5 Cara Mengatasi ISPA saat Kamu Sedang Menjalani Program Hamil
Yuk, perbanyak istirahat utuk mengatasi ISPA!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama sedang alami ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut?
Penyakit ISPA sendiri memang menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan pada masa program kehamilan.
Dilansir dari Healthline, ISPA dapat memengaruhi sistem pernapasan bagian atas. Biasanya dimulai pada sinus dan berakhir pada pita suara.
Infeksi ini pun sangat berbahaya bagi perempuan, sebab bisa menyebabkan keguguran atau cacat lahir pada bayi.
Mengenai hal tersebut, Popmama.com akan memberi 5 cara megatasi ISPA saat program hamil:
1. Bawang putih dapat melawan bakteri dan virus
Bawang putih yang mengandung Allicin merupakan cara alami mengatasi ISPA saat program hamil.
Ini karena bawang putih memiliki sifat antibakteri, antijamur dan antivirus untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Diwartakan dari TimesofIndia, bawang putih adalah antibiotik alami yang efektif melawan bakteri dan virus.
Bagi kamu yang ingin memerangi pertumbuhan bakteri dan infeksi, cobalah memakan bawang putih.
2. Air lemon memberi kekuatan melawan infeksi
ISPA adalah infeksi serius yang mengganggu fungsi pernapasan normal. Namun saat program hamil, kondisi ini dapat diatasi dengan meminum air lemon.
Air lemon sangat bagus untuk batuk dan sakit tenggorokan, bahan alami ini juga dapat membantu memecah lendir dan meredakan rasa sakit.
Bahkan kandungan vitamin C di dalam lemon, fungsinya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberinya lebih banyak kekuatan melawan infeksi.
Jadi, cobalah meminum air lemon yang ditambah madu untuk membunuh infeksi dan melegakan tenggorokan.
3. Berkumur air garam bisa mengurangi rasa gatal
Apakah Mama sedang alami gejala ISPA seperti flu, batuk dan sakit tenggorokan?
Berkumur air garam juga membantu mengeluarkan lendir yang berada di belakang tenggorokan. Ini termasuk mengurangi rasa gatal di saluran napas.
Dikutip dari Medicinenet, berkumur air garam yang hangat bisa membersihkan tenggorokan dan melepaskan dahak. Bahkan membantu mencegah infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Cobalah mencampur satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat, lalu berkumur sebanyak beberapa kali sebelum tidur.
4. Humidifier meningkatkan kualitas udara di ruangan rumah
Biasanya saat udara kering, gejala ISPA seperti batuk dan sakit tenggorokan akan kambuh.
Sedangkan humidifier bisa menambah kelembapan udara, ini guna melonggarkan hidung tersumbat dan membantu melumasi saluran hidung.
Selain itu, humidifier juga membantu menyaring alergen dan menghilangkan ketidaknyamanan akibat gejala alergi yang menyerang saluran pernapasan.
Maka secara efektif, humidifier meningkatkan kualitas udara di ruangan rumah.
5. Beristirahat meremajakan tubuh dan pikiran
Ketika gejala ISPA yang Mama alami mulai menyerang, sebaiknya segera beristirahat.
Istirahat pun sangat penting untuk pulih dari sakit tenggorokan dan membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
Bahkan istirahat termasuk bagian yang dapat meremajakan tubuh, pikiran dan suasana hati.
Namun selama mengalami ISPA saat program hamil, disarankan mengambil hari istirahat setiap 3-5 hari.
Itulah 5 cara untuk menangani ISPA saat program hamil. Hubungi dokter jika Mama mengalami demam lebih dari 39˚C dan mulai sulit bernapas.
Baca juga:
- 5 Cara Diet untuk Menurunkan Berat Badan agar Cepat Hamil
- 5 Jenis Essential Oil yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan
- 5 Cara Melawan Efek Samping Covid-19 pada Kesehatan Sperma