Amankah Ibu Hamil Melewati Metal Detector?
Metal detector sering dianggap dapat membahayakan janin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metal detector merupakan sebuah alat yang dirancang untuk dapat mendeteksi keberadaan logam. Alat metal detector ini umum dijumpai di tempat umum seperti di pusat perbelanjaan, hotel, atau di bandara sebagai alat keamanan.
Nah, di masyarakat terdapat anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh melewati alat metal detector karena disebut dapat membahayakan janin. Bagi Mama yang sering ke tempat umum pasti merasa bimbang dan takut jika harus melewati alat metal detector, bukan?
Namun, sebenarnya amankah bu hamil melewati metal detector? Berikut Popmama.com telah rangkum jawabannya.
Yuk, disimak, Ma!
Jenis Metal Detector
Terdapat dua jenis metal detector yang umumnya digunakan sebagai alat kemanan di tempat umum, yaitu jenis walkthrough metal detector dan handheld metal detector.
Walkthrough metal detector merupakan jenis metal detector yang berbentuk seperti sebuah pintu. Jenis ini dapat mendeteksi secara akurat seluruh bagian tubuh dari kepala hingga kaki. Sensitivitas sensor pada alkthrough metal detector dapat tertanam pada setiap sisi pintu.
Lalu, handheld metal detector merupakan jenis metal detector yang berbentuk seperti tongkat dan bisa dibawa-bawa menggunakan tangan. Bentuknya yang lebih kecil membuat benda ini tidak bisa mendeteksi secara menyeluruh, untuk mendeteksi logam perlu diarahkan kebagian yang ingin diperiksa.
Cara Kerja Metal Detector
Sebagai informasi, alat metal detector bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik. Jadi, alat ini akan menghasilkan medan elektromagnetik, yang nantinya bisa mendeteksi dan merespon ketika ada benda logam di dekatnya.
Ketika ada benda logam yang terdeteksi, maka medan elektromagnetik tersebut akan merespon dengan memberi sebuah sinyal peringatan seperti suara alarm atau secara visual melalui lampu indikator.
Amankah Ibu Hamil Melewati Metal Detector?
Ibu hamil boleh melewati alat metal detector. Mama pun tidak perlu khawatir karena hal itu tidak berbahaya dan aman bagi janin.
Mengutip dari Baby Center, metal detector pada umumnya menggunakan medan elektromagnetik frekuensi rendah. Radiasi yang dihasilkan dari metal detector tidak dapat menembus kulit apalagi hingga memengaruhi janin, Ma.
Metal detector baik yang jenis walkthrough metal detector atau handheld metal detector aman dan tidak berbahaya bagi ibu hamil. Namun, jika merasa tidak nyaman dan tetap ingin menghindari metal detector, Mama bisa meminta untuk diperiksa secara manual.
Sebenarnya, tanpa disadari, peralatan yang menggunakan listrik, seperti kulkas, ponsel, laptop, dan peralatan rumah tangga dapat menghasilkan medan elektromagnetik dan paparan radiasi. Bahkan kulkas disebut memiliki paparan radiasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metal detector. Oleh karena itu, waspada selalu, Ma!
Jadi, kesimpulannya ibu hamil itu boleh dan aman melewati metal detector. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Bahaya Paparan Radiasi, Apakah Microwave Aman Digunakan saat Hamil?
- Risiko Paparan Radiasi, Apakah Laptop Aman Digunakan oleh Ibu Hamil?
- 10 HP dengan Pancaran Radiasi Paling Tinggi, Adakah Milik Kamu?