Manfaat Suplemen MMS untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Kematian Janin
MMS merupakan singkatan dari Multiple Micronutrient Supplement
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemenuhan nutrisi selama hamil sangat penting untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin. Pemenuhan nutrisi juga bisa dibantu dengan konsumsi suplemen dan makanan bergizi.
Suplemen yang disarankan untuk ibu hamil adalah suplemen tambah darah untuk mencegah anemia. Anemia pada ibu hamil berisiko menyebabkan bayi stunting, bibir sumbing hingga masalah perkembangan otak.
Nah, salah satu suplemen yang bisa menekan risiko anemia dan memenuhi kebutuhan gizi Mama selama masa kehamilan adalah suplemen MMS (Multiple Micronutrient Supplement).
Apa itu suplemen MMS dan apa manfaat suplemen MMS untuk ibu hamil? Penjelasannya sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini khusus untuk Mama. Semoga bisa menambah wawasan, ya.
Apa Itu Suplemen MMS?
Pencegahan stunting pada anak dilakukan sejak si Ibu sedang melakukan program hamil hingga setelah si Kecil lahir.
Salah satu upaya pencegahan stunting yang dilakukan adalah dengan pemenuhan gizi dan vitamin bagi sasaran berisiko stunting, salah satunya adalah ibu hamil.
Pemberian MMS (Multiple Micronutrient Supplement) merupakan pengganti tablet atau suplemen tambah darah untuk mencegah anemia. Anemia merupakan merupakan salah satu faktor penyebab kelahiran bayi stunting, bibir sumbing, hingga kesehatan otak.
MMS mengandung zat besi dan asam folat juta berbagai vitamin diantaranya vitamin A, D, E, C, B1, B2, niasin, B6, B12, asam folat, zat besi, zinc, tembaga, selenium, dan iodin. Dengan adanya suplemen tambah darah plus (MMS) ini maka kebutuhan zat besi, kebutuhan asam folat, vitamin serta mineral lainnya untuk ibu hamil dapat terpenuhi, Ma.
Manfaat Suplemen MMS untuk Ibu Hamil
Suplemen MMS menggantikan tablet tambah darah (TTD) untuk ibu hamil. MMS mengandung lebih banyak zat gizi mikro (15 macam) daripada TTD. TTD hanya mengandung 2 zat gizi mikro (zat besi dan asam folat).
Suplemen MMS bermanfaat untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil dan kehamilan yang relatif lebih baik dibanding TTD. Meskipun suplemen MMS dan TTD mengurangi tingkat anemia pada ibu hamil, namun Ibu hamil yang kekurangan gizi, anemia serta memiliki berat badan kurang selama kehamilan, dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari suplemen MMS.
Dengan mengonsumsi suplemen MMS, diharapkan anemia dapat berkurang atau diatasi. Pada akhirnya, konsumsi suplemen MMS dapat berdampak positif pada penurunan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan angka kematian bayi.
Suplemen MMS juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Pada akhirnya, ini akan membuatbayi yang dilahirkan lebih sehat.
Penggunaan suplemen MMS bermanfaat untuk menurunkan risiko berikut ini:
- anemia pada ibu hamil dan masalah lainnya yang disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mineral,
- Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),
- janin kecil pada masa kehamilan,
- kelahiran prematur,
- kematian janin pada umur 6 bulan,
- bayi lahir mati.
Dosis Suplemen MMS yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Ibu hamil dianjurkan untuk meminum satu tablet MMS setiap hari selama kehamilan sampai isi botol MMS habis (180 tablet/botol). Bila setelah melahirkan masih ada sisa tablet MMS, mereka juga dapat meminumnya pada saat menyusui.
Jika dikonsumsi sesuai petunjuk, efek samping MMS jarang terjadi. Namun pada umumnya konsumsi suplemen MMS bisa menimbulkan efek samping yang bersifat sementara dan akan hilang setelah tubuh menyesuaikan diri dengan MMS. Berikut beberapa efek samping dari konsumsi suplemen MMS:
- perut terasa tidak enak (misalnya, mual, muntah dan diare),
- sembelit,
- sakit kepala,
- mulut terasa tidak enak.
Mengonsumsi suplemen MMS dengan air minum atau makanan, setelah makan, atau sebelum tidur bisa mengurangi efek sampingnya, Ma. Namun, jika gejala terus berlanjut, Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan.
Pemerintah Meluncurkan Program MMS Serentak di 15 Provinsi
Menyikapi tingginya angka anemia pada ibu hamil, Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama lembaga kesehatan dunia dan lembaga kesejahteraan anak seperti WHO dan Unicef merekomendasikan penggunaan suplemen MMS untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.
Untuk meningkatkan penggunaan suplemen MMS di Indonesia, pemerintah meluncurkan program MMS pada tahun 2024. Program ini dimulai di 209 kabupaten/kota di 15 provinsi terpilih.
Pemilihan 15 provinsi ini didasarkan pada angka kejadian BBLR, ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK), stunting, populasi padat, dan sasaran ibu hamil yang banyak. Empat provinsi (8 kabupaten/kota) di antaranya merupakan lokasi studi implementasi MMS sebelumnya.
Sebanyak 1,3 juta botol MMS, masing-masing berisi 180 tablet, telah disiapkan untuk didistribusikan kepada ibu hamil. Kemudian, sosialisasi program telah dilakukan di 209 kabupaten/kota pada 15 provinsi yang menjadi fokus program pada 17-24 September 2024.
Itu penjelasan tentang manfaat suplemen MMS untuk ibu hamil. Diskusikan dengan dokter atau bidan mengenai suplemen MMS ini agar kehamilan dan janin selalu sehat, Ma.
Baca juga:
- 10 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat, Anemia hingga Sakit Kepala
- Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Anemia saat Hamil
- Bisa Anemia Hingga Keguguran, Ini Dampak Kekurangan Vitamin saat Hamil