Benarkah Makanan Pedas Bisa Memicu Keguguran?
Penghobi makanan pedas dan berempah wajib tahu nih
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orang Asia, makanan pedas ibaratnya telah mendarahdaging dalam diri kita. Rasanya kalau makan tanpa ada sedikit rasa pedas, kurang nikmat. Bahkan, saking tergila-gilanya dengan makanan pedas, sebagian orang berani menantang dirinya dengan mengonsumsi olahan rempah-rempah dan cabai dalam jumlah besar.
Makanan pedas dan berempah memang nikmat dan merangsang nafsu makan. Akan tetapi, bila saat ini Mama sedang hamil, sebaiknya Mama mempertimbangkan kembali hobi makan pedas tersebut karena ternyata dapat membahayakan janin, lho.
Kok bisa? Apa hubungannya kehamilan dengan makanan pedas berempah? Benarkah makan pedas bisa memicu keguguran? Berikut Popmama.com akan mengungkap faktanya, dilansir dari Livestrong:
Bagaimana Efek Makanan Pedas Terhadap Kehamilan?
Mama mungkin khawatir efek makanan pedas atau panas pada kehamilan dan janin. Pada dasarnya, makanan pedas tidak menyebabkan kontraksi rahim yang membahayakan, menurut dokter kandungan Dr. Carol Archie dari University of California dan spesialis infertilitas, Dr. Mary Lake Polan.
Namun, makanan pedas dapat menyebabkan mulas, yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan dalam kehamilan. Kebanyakan bumbu dan rempah-rempah belum diuji efeknya sebagai suplemen selama kehamilan. Jadi, jangan berasumsi bahwa suplemen herbal apapun aman untuk dikonsumsi tanpa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Boleh kok, Ma, makan makanan pedas saat hamil. Tetapi ingatlah untuk mengonsumsinya dalam jumlah dan tingkat kepedasan yang wajar.
Bukan Rasa Pedasnya, Melainkan Kandungan Rempah-rempahnya
Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa keguguran dapat terjadi karena mengonsumsi makanan pedas. Sebetulnya bukan dari rasa pedas itu sendiri, melainkan rempah-rempah yang terkandung di dalam makanan pedas yang berpotensi menstimulasi kontraksi atau perdarahan rahim yang menyebabkan keguguran.
Rempah-rempah dapat menyebabkan keguguran dalam dua kategori umum, yaitu: abortificients dan emmenagog. Abortificients diakibatkan zat yang menyebabkan kontraksi rahim sehingga terjadi keguguran. Sementara emmenagog merupakan zat yang menyebabkan periode menstruasi.
Emmenagog mengganggu kehamilan yang sangat dini karena menggagalkan proses penanaman embrio. Sementara abortificients merangsang rahim untuk berkontraksi. Kontraksi dapat mengganggu kehamilan atau menyebabkan kelahiran prematur.
Makanan Apa Saja yang Dapat Menstimulasi Uterus?
Banyak rempah-rempah yang dapat menyebabkan stimulasi dan kontraksi uterus. Terutama dalam bentuk konsentrat yang biasanya dikemas menjadi suplemen.
Konsumsi beberapa rempah-rempah ini sebaiknya dihindari dalam jumlah besar, yaitu:
- Adas manis,
- Kemangi,
- Jintan,
- Cabai rawit,
- Biji seledri,
- Bubuk cabai,
- Kayu manis,
- Minyak cengkeh,
- Jintan,
- Oregano,
- Peterseli,
- Rosemary,
- Sage,
- Thyme.
Ramuan lain yang harus dihindari dalam bentuk konsentrat, termasuk:
- Angelica,
- Bitter orange,
- Minyak chamomile,
- Fenugreek,
- Lavender,
- Peterseli,
- Minyak peppermint.
Bicarakan dengan dokter sebelum Mama berniat mengonsumsi suplemen herbal atau rempah-rempah.
Rempah-rempah Yang Dapat Merangsang Menstruasi
Seperti yang sudah disinggung di atas, selain menyebabkan keguguran, beberapa jenis rempah-rempah dapat merangsang menstruasi yang mengganggu proses kehamilan dini. Jenis rempah-rempah tersebut adalah:
- Kunyit,
- Jahe liar,
- Saffron,
- Safflower.
Rempah-rempah yang bersifat emmenagog ini biasanya digunakan untuk mengatur siklus menstruasi. Tetapi bisa berisiko jika Mama tidak menyadari bahwa Mama sedang hamil karena belum mendapatkan menstruasi.
Demikian informasi mengenai pengaruh makanan pedas dan rempah-rempah terhadap kehamilan.
Semoga informasi ini dapat menjadi bekal mama menjaga kesehatan kandungan, ya, Ma.
Baca juga:
- Makanan yang Menyebabkan Keguguran
- Ingin Tetap Sehat dan Atasi Mual? Ini Tips Memilih Makanan saat Hamil
- 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Mama Hamil Muda