TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Begini Cara Menggunakan Test Pack yang Benar

Gunakan secara benar agar hasilnya tepat dan akurat, ya, Ma

Freepik

Cara menggunakan test pack memang terkesan mudah. Cukup celupkan di wadah yang berisi urine, kemudian tunggu hasilnya. Tapi tahukah kamu bahwa penggunaan test pack yang tidak tepat juga dapat memengaruhi keakuratan hasil?

Oleh sebab itu, penggunaan test pack pun harus benar-benar diperhatikan. Ini supaya hasil yang muncul juga akurat dan tidak keliru.

Apa saja yang harus diperhatikan saat hendak menggunakan test pack? Kenali dulu faktanya. Nah, berikut Popmama.com berikan informasi mengenai cara menggunakan test pack yang benar:

Fakta Cara Menggunakan Test Pack yang Benar

1. Cara kerja test pack

Pexels/Martin Lopez

Test pack adalah salah satu cara yang bisa Kamu lakukan untuk mendeteksi kehamilan. Alat ini mendeteksi keberadaan hormon kehamilan, yakni hCG alias Human Chorionic Gonadotropin.

Hormon ini biasanya terdapat pada urine perempuan yang sedang hamil. Setelah terjadi pembuahan, hormon ini kemudian akan diproduksi oleh plasenta yang berkembang di dinding rahim.

Saat proses tersebut masih baru terjadi, jumlah hormon hCG yang dihasilkan masih sangat sedikit. Itulah mengapa hasil test pack yang positif seringkali garis keduanya tampak masih samar-samar.

2. Jenis-jenis test pack

Freepik/4045

Ada beberapa jenis test pack yang dijual di pasaran. Beda jenis, beda pula cara penggunaannya.

Ada test pack yang menggunakan wadah urine dan alat strip, ada pula jenis test pack yang tidak menggunakan wadah. Bila menggunakan wadah, biasanya kamu akan diminta untuk menampung urine terlebih dahulu, kemudian baru celupkan test pack ke dalam wadah.

Setelah menunggu selama beberapa detik, hasil berupa garis merah akan muncul. Garis satu menunjukkan hasil negatif, sementara garis dua berarti positif hamil.

Untuk test pack yang tanpa wadah, kamu bisa menggunakannya langsung dengan cara meneteskan urine di ujung alat yang sudah ditandai. Tunggu beberapa saat dan hasilnya akan muncul melalui garis atau simbol.

3. Pilih waktu yang tepat

Freepik

Menurut pakar kebidanan dan kandungan Teresa Hoffman, MD, waktu yang dianjurkan untuk penggunaan test pack adalah pagi hari. Tepatnya dengan menggunakan urine pertama setelah bangun tidur.

Mengapa demikian? Disebutkan bahwa urine pada waktu tersebut memiliki kadar hCG yang paling tinggi. Maka dari itu, diharapkan hasil yang muncul di test pack pun akan semakin akurat.

Selain itu, gunakan juga test pack setelah Kamu sudah terlambat haid, ya. Jumlah hormon hCG biasanya akan berkembang semakin banyak setiap 2-3 hari di minggu pertama kehamilan.

4. Gunakan secara benar dan baca aturan pakai

Freepik

Setiap merek dan jenis test pack memiliki aturan pakai yang berbeda-beda. Pastikan kamu membacanya terlebih dahulu sebelum menggunakannya, ya.

Kamu perlu tahu juga bahwa setiap jenis test pack memiliki tingkat sensitivitas berbeda-beda terhadap hormon hCG. Jika pada satu jenis test pack hasilnya masih membuat Kamu ragu, tak ada salahnya mencoba lagi dengan test pack lain.

5. Perhatikan hasil yang muncul

Pexels/rawpixel.com

Setelah test pack digunakan, perhatikan hasil yang muncul. Hasil garis yang menunjukkan positif tapi samar-samar, biasanya adalah karena hormon hCG yang ada pada urine masih sangat sedikit. Cobalah untuk tes kembali setelah seminggu.

Apabila hasilnya negatif, namun kamu masih belum haid, kamu juga bisa mencoba kembali tes seminggu kemudian. Bisa jadi hal ini juga disebabkan oleh masih sedikitnya hormon hCG di dalam urine.

Nah, jika hasil yang menunjukkan garisnya sudah tidak samar-samar dan positif, segeralah cek ke dokter untuk memastikan apakah kamu benar-benar hamil.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan USG atau mungkin cek darah untuk memvalidasi hasil test pack. Cek darah biasanya akan memberi hasil yang lebih akurat dibandingkan tes urine melalui test pack.

Begitu juga jika hasil yang muncul sudah positif, tapi kemudian dicek lagi menjadi negatif. Hasil ini bisa menunjukkan ada masalah pada kehamilan kamu. Jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

     

    6. Pastikan test pack dalam kondisi baik

    Freepik/4045

    Sama seperti produk obat atau makanan, test pack juga memiliki waktu kedaluwarsa yang harus diperhatikan.Test pack yang sudah kedaluwarsa tentu bisa membuat tingkat akurasinya menurun sehingga memengaruhi hasil pemeriksaan.

    Untuk itu, pastikan Mama telah membaca tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan sebelum menggunakannya. Pada umumnya, test pack memiliki masa pakai 1-3 tahun setelah waktu diproduksi.

    Selain melihat tanggal kedaluwarsa, Mama juga perlu memperhatikan kemasan test pack ketika membelinya. Pilih test pack yang masih dalam kondisi baik serta tersegel dengan rapi.

    Itulah panduan cara menggunakan test pack yang benar agar hasilnya lebih akurat. Semoga kamu mendapatkan hasil test pack yang sesuai dengan keinginan, ya.

    Baca juga:

    The Latest