Apakah Metformin dan Clomid Dapat Dikonsumsi untuk Program Hamil?
Beberapa kondisi mengharuskan perempuan untuk konsumsi obat ini, untuk apa?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini, pilihan pengobatan pada perempuan dengan PCOS dapat bervariasi.
Dengan pengobatan, ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Dikutip dari Verywellfamily, PCOS adalah salah satu penyebab paling umum dari infertilitas perempuan. Tetapi mereka dapat hamil dengan sejumlah perawatan kesuburan efektif seperti obat Metformin dan Clomid.
Selain kombinasi perubahan gaya hidup dan obat kesuburan, berikut Popmama.com informasikan mengenai Metformin dan Clomid untuk program hamil:
1. Apakah Metformin bisa digunakan untuk PCOS?
Obat Metformin sering digunakan untuk mengobati diabetes. Terkait dengan hal tersebut, obat ini kerap disarankan dokter untuk menurunkan insulin dan kadar gula darah pada perempuan yang memiliki PCOS.
Selain itu, Metformin juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Dilansir dari PrincetonIVF, Metformin adalah obat yang diyakini untuk membuat siklus haid lebih normal.
Kamu kemungkinan akan disarankan dokter untuk memulai Metformin dengan dosis 500mg setiap hari yang diminum sekaligus saat makan malam.
Meminum Metformin pun menawarkan beberapa keuntungan, salah satunya akan mendorong kesuburan dan mengontrol gejala PCOS.
Namun, kamu harus tetap lakukan konsultasi pada dokter mengenai berapa dosis yang tepat dalam konsumsi obat ini ya.
2. Apakah Clomid bisa ditujukan pada didiagnosis infertilitas?
Pada perempuan yang memiliki PCOS dan mengalami menstruasi tidak teratur, mungkin direkomendasikan menggunakan obat seperti Clomid
Obat ini juga diresepkan untuk perempuan dengan ovulasi yang normal tetapi didiagnosis dengan infertilitas idiopatik.
Diwartakan dari FertilityIQ, Clomiphene Citrate atau Clomid telah menjadi obat lini pertama standar yang digunakan guna menginduksi ovulasi pada PCOS.
Clomid pun akan mendorong pelepasan bulanan telur dari ovarium (ovulasi) dan menghasilkan satu atau lebih sel telur.
Penggunaan obat ini juga harus bedasarkan konsultasi dan resep dari dokter ya.
3. Bagaimana tingkat keberhasilan Metformin dan Clomid?
Mungkin kamu akan bertanya mengenai tingkat keberhasilan antara Metformin atau Clomid.
Kombinasi Metformin dan Clomid cukup efektif untuk ovulasi, yakni membantu beberapa perempuan berovulasi yang tidak merespons Clomid dengan sendirinya.
Diinformasikan dari AdvancedFertility, menggunakan Metformin dan Clomid bersama-sama bermanfaat bagi perempuan dengan PCOS.
Jika dapat berovulasi dan hamil dengan kombinasi obat ini, maka bisa menghindari obat FSH suntik atau fertilisasi in vitro untuk PCOS.
Namun setiap kasus berbeda. Di mana faktor seperti usia, berat badan dan masalah kesuburan lainnya juga mempengaruhi peluang untuk sukses.
Jadi, hasil penggunaan Metformin dan Clomid pada pasien PCOS yang mencoba hamil tergantung kondisi dari masing-masing pasien itu sendiri. Lakukan konsultasi pada dokter untuk mengetahui apakah kamu memerlukan obat ini untuk menunjang ptogram kehamilan.
Demikianlah pembahasan mengenai Metformin dan Clomid. Jika kamu mengalami efek samping yang signifikan, hubungi dokter agar dapat membantu menyesuaikan dosis.
Baca juga:
- Hal yang Harus Diperhatikan Perempuan PCOS Ketika Promil
- Untuk Perempuan dengan PCOS, Inilah 5 Cara Alami agar Cepat Hamil
- Coba Yuk, Tips Diet untuk Program Hamil bagi Penderita PCOS