Mendukung Perkembangan Otak Janin, Penuhi Kebutuhan Yodium saat Hamil
Kekurangan yodium berdampak negatif pada perkembangan intelektual bayi dan anak kelak, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yodium adalah mineral yang ditemukan dalam makanan dan salah satu nutrisi terpenting yang dibutuhkan janin untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisik.
Kekurangan yodium berdampak negatif pada perkembangan intelektual pada bayi dan anak-anak.
Jumlah yodium tidak tercantum pada label di kemasan makanan, jadi mungkin sulit untuk menentukan level yang Mama dapatkan.
Mengapa yodium penting bagi ibu hamil? Berapa banyak kebutuhan yodium saat hamil? Yuk, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma!
Mengapa Yodium Penting untuk Ibu Hamil?
Yodium mempertahankan fungsi normal tiroid, kelenjar di pangkal leher. Tiroid mengatur hormon yang mengendalikan metabolisme, detak jantung, suhu tubuh, dan fungsi inti tubuh lainnya.
Mendapatkan cukup yodium memastikan bahwa janin mengembangkan tiroid yang sehat dan normal juga. Dalam kasus yang jarang terjadi, janin yang kekurangan tiroid mengalami efek negatif seperti IQ rendah, keterlambatan perkembangan, tuli, gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan, dan masalah lainnya.
Yodium juga merupakan kunci dalam laktasi, karena Mama memberikan yodium kepada bayi melalui ASI. Itu berarti yodium yang Mama konsumsi selama kehamilan terus mendukung otak bayi dan perkembangan tiroid sampai dia berhenti menyusui dan sepenuhnya beralih ke makanan padat.
Berapa Banyak Yodium yang Dibutuhkan Ibu Hamil?
Karena yodium sangat penting untuk kesehatan janin, National Institutes of Health's Office of Dietary Supplements merekomendasikan perempuan mendapatkan 150 mikrogram (mcg) yodium per hari sebelum kehamilan, 220 mcg selama kehamilan, dan 290 mcg saat menyusui.
Mama mungkin mendapatkan cukup yodium dari vitamin prenatal, tetapi itu tergantung pada jenis suplemen yang dikonsumsi.
Makanan yang Mengandung Yodium Tinggi
Selain memeriksa apakah vitamin prenatal mengandung yodium, cara terbaik untuk memastikan Mama mendapatkannya dengan cukup adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Fokus pada makanan utuh yang bersumber alami. Berikut daftar makanan yang mengandung yodium tinggi:
- Ikan cod panggang (99 mcg dalam 3 ons)
- Yoghurt tawar rendah lemak (75 mcg dalam 1 cup)
- Susu rendah lemak (56 mcg dalam 1 cup)
- Udang (35 mcg dalam 3 oz)
- Telur (24 mcg)
- Tuna kalengan (17 mcg dalam 85 gram)
- Keju cheddar (12 mcg dalam 28 gram)
- Prune kering (13 mcg per 5 buah)
- Sereal dan kismis (11 mcg dalam satu cup)
- Jus apel (7 mcg dalam 1 cup)
Mama bisa mendapatkan tambahan yodium dengan memasak menggunakan garam beryodium. 1/4 sendok teh garam mengandung 71 mcg, tetapi jaga asupan natrium total dengan tetap di bawah 2.300 miligram sehari. Makan terlalu banyak garam dapat meningkatkan pembengkakan dan tekanan darah.
Rumput laut juga merupakan sumber yodium yang baik, tetapi kadarnya sangat bervariasi, dari 16 hingga 2.984 mcg per 1 ons.
Meskipun dapat menjadi bagian dari diet kehamilan yang sehat, perlu diingat bahwa makanan ini rendah yodium:
- Buah dan sayuran
- Daging segar
- Putih telur
- Beras, couscous, oatmeal, kerupuk dan pasta bebas garam
- Makanan yang dipanggang tanpa garam beryodium
- Kacang asin, selai kacang, selai buah, dan madu
- Rempah
Ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk menghindari nitrat karena dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap yodium.
Bagaimana Mengetahui Bahwa Mama Mendapatkan Cukup Yodium?
Tes yang paling umum untuk memeriksa kadar yodium adalah tes urine. Jika Mama khawatir, bicarakan dengan dokter untuk menguji kadar yodium dalam tubuh.
Ketika kadar yodium rendah atau kurang, Mama mungkin mengalami gejala seperti pembesaran tiroid (gondok) atau bengkak di pangkal leher. Hipotiroidisme adalah masalah lain, terutama jika Mama menggigil, otot lemas, sakit, kulit pucat, bengkak, nyeri sendi atau otot, atau sembelit.
Untungnya, yodium mudah untuk didapatkan dari makanan dan camilan yang sehat dan seimbang. Dengan berfokus pada makanan utuh, memasak dengan garam beryodium, dan mengonsumsi vitamin prenatal sesuai petunjuk, Mama bisa dengan mudah mendapatkan semua yodium yang dibutuhkan tubuh dan janin.
Pastikan Mama mengonsumsi tidak lebih dari 1.100 mcg yodium setiap hari. Melebihi jumlah tersebut dapat membuat tubuh mengalami hipotiroidisme dan masalah yang lebih serius.
Nah, itulah informasi mengenai kebutuhan yodium saat hamil. Apakah makanan Mama sudah memenuhi kadar yodium yang dibutuhkan oleh tubuh?
Baca juga:
- Apakah Ibu Hamil Harus Mengonsumsi Makanan Organik?
- Kaya Vitamin, Ini 6 Manfaat Kuning Telur untuk Ibu Hamil
- Manfaat Sayur Okra untuk Ibu Hamil, Cegah Sembelit hingga Osteoporosis