Nafsu Makan Menurun saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?
Hormon yang fluktuatif adalah salah satu penyebabnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama bukan hanya makan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh mama, melainkan juga si Kecil dalam kandungan. Oleh karenanya, penting menutrisi tubuh dengan berbagai makanan sehat.
Di masa kehamilan, sebagian ibu hamil merasakan dorongan makan yang begitu besar, bahkan banyak di antaranya yang ngidam makanan tertentu. Namun, sebagian yang lainnya justru mengalami kesulitan makan. Apapun makanan yang tersaji di hadapannya, tak membangkitkan gairah makan sama sekali.
Sebetulnya, apa sih yang menyebabkan menurunnya nafsu makan saat hamil muda? Berikut Popmama.com merangkum penjelasannya, dilansir dari Healthline:
Penyebab Menurunnya Nafsu Makan saat Hamil Muda
Sama seperti nafsu makan yang meningkat, menurunnya nafsu makan saat hamil muda seringkali disebabkan oleh perubahan hormonal. Jumlah hormon hCG yang meningkat di trimester pertama, bisa menimbulkan rasa mual, nafsu makan yang meningkat, maupun menurun drastis. Hormon inilah yang berperan dalam memengaruhi nafsu makan mama selama hamil.
Mekanisme Tubuh dalam Mencegah Keracunan
Sebuah literatur yang dimuat di Journal of Food and Nutrition Research menemukan keterkaitan antara keengganan makan dengan mual dan muntah selama kehamilan. Peneliti mendapati hubungan ini mungkin disebabkan oleh mekanisme tubuh ibu hamil yang sedang melindungi diri terhadap unsur-unsur yang berpotensi berbahaya, termasuk dalam makanan. Hubungan ini juga mungkin merupakan hasil dari alasan budaya dan psikologis yang kompleks.
Kapankah Ibu Hamil Merasakan Nafsu Makannya Menurun?
Sebagian besar ibu hamil mengalami penurunan nafsu makan di trimester pertama kehamilan. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan menurunnya nafsu makan juga terjadi di waktu-waktu lain selama masa kehamilan. Keengganan makan juga bisa berkembang kapan pun, tapi akan menghilang dengan sendirinya segera setelah Mama melahirkan.
Makanan dan Minuman yang Seringkali Dihindari ketika Hamil
Selama kehamilan, Mama bisa merasakan ngidam atau pun keengganan makan terhadap satu jenis makanan atau lebih. Namun, rasa enggan terhadap makanan yang paling umum adalah terhadap makanan dan minuman dengan aroma kuat, misalnya:
- Daging sapi,
- telur,
- susu,
- bawang bombay,
- bawang putih,
- teh dan kopi,
- makanan pedas.
Makanan yang Mama hindari atau idamkan selama kehamilan, tidak selalu terkait dengan diet pra-kehamilan. Karena faktor hormon dan psikologis yang tidak dapat dijelaskan, Mama bisa saja menginginkan makanan yang dulunya dibenci dan membenci makanan yang dulunya Mama sukai. Itu adalah hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan.
Mengatasi Nafsu Makan yang Menurun selama Kehamilan
Mengonsumsi makanan yang bergizi adalah hal yang wajib saat Mama hamil. Tetapi, dengarkan sinyal tubuh mama sendiri. Tidak apa-apa menghindari makanan yang membuat Mama enggan mengonsumsinya dan makan makanan yang diinginkan secukupnya.
Apabila makanan yang Mama hindari termasuk makanan yang penting untuk kesehatan selama kehamilan, pastikan mendapat nutrisi tersebut dengan cara lain. Misalnya, jika Mama enggan makan daging, gantilah dengan makanan berprotein tinggi lainnya, seperti kacang-kacangan.
Mama juga dapat menghindari keengganan makan ini dengan menyembunyikan makanan yang tidak diinginkan ke dalam makanan lain. Misalnya, jika Mama malas makan salad sayur, coba masukkan sayuran berdaun hijau ke dalam smoothies buah yang Mama minum sehari-hari.
Itulah penyebab menurunnya nafsu makan saat hamil muda dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini menginspirasi Mama dalam menjaga nutrisi dan gizi selama kehamilan ya!
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Sari Kurma untuk Menambah Energi saat Hamil
- 6 Rekomendasi Merek Susu untuk Ibu Menyusui, Kaya Nutrisi dan Gizi
- Harus Tahu, Ini Jenis-Jenis Vitamin Prenatal yang Beredar di Pasaran