak perlu khawatir karena kol mengandung rendah kalori sehingga cocok untuk dikonsumsi ibu hamil yang rentan mengalami kenaikan berat badan.
Selain itu kol juga bisa membantu ekskresi atau mengurangi cairan berlebih pada kaki ibu hamil. Sehingga Mama bisa terhindar dari masalah kaki bengkak selama masa kehamilan.
Sayuran merupakan sumber energi, vitamin, mineral, dan serat yang kaya. Mama disarankan untuk mengonsumsi sekitar 500 gram sayuran dalam sehari. Pastikan untuk mencuci bersih sayuran yang akan dikonsumsi.
Nah, itu 8 jenis sayuran terbaik untuk ibu hamil. Apa sayuran kesukaaan mama?
Baca juga:
- Manfaat Sayur Okra untuk Ibu Hamil, Cegah Sembelit hingga Osteoporosis
- Sehat dan Menyegarkan, 7 Macam Jus Buah untuk Ibu Menyusui
- Jaga Kesehatan Rahim dengan Mengonsumsi 7 Macam Buah ini, Ma!