Benarkah Seks saat Hamil Bisa Mencegah Preeklamsia?
Pahami faktanya terlebih dahulu, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang percaya bahwa berhubungan seks saat hamil membahayakan janin dan ibu hamil. Padahal sebenarnya berhubungan seks saat hamil memberikan banyak manfaat.
Beberapa manfaat seks saat hamil adalah seperti dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat meningkatkan kualitas tidur.
Tak hanya itu saja, seks saat hamil juga dipercaya dapat mencegah ibu hamil dari preeklamsia, lho!
Lanta, benarkah seks saat hamil bisa mencegah reeklamsia? Penjelasannya bisa Mama temukan pada ulasan Popmama.com berikut.
Mengenal Apa Itu Preeklamsia
Dikutip dari Healthline, preeklamsia merupakan kondisi ketika ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi serta memiliki kadar protein yang tinggi dalam urine-nya.
Gejala umum yang muncul ketika seorang ibu hamil mengalami preeklamsia adalah sakit kepala secara terus-menerus, nyeri perut bagian atas, pembengkakan di tangan dan wajah, kenaikan berat badan secara tiba-tiba, mual atau muntah, sesak napas, dan penglihatannya menjadi kabur.
Perlu Mama ketahui bahwa preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang tergolong serius. Jika tidak segera ditangani, preeklamsia dapat membahayakan ibu hamil dan janin.
Hingga sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai penyebab utama dari preeklamsia, Ma.
Namun, terdapat beberapa faktor yang bisa memicu ibu hamil mengalami preeklamsia, seperti misalnya karena usia saat hamil, memiliki riwayat hipertensi atau diabetes, dan obesitas.
Benarkah Seks saat Hamil Bisa Mencegah Preeklamsia?
Ya, seks saat hamil bisa mencegah preeklamsia. Dikutip dari Rompers, sebuah penelitian di Journal of Reproductive Immunology pada 2013 menemukan bahwa seks saat hamil dapat mencegah bumil mengalami preeklamsia.
Lalu, seorang dokter kandungan bernama dr. Amy Roskin mengatakan bahwa seks bisa menurunkan tekanan darah.
“Berdasarkan pemahaman kami tentang efek yang lebih luas dari seks pada tubuh, yaitu ada beberapa bukti bahwa seks dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang-orang tertentu,” ujar dr. Amy Roskin.
Bukan hanya itu, dr Amy juga mengatakan bahwa seks merupakan bentuk olahraga sedang yang terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan memperkuat jantung.
Nah, salah satu alasan mengapa seks bisa mencegah preeklamsia ini adalah karena sperma mengandung protein yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara Lain untuk Mencegah Preeklamsia
Selain berhubungan seks, berikut beberapa cara yang bisa ibu hamil lakukan untuk mengurangi risiko alami preeklamsia saat hamil:
- Menjaga berat badan tetap ideal,
- Hindari asap rokok,
- Berolahraga secara teratur,
- Menghindari konsumsi garam, gula, serta kafein secara berlebihan, dan
- Periksa tekanan darah secara teratur untuk memantau kesehatan.
Cara Mengatasi Preeklamsia
Mengutip dari Healthline, cara mengatasi preeklamsia pada beberapa kasus adalah dengan mengonsumsi obat. Umumnya, dokter akan memberikan obat yang dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah.
Lalu, jika dokter menemukan gejala preeklamsia berat seperti kejang, gangguan fungsi ginjal atau hati, dan perubahan detak jantung pada bayi, maka ibu hamil perlu dirawat di rumah sakit untuk pemantauan yang lebih menyeluruh.
Itu tadi penjelasan terkait hubungan seks saat hamil dengan preeklamsia, Ma. Jadi, jangan ragu untuk berhubungan seks saat hamil karena memiliki banyak manfaat, Ma. Meski begitu, Mama tetap perlu berkonsultasi dengan dokter karena setiap kehamilan ibu hamil berbeda-beda.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Preeklamsia di Kehamilan Kedua: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
- Pentingnya Deteksi Dini Preeklamsia untuk Cegah Risiko Kematian
- Cegah Preeklampsia dan Bikin Janin Sehat: 7 Manfaat Seks saat Hamil