10 Persiapan Terbaik saat Merencanakan Kehamilan
Persiapkan mental dan fisik sedini mungkin
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persiapan terbaik saat merencanakan kehamilan melibatkan langkah-langkah kesehatan fisik dan mental yang komprehensif. Pertama, penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap guna memastikan tubuh dalam kondisi optimal.
Ini termasuk konsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi kesehatan reproduksi, mengelola kondisi medis yang ada, dan memastikan vaksinasi sudah lengkap.
Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi, menghindari alkohol dan rokok, serta mengonsumsi asam folat sangat dianjurkan untuk mendukung perkembangan janin yang sehat. Persiapan mental juga krusial, seperti membangun dukungan emosional dengan pasangan dan keluarga, serta mengelola stres dengan teknik relaksasi.
Dengan persiapan menyeluruh ini, calon orangtua dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung untuk kehamilan yang aman dan sejahtera.
Berikut ini Popmama.com ulas persiapan merencanakan kehamilan agar optimal.
Persiapan Terbaik saat Merencanakan Kehamilan
1. Persiapkan mental dan finansial
Memiliki anak merupakan komitmen seumur hidup. Mental dan finansial menjadi faktor penting saat merencanakan kehamilan. Apakah kamu dan pasangan siap membagi kehidupan antara kehidupan pribadi, pekerjaan dan anak?
Apakah kamu siap dengan apapun kondisi anak setelah melahirkan nanti? Bagaimana tentang biaya persalinan, pilih normal atau C-section? Hal-hal ini bisa mulai dipersiapkan sejak saat ini.
2. Konsultasi ke Obgyn
Konsultasikan riwayat kesehatan kamu dan pasangan mulai dari penyakit genetik yang harus diantisipasi, kesehatan organ reproduksi, hingga suplemen-suplemen yang wajib dikonsumsi jelang kehamilan.
Obgyn juga akan merekomendasikan beberapa vaksin imunisasi, seperti TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Hal ini bisa mengantisipasi risiko kehamilan dengan bayi cacat lahir dan meninggal saat lahir.
3. Hindari depresi
Sebisa mungkin kamu dan pasangan menghindari depresi karena ini bisa mempengaruhi kesuburan. Depresi umumnya lebih banyak dialami perempuan, ini bisa menjadi penyebab keguguran.
Jika kamu merasa mengalami gangguan depresi, seperti tidak bergairah dan murung, perubahan nafsu makan, insomnia, lemas dan putus asa, segeralah konsultasi ke dokter. Dokter akan merekomendasikan konsultasi dengan psikiater atau terapis.
Keduanya bisa membantu memberikan resep obat anti depresan yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
4. Konsumsi Asam Folat
Hasil penelitian mengatakan, perempuan yang sedang merencanakan kehamilan dianjurkan mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat per hari, setidaknya satu bulan sebelum kamu hamil sampai akhir kehamilan trimester pertama.
Mengonsumsi asam folat mampu mengurangi resiko mengandung bayi cacat tabung saraf seperti spina bifida hingga 50 sampai 70 persen dan juga mencegah bayi cacat lahir.
5. Catat jadwal ovulasi
Kamu bisa mulai mencatat periode menstruasi untuk mengetahui masa subur. Biasanya masa subur terjadi 12-14 hari sebelum menstruasi pertama. Tandanya juga bisa dilihat dari suhu basal tubuh. Perempuan memiliki suhu normal 35,5°C sampai 36°C, saat ovulasi suhu tubuh naik 0,5°C.
Mama juga bisa memperhatikan lendir serviks, tandanya terdapat cairan bening lengket di vagina yang berfungsi mempercepat jalan sperma.
6. Hindari rokok, minuman keras dan obat terlarang
Menghindari rokok, minuman keras, dan obat terlarang adalah langkah penting bagi pasangan yang ingin menjalani program kehamilan (promil). Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak kualitas sperma dan sel telur, serta meningkatkan risiko keguguran dan komplikasi kehamilan.
Minuman keras, terutama dalam jumlah berlebihan, dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan mengganggu proses ovulasi serta perkembangan janin. Obat terlarang juga memiliki efek merusak yang signifikan pada sistem reproduksi dan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan menjauhi semua substansi berbahaya ini, pasangan dapat meningkatkan peluang untuk hamil dengan sehat dan mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan.
7. Selalu konsumsi makanan bergizi
Selalu mengonsumsi makanan bergizi saat menjalani program kehamilan (promil) sangat penting untuk mendukung kesehatan reproduksi dan persiapan tubuh untuk kehamilan.
Makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi esensial seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan protein dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur, serta mempersiapkan tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin.
Sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sumber protein sehat seperti ikan dan ayam tanpa lemak sebaiknya menjadi bagian utama dari pola makan sehari-hari. Pola makan yang seimbang dan bergizi tidak hanya membantu dalam meningkatkan kesuburan tetapi juga memastikan bahwa tubuh memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat dan perkembangan janin yang optimal.
8. Selektif mengonsumsi ikan
Ikan memang menjadi sumber asam lemak omega-3 paling baik untuk pertumbuhan otak janin. Tapi beberapa ikan mengandung kadar merkuri cukup tinggi. Sebaiknya, hinari jenis ikan seperti hiu, ikan todak, king mackerel, tilefish dan albacore tuna.
9. Batasi Kafein
Tidak ada konsensus yang menyebutkan seberapa banyak asupan kafein yang aman selama hamil. Namun para ahli sepakat bagi perempuan yang sedang merencanakan kehamilan untuk menghindari kopi.
Konsumsi kafein berlebih dikhawatirkan mempengaruhi kesuburan. Sebaiknya konsumsi 200 miligram saja atau setara secangkir kecil kopi.
10. Waspadai kemungkinan infeksi
Infeksi adalah hal yang ditakutkan nggak terkecuali bagi perempuan yang tengah mengandung.
Untuk itu buat kamu yang sedang merencanakan kehamilan, hindarilah daging dan ikan mentah, telur setengah matang dan jus yang tidak dipasteurisasi karena bisa saja mengandung bakteri salmonella atau E-coli.
Makanan tersebut merupakan sarang bakteri yang menyebabkan listeriosis yaitu penyakit yang mengakibatkan keguguran atau bayi lahir mati.
Pastikan untuk sering mencuci tangan saat akan menyiapkan makanan. Pakailah sarung tangan saat berkebun dan membuang sampah, jauhi kucing dan hewan yang sangat mungkin terkontaminasi toksoplasmosis, karena hal ini berbahaya bagi perkembangan janin.
Itulah persiapan terbaik untuk persiapan program hamil. Jika kamu dan pasangan sudah melakukan persiapan terbaik menjelang kehamilan, kemungkinan peluang untuk berhasil tentu lebih besar.
Baca juga:
- 7 Camilan Sehat untuk Program Hamil yang Harus Kamu Konsumsi
- Tips Ikhtiar dalam Program Hamil Menurut dr. Zaidul Akbar
- Aturan Minum Folavit untuk Promil atau Program Hamil