Apakah Disfungsi Ereksi dapat Disembuhkan dan Berhasil Promil?
Ternyata disfungsi ereksi dapat disembuhkan!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Disfungsi ereksi adalah kondisi yang cukup umum di mana seorang pria mengalami kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan.
Kondisi ini tidak hanya berpengaruh terhadap kehidupan seksual, tetapi juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri, kualitas hubungan asmara, dan tentunya proses Program Hamil (Promil).
Untungnya, dalam banyak kasus, disfungsi ereksi dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Selengkapnya di Popmama.com!
Penyebab Disfungsi Ereksi
Dilansir dari Healthline, disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari faktor psikologis, fisik atau kombinasi antara fisik dan emosional.
Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab disfungsi ereksi dan dapat dilihat dalam gaya hidup seseorang adalah penggunaan alkohol, kurang olahraga sampai obesitas. Sementara itu, penyebab disfungsi ereksi yang disebabkan oleh faktor psikologis adalah stres, cemas, depresi sampai masalah dalam hubungan.
Dalam hal ini, jika ketika bangun tidur seorang pria masih mengalami ereksi maka bisa dipastikan bahwa secara fisik ereksi yang dapat dihasilkan pria tersebut masih bagus. Hanya ada masalah psikologis yang mendasari suatu disfungsi ereksi.
Namun, ada beberapa kasus dimana disfungsi ereksi memang disebabkan oleh kombinasi antara fisik dan emosional. Contohnya adalah bagi para pengidap diabetes dan tekanan darah tinggi yang mengonsumsi obat-obatan terkait. Jika dipadukan dengan situasi emosional yang tidak stabil maka disfungsi ereksi dapat terjadi.
Pengaruh pada Proses Promil
Disfungsi ereksi dapat memiliki dampak signifikan pada kemampuan pasangan untuk hamil secara alami. Kondisi ini mengurangi kemungkinan terjadinya penetrasi yang sukses dan ejakulasi di dalam vagina, yang diperlukan untuk fertilisasi.
Oleh karena itu, pengobatan disfungsi ereksi tidak hanya penting untuk kesehatan seksual dan psikologis pria, tetapi juga vital dalam konteks Promil.
Pasangan yang mengalami kesulitan hamil karena disfungsi ereksi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter mungkin merekomendasikan terapi yang sudah disebutkan di atas, dan dalam beberapa kasus, dapat juga merekomendasikan teknik reproduksi asistensi seperti inseminasi buatan (IUI) atau fertilisasi in vitro (IVF) tergantung pada keparahan DE dan kondisi kesehatan keseluruhan pasangan.
Masih Bisa Disembuhkan
Jika mengalami disfungsi ereksi ketika menjalani Promil, hal ini tentu menjadi suatu penghambat untuk mencapai tujuan dari Promil itu sendiri.
Walau begitu, sejatinya masalah disfungsi ereksi dapat disembuhkan. Jika gaya hidup merupakan pengaruh utama dari disfungsi ereksi maka langkah yang dapat dilakukan adalah berhenti merokok bagi perokok dan berhenti minum alkohol bagi para pria yang aktif minum alkohol.
Selain itu, jika atas konsultasi dengan dokter terdapat diagnosis bahwa disfungsi ereksi disebabkan oleh berat badan yang berlebih maka harus ada proses penurunan berat badan dan mengelolanya dengan baik.
Obat dan Vakum dengan Konsultasi Dokter
Solusi lain adalah dengan penggunaan obat oral yang harus dikomunikasikan dengan dokter. Terdapat beberapa obat oral Phosphodiesterase Tipe 5 (PDE5i) yang dapat membantu penyembuhan disfungsi ereksi.
Beberapa obat yang dimaksud adalah Avanafil (Stendra), Sildenafil (Viagra), Tadalafil (Cialis) dan Vardenafil (Levitra atau Staxyn). Obat-obat tersebut akan mengendurkan otot di penis dan mendorong aliran darah ke penis untuk merespon rangsangan seksual.
Walau begitu obat-obatan ini tidak dapat digunakan bagi para pengidap penyakit jantung, prostat, atau tekanan darah rendah. Penggunaan obat tersebut juga memiliki efek samping sehingga harus dikonsultasikan kepada dokter.
Selain itu, biasanya dokter mengambil solusi vakum penis dengan tujuan menarik darah ke penis. Hal ini bisa membantu proses ereksi yang dapat bertahan selama 30 menit. Walau begitu, metode ini dapat menimbulkan memar pada penis.
Demikian informasi mengenai disfungsi ereksi bisa disembuhkan. Bagi para pasangan yang sedang menjalani Promil, penting rasanya untuk selalu berkomunikasi terhadap masalah apapun yang dapat menghambat proses Promil.
Baca juga:
- Apa Perbedaan Disfungsi Ereksi dan Ketidaksuburan pada Laki-Laki?
- Suami Mengalami Disfungsi Ereksi, Apakah Istri Bisa Hamil?
- Cara Membuat Suami Tetap Ereksi saat Berhubungan Seks