Obat Hystolan untuk Ibu Hamil, Apakah Aman?
Obat ini biasa digunakan untuk menekan risiko kelahiran prematur
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelahiran prematur merupakan salah satu hal yang tidak diharapkan oleh ibu hamil. Namun dalam beberapa kasus, sebagian ibu hamil lebih berisiko mengalami persalinan prematur.
Untuk menekan risikonya, ada obat yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Misalnya obat Hystolan.
Obat Hystolan adalah obat yang mengandung zat aktif Isoxsuprine HCl yang berfungsi untuk merelaksasi otot rahim dan gangguan pada pembuluh darah perifer.
Pada ibu hamil, penggunaan obat ini ditujukan untuk menghasilkan efek relaksasi otot bagi calon mama yang memiliki resiko tinggi terhadap kelahiran prematur. Rahim yang terus berkontrasi pada sebelum masuk ke usia kelahiran (memasuki 36 minggu) rentan terjadi kelahiran prematur. Oleh karena itu, sebagian dokter memberikan obat ini untuk menekan risiko tersebut.
Namun, seperti yang Mama ketahui, ibu hamil harus berhati-hati dengan semua yang dikonsumsi, termasuk obat-obatan. Mama mungkin ingin mengetahui obat Hystolan amankah untuk ibu hamil? Yuk, simak rangkuman informasinya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Apa Itu Obat Hystolan?
Hystolan adalah obat yang berguna untuk mengatasi gangguan vaskuler perifer dan relaksasi uterus.
Obat ini bermanfaat untuk melancarkan peredarah darah pada kondisi tertentu, seperti arteriosklerosis, tromboangiitis, dan penyakit Raynauld’s yang menyebabkan pembuluh darah tersumbat.
Hystolan mengandung zat aktif isoxsuprine yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan lebih lancar.
Selain itu, kandungan isoxsuprine juga dapat mengendurkan otot dinding rahim serta jantung yang mengurangi detak jantung.
Obat Hystolan Amankah untuk Ibu Hamil?
Bagi ibu hamil, obat Hystolan juga dapat digunakan untuk mengurangi kontraksi rahim pada kehamilan dengan risiko persalinan prematur.
Namun obat hystolan amankah untuk ibu hamil?
Obat ini masuk dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping isoxsuprine terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Jadi bila Mama mengalami kontraksi rahim, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya. Hindari konsumsi obat tanpa pengawasan dokter yang mengetahui kondisi Mama.
Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Hystolan saat Hamil?
Sebelum menggunakan obat Hystolan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil:
- Jangan mengonsumsi obat Hystolan bila Mama memiliki alergi terhadap kandungan yang terdapat dalam obat ini.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Mama sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter jika Mama sedang mengalami perdarahan yang abnormal. Isoxsuprine yang terkandung dalam Hystolan tidak boleh digunakan pada kondisi ini.
- Beri tahu dokter jika pernah atau sedang mengalami nyeri dada, glaukoma, serangan jantung, atau stroke.
- Beri tahu dokter jika Mama sedang mengonsumsi isoxsuprine sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi obat Hystolan.
- Jangan menambah atau mengurangi dosis, maupun menghentikan pemakaian obat lebih cepat dari waktu yang ditentukan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
- Jangan langsung melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan, selama menjalani pengobatan dengan Hystolan. Pasalnya isoxsuprine dapat menyebabkan pusing.
- Hystolan sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau sesudah makan untuk mencegah terjadinya rasa tidak nyaman pada perut. Telan tablet secara utuh dengan air putih.
Apakah konsumsi obat Hystolan dapat menimbulkan efek samping? Efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan obat ini adalah:
- mengantuk,
- lelah atau lemas,
- muntah,
- pusing,
- sakit kepala,
- sakit perut,
- mual atau muntah,
- ruam kulit.
Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti nyeri dada, pingsan, sesak napas, pusing yang berat, dan detak jantung cepat.
Konsumsi obat Hystolan dengan obat lain bisa menimbulkan kontraindikasi, seperti:
- meningkatkan efek isoxsuprine jika digunakan bersama obat antihipertensi,
- meningkatkan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan bersama obat antidepresan, obat antipsikotik, obat antikejang, obat Parkinson, atau tinazidine.
Oleh karena itu, Mama perlu memberi tahu dokter mengenai obat apa saja yang sedang Mama konsumsi sebelum mengonsumsi obat Hystolan.
Itu penjelasan tentang obat Hystolan amankah untuk ibu hamil. Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, ya, Ma.
Baca juga:
- Daftar Obat Pusing untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi, Catat!
- 5 Kondisi Ibu Hamil yang Mengharuskan Minum Obat Penguat Kandungan
- 5 Obat Panas Dalam untuk Ibu Hamil dengan Bahan Alami