Benarkah Masturbasi Bisa Memengaruhi Implantasi Sel Telur?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita perjelas terlebih dahulu. Efek dari masturbasi terhadap implantasi sel telur adalah tidak ada.

Pernyataan ini dipertegas oleh penjelasan dari Dr. Jennifer Hirshfeld-Cytron, seorang dewan ahli endokrin reproduksi tersertifikasi di Fertility Centers, Illinois.

"Perempuan bisa lebih tenang karena masturbasi tidak ada hubungannya dan tidak akan mempengaruhi ovulasi, fertilisasi, dan implantasi," tegas Dr. Hirshfeld-Cytron.

"Banyak yang bertanya kepada saya tentang hal ini, namun masturbasi tidak berdampak negatif pada perawatan fertilitas jenis apapun," lanjut Dr. Hirshfeld-Cryton. "Termasuk saat perempuan sedang program hamil."

Dr. Hirshfeld-Cryton juga meminta perempuan tidak menyalahkan masturbasi saat mereka tak kunjung hamil. Sebab, perempuan di bawah usia 35 tahun yang sudah berusaha selama 6 bulan, serta yang berusia lebih dari 35 tahun dan sudah berusaha selama 1 tahun, sebaiknya mengunjungi dokter fertilitas.

Menurut Dr. Hirshfeld-Cryton, jika perempuan dengan dua kondisi tersebut belum juga hamil, maka mereka atau pasangannya kemungkinan memiliki masalah fertilitas. Jadi, jangan mempermasalahkan masturbasi lagi, ya.

Rekan dari Dr. Hirshfeld-Cryton, Dr. Edward Marut, memberikan pendapatnya terkait alasan kenapa masih ada banyak orang yang menduga masturbasi punya dampak negatif pada implantasi sel telur.

Saat seseorang sudah berada di tahapan akhir perawatan fertilitasnya, atau saat sel telur sudah ditanamkan ke dalam rahim, dokter biasanya memang meminta perempuan untuk beristirahat dan tidak melakukan tindakan apapun yang memicu orgasme.

Namun, hal ini hanya dilakukan di hari itu saja, dimana mengistirahatkan panggul sangat dibutuhkan demi kesuksesan pelekatan sel telur di dalam rahim. Ini artinya, selama dokter tidak melarang, maka masturbasi tetap aman untuk dilakukan.

Jawabannya adalah bisa. Kabar baiknya, masturbasi ternyata bisa mempengaruhi kesuburan seorang perempuan lho. Fakta ini diugkap oleh sebuah penelitian di tahun 1998 yang dipublikasikan oleh Archives of Sexual Behavior.

Dalam studi tersebut, disebutkan bahwa perempuan yang melakukan masturbasi sebelum ejakulasi laki-laki bisa menampung lebih banyak sperma dari pada yang sebaliknya.

Karenanya, penting untuk melibatkan masturbasi saat sedang berhubungan intim. Jadi, kalaupun tidak berakhir pada kehamilan, melakukan masturbasi bisa memberikan kepuasan tersendiri, bukan?

Nah, itu dia tadi penjelasan tentang masturbasi dan implantasi sel telur. Semoga bisa menjawab pertanyaan kamu tentang benarkah masturbasi bisa memengaruhi implantasi sel telur?