Mitos dan Fakta Hamil di Atas Usia 35 Tahun
Agar tidak termakan mitos, yuk, kita simak fakta di balik kehamilan setelah usia 35 tahun, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyaknya ucapan dan saran dari orang-orang terdekat tak jarang membuat Mama sulit membedakan mitos dan fakta hamil setelah usia 35 tahun. Apalagi, jika Mama sudah melewati usia tersebut.
Ucapan yang menjurus ke arah negatif malah justru membuat Mama semakin khawatir dan bingung, apakah hamil setelah usia 35 tahun benar-benar aman untuk ibu hamil dan janinnya?
Nah, agar tidak termakan mitos yang beredar di masyarakat, Mama wajib menyimak informasi dari Popmama.com tentang mitos dan fakta hamil di atas usia 35 tahun. Apa saja, ya?
Mitos 1: Perempuan Tidak Bisa Hamil setelah Usia 35 Tahun
Duh, itu mitos, ya, Ma! Faktanya, selama perempuan masih memiliki sel telur yang dibuahi dengan sperma, maka kemungkinan untuk hamil akan selalu ada. Namun, memang kemungkinannya menurun seiring dengan usia yang terus bertambah.
Di rentang usia 20-30 tahun, perempuan yang aktif berhubungan seksual memiliki peluang kehamilan sebanyak 25 persen setiap bulannya. Di atas usia 30 tahun, peluangnya menurun menjadi 20 persen.
Nah, jika usia perempuan sudah lebih dari 35 tahun, maka persentasenya pun semakin sedikit, sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk hamil, sekitar 1-2 tahun.
Namun, selama perempuan belum mengalami menopause, maka peluang untuk hamil akan selalu ada.
Jadi, pernyataan tentang perempuan yang tidak mungkin hamil setelah usia 35 tahun adalah mitos besar, ya, Ma.
Mitos 2: Tidak Ada Cara yang Bisa Dilakukan untuk Hamil secara Alami
Jumlah sel telur memang tidak bisa ditambah, ya, Ma. Namun, ada beberapa cara untuk menambah peluang hamil secara alami, dengan melakukan:
Bertemu dengan dokter kandungan untuk mengecek kesehatan mama, baik lewat sejarah medis maupun kondisi saat ini, sehingga dokter bisa memberikan saran terbaik untuk Mama.
Stop kegiatan merokok dan konsumsi alkohol yang justru akan menekan persentase peluang hamil secara alami. Jangan lupa untuk melakukan pola hidup sehat, ya!
Gunakan bantuan alat tes kesuburan, sehingga Mama bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks. Seks saat masa subur akan meningkatkan peluang hamil secara alami.
Minum suplemen yang mengandung asam folat atau myoinositol untuk meningkatkan kualitas sel telur mama.
Jika setelah 6 bulan Mama mencoba tips di atas dan belum juga hamil, segera hubungi dokter mama. Dokter mungkin akan merekomendasikan Mama untuk mengunjungi ahli fertilitas.
Mitos 3: Kemungkinan Punya Bayi Sehat Sangat Rendah
Kata siapa, nih? Itu mitos, ya, Ma. Faktanya, perempuan tetap bisa memiliki bayi yang sehat meski sudah berusia lebih dari 35 tahun. Karena, tubuh perempuan melepas telur dengan kualitas paling baik dari semua yang dimilikinya.
Misalnya, saat perempuan berusia lebih dari 35 tahun, risiko memiliki bayi Down Syndrome hanya 0.002 persen. Sementara saat usianya masih di bawah 35 tahun, sekitar usia 20-an misalnya, risiko hanya 0.0006 persen saja.
Di dunia yang sudah lebih moderen seperti sekarang ini pun, sudah ada teknologi untuk mengecek apakah perempuan memiliki risiko melahirkan bayi dengan kromosom yang abnormal.
Mitos 4: IVF Tidak Akan Berhasil
Memang ada kasus kegagalan dari IVF dan cerita yang mungkin Mama dengar dari orang lain itu benar. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dari IVF.
Untuk mengetahui perkiraan persentase keberhasilan IVF, Mama sebaiknya berkonsultasi ke ahli fertilitas. Bisa jadi, Mama tidak perlu melakukan sejauh itu untuk bisa hamil.
Jika memang harus melakukan IVF, teruslah berpikir positif dan percaya bahwa Mama bisa hamil. Apalagi IVF adalah teknologi yang ada sejak tahun 1978 dan sudah melahirkan sekitar 8 juta bayi, lho.
Nah, itu dia tadi mitos dan fakta hamil di atas usia 35 tahun, Ma. Mitos mana nih yang pernah Mama dengar dan percayai?
Baca juga:
- Posisi Tidur yang Baik saat Program Hamil, Cek Faktanya di Sini!
- Cara Melakukan Tes Pemeriksaan Sperma untuk Persiapan Program Hamil
- 7 Sayuran yang Mengandung Asam Folat untuk Program Hamil