Dosis Asam Folat untuk Ibu Hamil Trimester 1
Ibu hamil bisa mendapatkan nutrisi asam folat melalui suplemen dan makanan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, ibu hamil perlu memenuhi nutrisi untuk dapat mendukung pertumbuhan dan mengoptimalkan perkembangan janin.
Memenuhi nutrisi saat hamil juga dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan dapat membantu ibu hamil melewati masa kehamilannya dengan baik.
Di antara beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil, asam folat adalah salah satunya. Asam folat atau folic acid merupakan nutrisi yang diperlukan ibu hamil, terutama di trimester pertama.
Lalu, berapa dosis asam folat untuk ibu hamil trimester 1? Di bawah ini Popmama.comtelah rangkum jawabannya untuk Mama.
Dosis Asam Folat untuk Ibu Hamil Trimester 1
Saat trimester pertama kehamilan atau sekitar di tiga bulan awal kehamilan, dosis asam folat yang disarankan adalah sekitar 400-600 mcg (mikrogram) per hari. Jumlah ini sudah termasuk asupan asam folat yang berasal dari makanan maupun dari suplemen.
Namun, apabila ibu hamil memiliki risiko melahirkan bayi dengan kondisi cacat tabung saraf, maka dosis asam folat perharinya akan lebih tinggi.
Untuk mengetahui dosis yang tepat untuk Mama, sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu ke dokter, ya, Ma. Dokter akan memberikan resep dosis asam folat yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mama.
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin
Mengonsumsi asam folat secara rutin tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil saja, tapi juga dapat bermanfaat untuk janin.
Bagi ibu hamil, mengonsumsi asam folat selama kehamilan dapat membantu pertumbuhan sel-sel baru, termasuk sel darah merah. Oleh karena itu, ibu hamil yang rutin mengonsumsi asam folat akan terhindar dari risiko anemia.
Selain itu, rutin mengonsumsi asam folat juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan mencegah terjadinya keguguran.
Lalu, bagi janin, asam folat ini dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin tumbuh serta mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi, seperti anensefali dan spina bifida.
Anensefali dan spina bifida merupakan kondisi yang serius, Ma. Bayi yang menderita anensefali umumnya akan meninggal setelah dilahirkan.
Semantara bayi yang menderita spina bifida akan memiliki masalah pada tumbuh kembangnya. Ia berisiko mengalami kesulitan berjalan hingga cacat permanen.
Makanan yang Mengandung Asam Folat
Selain dari suplemen, Mama juga bisa memenuhi kebutuhan asam folat selama kehamilan dari makanan. Berikut beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan asam folatnya dan bisa Mama konsumsi:
- Sayuran hijau seperti, bayam, asparagus, brokoli, selada, dan kol.
- Buah-buahan seperti, alpukat, pepaya, buah naga, jeruk, dan pisang.
- Kacang-kacangan seperti, kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang polong.
Apakah Ada Efek Samping jika Ibu Hamil Konsumsi Asam Folat Melebihi Dosis?
Segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik, Ma. Mengonsumsi asam folat melebihi dosis dapat menimbulkan efek samping bagi janin dan ibu hamil itu sendiri.
Mengutip Today's Parent, mengonsumsi terlalu banyak asam folat dapat mengganggu pertumbuhan janin serta dapat meningkatkan risiko bayi mengalami penyakit asma dan autisme di masa kanak-kanak.
Sementara itu, efek samping mengonsumsi asam folat melebihi dosis bagi ibu hamil adalah bisa menyebabkan perut kembung, mual, nafsu makan berkurang, kesemutan, hingga menimbulkan ruam dan gatal-gatal.
Itu tadi penjelasan mengenai dosis asam folat untuk ibu hamil trimester 1. Meski begitu, tetap konsultasikan kembali dengan dokter kandungan, ya, Ma. Sebab, setiap kondisi kehamilan ibu hamil berbeda-berbeda.
Baca juga:
- 5 Resep Masakan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil
- 5 Resep Olahan dari Bayam Pendukung Promil Sehat, Tinggi Asam Folat!
- Apakah Asam Folat Benar-Benar Bisa Mencegah Preeklampsia?