Organ Penting, Begini Perkembangan Jantung Janin di Dalam Kandungan
Jantung janin terbentuk dan berkembang sejak awal kehamilan, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, mendengar detak jantung janin menjadi salah satu tonggak pertama yang diantisipasi oleh calon Mama. Kabar baiknya adalah Mama tidak perlu menunggu lama untuk dapat mendengar detak jantung si Kecil.
Jantung bayi sudah terbentuk dan bekerja sejak dini karena dibutuhkan untuk mengantarkan darah beroksigen dan nutrisi ke organ yang sedang berkembang.
Jika Mama melakukan USG trimester pertama sekitar delapan minggu, Mama mungkin dapat mendengar dan mengamati detak jantung janin.
Detak jantung janin juga dapat didengarkan melalui doppler, perangkat genggam kecil yang ditempel di perut. Biasanya dapat dilakukan sejak 10 minggu, tetapi lebih sering terjadi pada 12 minggu.
Bagaimana perkembangan jantung janin? Dan apa yang harus Mama lakukan untuk mendukung perkembangan jantungnya?
Yuk, simak rangkuman informasinya di ulasan Popmama.com berikut ini.
Perkembangan Awal Jantung Janin
Selama beberapa minggu pertama kehamilan, janin berbentuk seperti cakram datar. Di usia kehamilan sebulan atau empat minggu setelah terjadinya pembuahan, umumnya detak jantung janin belum bisa terdengar meskipun jantung sudah mulai berkembang.
Pada minggu kelima, dua tabung yang akan menjadi jantung telah terbentuk. Kedua tabung menyatu bersama dan darah mengalir melalui "jantung" tabung ini saat mulai berdetak. Mama dapat mendengar detak jantung ini saat pemeriksaan USG.
Antara minggu keenam dan ketujuh, tabung jantung berputar dan menekuk menjadi bentuk S. Bagian bawah tabung bergerak ke atas dan ke arah belakang dan akan membentuk dua ruang jantung bagian atas (atrium).
Bagian atas tabung akan membentuk dua ruang jantung bagian bawah (ventrikel) serta pembuluh besar yang mengangkut darah dari jantung.
Pada kehamilan sembilan minggu, empat ruang jantung terbentuk.
Perkembangan Darah dan Pembuluh Darah
Darah mulai terbentuk paling cepat sekitar minggu keempat kehamilan dalam struktur kecil yang disebut "pulau". Struktur ini segera membentuk sel-sel darah individu dan pembuluh darah, termasuk aorta.
Aorta adalah pembuluh darah besar yang mengantarkan darah beroksigen dari jantung janin ke organ-organnya yang sedang berkembang.
Darah teroksigenasi datang ke jantung dari plasenta melalui vena di tali pusat dan darah terdeoksigenasi kembali ke plasenta melalui arteri umbilikalis.
Hati kemudian mulai memproduksi sel darah, diikuti oleh organ lain, seperti limpa. Setelah tulang janin cukup berkembang, sel-sel darah terutama akan diproduksi di sumsum tulang, yang menjadi tempat utama di mana darah dibuat selama sisa hidupnya.
Lalu, pada minggu ke-17, otak janin mulai mengatur detak jantung untuk persiapan saat ia lahir nanti.
Lubang Kecil di Jantung Janin untuk Mengalirkan Darah
Sebelum lahir, janin memiliki lubang kecil di dinding antara kedua atrium sehingga darah dapat mengalir dari atrium kanan ke kiri (katup seperti penutup mencegah darah mengalir ke arah lain). Pembukaan ini memungkinkan darah melewati paru-paru janin, yang tidak diperlukan sampai bayi lahir karena darah dari plasenta memasok oksigen untuk saat ini.
Lubang ini biasanya menutup setelah bayi lahir dan mengambil napas pertamanya. Pada kebanyakan bayi, itu benar-benar tertutup dalam beberapa bulan.
Banyak ibu hamil yang menggambarkan suara detak jantung janin mirip dengan guntur kuda yang berlari kencang. Itu karena jantung janin berdetak dua kali lebih cepat dari orang dewasa.
Apa yang Harus Dilakukan Mama untuk Mendukung Perkembangan Jantung Janin?
Jantung merupakan salah satu organ yang sangat penting. Karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Mama selama hamil untuk mendorong perkembangan jantung, yaitu:
- Memenuhi asupan asam folat untuk mencegah cacat jantung bawaan.
- Hindari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan cacat jantung pada janin.
- Menjaga kadar gula darah karena diabetes juga berisiko menyebabkan cacat jantung.
Perkembangan jantung janin dimulai sejak awal kehamilan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk perkembangan jantung janin, Ma.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan, Ma!
Baca juga:
- Fase Penting, Ini 5 Tahap Perkembangan Paru-Paru Janin, Ma
- Mendukung Perkembangan Otak Janin, Penuhi Kebutuhan Yodium saat Hamil
- Ternyata Begini Perkembangan Jenis Kelamin Janin di Dalam Kandungan