Tak Selalu Tanda Hamil, Ini 7 Penyebab Lain Haid Telat dan Tak Teratur
Belum tentu karena hamil, ketahui dulu penyebab lain keterlambatan haid yang ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar perempuan memiliki jadwal haid teratur setiap bulannya atau lebih. Nah, ketika haid datang terlambat, apakah pasti disebabkan oleh kehamilan?
Menurut pakar kesehatan perempuan dari Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica, California, Sherry Ross, MD, nyatanya selain kehamilan ada beberapa hal lainnya yang bisa membuat jadwal haid Mama tak beraturan.
Oleh sebab itu, Ross menyebutkan apabila Mama merasa periode haid semakin tidak teratur atau jadi terlambat jauh, perhatikan kondisi kesehatan tubuh. Bisa jadi ini pertanda tubuh sedang mengalami gangguan, Ma.
Nah, apa saja hal-hal selain kehamilan yang bisa membuat jadwal haid menjadi tak teratur dan kerap terlambat? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Olahraga yang berlebihan
Bisa jadi Mama saat ini sedang menjalani ritme olahraga yang berlebihan karena sedang ingin menurunkan berat badan. Hati-hati Ma, berat badan bisa saja langsung turun banyak, tapi ada efek sampingnya bagi tubuh.
Memaksakan tubuh melakukan latihan berat terus-menerus, yang kemudian membuat berat badan Mama turun drastis, menurut Ross bisa mengganggu keseimbangan hormon.
Salah satu hormon yang terpengaruh adalah leptin, yang biasanya diproduksi di dalam jaringan lemak. Olahraga berlebihan dan perubahan angka berat badan yang drastis dapat menurunkan lemak tubuh, sehingga produksi hormon leptin dan estrogen menurun.
Akibatnya, jadwal haid Mama pun akan menjadi terganggu dan terlambat. Jadi, perhatikan juga aktivitas fisik Mama, ya.
2. Stres
Perhatikan kembali kondisi mental Mama akhir-akhir ini, apakah Mama baru saja mengalami masalah yang cukup besar?
Faktanya stres yang signifikan, seperti masalah perceraian atau kematian orang yang dicintai, dapat mengganggu keseimbangan hormonal Mama. Ketidakseimbangan ini kemudian membuat jadwal haid jadi tidak teratur dan terasa lebih lama.
Menurut pakar kebidanan dan kandungan Alyssa Dweck, MD, kondisi ini disebut sebagai hypothalamic amenorrhea. Bagian otak yang disebut sebagai hipotalamus terganggu oleh stres, sementara bagian tersebut adalah tempat banyak hormon haid diatur.
3. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon reproduksi.
Gejala umum dari pengidap PCOS adalah haid yang tidak teratur, serta munculnya kista pada ovarium. Kista ini biasanya terlihat pada pemeriksaan USG, Ma.
Salah satu efek dari PCOS adalah haid yang tidak teratur dan memiliki jeda cukup lama, ini karena kadar hormon estrogen dan testosteron yang tidak beraturan.
Baca juga: Saat Sedang Haid, Ini 5 Hal Aneh yang Terjadi di Tubuh Mama
Baca juga: Penyebab Haid Tidak Teratur dan Pengaruhnya dengan Masa Subur
4. Alat kontrasepsi
Penggunaan sebagian alat kontrasepsi diketahui juga dapat memengaruhi ketidakteraturan jadwal haid Mama. Salah satunya konsumsi pil rendah estrogen.
Ross menjelaskan, periode haid Mama biasanya akan kembali menjadi teratur setelah berhenti mengonsumsi pil. Namun ada baiknya Mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya, ya.
Baca juga: Kenali Pengaruh Alat Kontrasepsi Terhadap Kehamilan Berikutnya
5. Disfungsi tiroid
Pemasalahan pada kelenjar tiroid yang ada di leher juga turut memengaruhi jadwal haid Mama. Kelenjar tiroid sendiri memiliki fungsi salah satunya untuk mengatur metabolisme dan berinteraksi dengan banyak sistem lain di tubuh Mama.
Oleh sebab itu, segala masalah terkait ketidakseimbangan tiroid, baik hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat berefek pada jadwal haid Mama.
6. Keguguran
Keguguran bisa menjadi salah satu penyebab jadwal haid jadi tak teratur. Menurut Ross, jika Mama menggunakan testpack dan hasilnya positif, namun kemudian Mama mengalami keluar flek atau pendarahan dalam jumlah banyak maka itu bisa jadi pertanda keguguran.
Segera cek ke dokter kandungan untuk memastikan hal tersebut ya, Ma.
7. Minum obat-obatan tertentu
Setiap obat memiliki kandungan kimia tertentu, beberapa di antaranya pun diyakini dapat mengganggu keseimbangan hormon haid Mama.
Ya, Ross menyebutkan beberapa kandungan obat dapat memengaruhi siklus haid Mama, salah satunya ibuprofen. Jadi perhatikan juga konsumsi obat Mama akhir-akhir ini.
Jika masalah gangguan pada jadwal haid terus-menerus datang, segera cek ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya ya, Ma.