Ingin Jalani Program Bayi Tabung? Ini yang Harus Disiapkan Suami
Ini persiapan bayi tabung untuk Papa!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Program In Vitro Fertilisation (IVF) menjadi alternatif bagi para pasangan yang ingin memiliki keturunan tetapi bukan lewat cara alami.
Cara ini merupakan cara yang biasanya dikenal dengan istilah ‘bayi tabung’ dimana penyatuan antara sperma dan sel telur dilakukan di laboratorium. Program ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan anak.
Untuk menjalani program ini, tentu ada berbagai persiapan yang harus dijalani. Tak terkecuali untuk suami yang akan menjadi sumber dari sperma yang nantinya akan disatukan dengan sel telur di laboratorium.
Maka dari itu Popmama.com menghadirkan hal yang harus disiapkan suami sebelum IVF.
1. Persiapan fisik dan mental itu wajib
Dalam hal ini dr. Gito Wasian Sp.And mengungkapan bahwa bagi suami ada persiapan yang harus dipersiapkan secara matang. Dalam hal ini persiapan fisik dan mental diutamakan untuk mempersiapkan IVF.
“Tentu saja perlu persiapan fisik dan persiapan mental ayahnya," ungkapnya.
Selain itu, dr Gito juga menjelaskan bahwa sebenarnya dalam proses IVF sperma yang dibutuhkan tidaklah banyak. Hanya satu sperma untuk satu sel telur.
“Untuk IVF kita butuh sperma itu nggak banyak sebenarnya, satu sperma itu satu telur," lanjutnya.
2. Konsumsi buah dan sayur yang tinggi antioksidan
Selain itu, para suami juga tidak bisa mengabaikan fakta bahwa makanan turut mempengaruhi kesehatan reproduksi. Khususnya dalam aspek nutrisi yang mempengaruhi kualitas sperma.
Untuk hal ini, dr. Gito menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan IVF para suami harus mengkonsumsi buah dan sayur yang tinggi oksidan.
"Banyakin konsumsi buah sama sayur, seperti semangka sama tomat yang tinggi antioksidan," jelasnya.
3. Olahraga ringan yang teratur
Selain aspek nutrisi dari makanan, dr Gito menegaskan tentang pentingnya gaya hidup. Hal ini agar kualitas sperma yang dihasilkan semakin baik.
"Biar spermanya oke banget nih gaya hidup sehatnya harus diperhatikan," ujarnya.
Dalam hal ini, olahraga menjadi salah hal yang harus disiapkan suami sebelum IVF. Beberapa olahraga ringan direkomendasikan untuk masa persiapan IVF bagi suami. Walau begitu, ada olahraga yang harus dihindari seperti bersepeda.
"Olahraga teratur, yang ringan aja nggak usah terlalu berat. Apa aja boleh kecuali sepedaan," lanjut dr. Gito.
4. Hindari stres, istirahat harus cukup
Karena persiapan agar menghasilkan sperma dengan kualitas terbaik untuk proses IVF bukan hanya dari aspek fisik, urusan mental juga harus diperhatikan. Suami tidak boleh stres menjelang proses IVF.
"Hindari stres, stres fisik maupun stres pikiran sebisa mungkin dikurangi," kata dr. Gito.
Ia menyarankan agar para suami menjalani istirahat yang cukup. Kualitas tidur juga harus dijaga dengan tidur 6 - 8 jam dalam sehari.
"Istirahat yang cukup, 6 - 8 jam setiap malamnya," pungkasnya.
Demikian beberapa hal yang harus disiapkan suami sebelum IVF. Berusaha untuk memiliki keturunan memang bukanlah hal yang mustahil, walau begitu persiapan harus tetap dilakukan oleh kedua belah pihak pasangan.
Baca juga:
- Perempuan 59 Tahun Melahirkan dengan IVF, Didukung Keluarga!
- Ikut Program IVF, Ibu di China Melahirkan Bayi Kembar di Usia 59 Tahun
- Krisis Populasi, China Usulkan IVF untuk Perempuan yang Belum Menikah