5 Cara Meningkatkan Peluang Hamil Anak Kembar
Coba terapkan cara-cara ini jika ingin mendapatkan anak kembar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa pasangan berpikir jika memiliki anak kembar adalah sebuah anugerah. Mempunyai impian masa depan dengan pasangan untuk merawat anak kembar amatlah menyenangkan.
Bagi Mama dan Papa yang sudah memiliki faktor alami yaitu riwayat keluarga dengan anak kembar, tentunya berpeluang besar untuk memiliki anak kembar.
Namun, bagi pasangan yang tidak mempunya faktor alami tersebut, apakah tidak ada kemungkinan untuk hamil anak kembar?
Jawabannya, ada.
Berikut beberapa cara meningkatkan peluang hamil anak kembar yang telah Popmama.com rangkum. Yuk, simak penjelasannya!
1. Hamil di usia tua
Penelitian kesuburan telah membuktikan bahwa kehamilan kembar akan berpeluang lebih besar pada perempuan yang berusia di atas 35 tahun. Tetapi ini hanya berlaku untuk kembar yang tidak identik.
Ini karena hormon FSH meningkat ketika seorang perempuan bertambah tua. FSH, atau hormon perangsang folikel, bertanggung jawab untuk pengembangan telur di ovarium sebelum mereka dilepaskan.
Indung telurnya mulai melepaskan lebih dari satu telur setiap bulan. “Lonjakan fertilitas” ini juga dipengaruhi oleh lonjakan estrogen.
Maka sebab itu, folikel bereaksi berlebihan ke tingkat FSH yang lebih tinggi, dan dua atau lebih telur dilepaskan, menghasilkan kehamilan kembar.
Meski begitu, hamil di usia tua berisiko tinggi mengalami masalah kehamilan dan persalianan, Mama dan Papa harus mengkonsultasikannya dengan dokter.
2. Ibu yang menyusui
Seperti yang dilansir dari Verywell Family, perempuan yang hamil saat menyusui lebih mungkin untuk hamil kembar daripada yang tidak. Memang benar, menyusui juga dapat menekan kesuburan dan mencegah kehamilan, khususnya selama enam bulan pertama bayi jika bayi disusui secara eksklusif.
Namun, ada kemungkinan untuk Mama hamil saat menyusui dan memiliki anak kembar.
Sebuah studi menemukan tingkat kembar menjadi 11,4 persen di kalangan perempuan yang menyusui, dibandingkan dengan hanya 1,1 persen pada perempuan yang tidak menyusui.
3. Perbanyak konsumsi asam folat dan seng
Konsumsi suplemen asam folat sebelum Mama merencanakan untuk hamil. Rekomendasi bagi perempuan yang berencana untuk hamil adalah mulai mengonsumsi suplemen asam folat satu bulan sebelum program untuk hamil.
Bagi calon Papa, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung banyak seng seperti tiram. Tiram yang kaya seng membantu produksi sperma. Semakin sehat spermanya, semakin besar kemungkinan untuk membuahi lebih dari satu telur.
Jika ingin mengonsumsi suplemen, rekomendasi untuk laki-laki di masa subur adalah 14mg / hari. Sayuran berdaun hijau, sereal, roti, biji-bijian dan gandum adalah sumber seng yang tinggi.
4. Menghentikan penggunaan alat kontrasepsi
Sebelum merencanakan kehamilan anak kembar, berhentilah mengonsumsi pil KB. Setelah berhenti mengonsumsinya maka ada kemungkinan untuk hamil anak kembar, lho.
Disebutkan dalam laman Huggies bahwa beberapa siklus di bulan pertama atau kedua usai pemberhentian mengonsumsi pil KB, tubuh perempuan mengalami fase penyesuaian ulang hormonal bahkan dengan kadar yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Hal ini memacu produksi ovarium untuk melepaskan dua sel telur dan peluang hamil anak kembar pun bisa meningkat.
5. Konsumsi umbi-umbian
Faktanya, di daerah yang tingkat konsumsi umbi-umbiannya tinggi memiliki angka kelahiran anak kembar 4 kali lebih tinggi dari rata-rata.
Mengonsumsi ubi-ubian seperti singkong dan ubi jalar dapat meningkatkan kesuburan seorang perempuan dan juga meningkatan proses ovulasi. Kandungan gizi dalam ubi-ubian diyakini dapat merangsang ovarium untuk mengasilkan lebih dari satu sel telur.
Perencanaan untuk memiliki anak kembar memang harus dikomunikasikan antar kedua pasangan, karena memiliki momongan adalah sebuah tanggung jawab besar. Jangan sampai memaksakan diri, ya, Ma.
Beberapa cara diatas bisa Mama dan Papa coba untuk meningkatkan peluang hamil anak kembar. Jangan lupa juga berdoa agar mendapatkan apa yang diiharapkan.
Baca juga:
- 7 Merek Pil KB di Indonesia, Ketahui Kekurangan dan Kelebihannya!
- Menarik! Begini Tanda Gerakan Janin pada Kehamilan Kembar
- 5 Faktor yang Dapat Meningkatkan Peluang untuk Memiliki Anak Kembar