Saat Program IVF, Konsumsi 5 Makanan Ini Bisa Kecilkan Ukuran Miom
Waspada, miom pada perempuan yang menjalani perawatan IVF terbilang cukup berisiko!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mioma uteri atau sering disebut miom adalah tumor jinak yang berkembang di dalam rahim.
Jenis tumor jinak tersebut dapat tumbuh besar hingga menyebabkan nyeri. Bahkan mengalami perdarahan hebat ketika perempuan sedang menstruasi.
Terkadang miom dapat mengganggu kesuburan dan membuat lebih sulit untuk hamil. Apalagi miom pada perempuan yang menjalani perawatan IVF, hal ini terbilang cukup berisiko.
Selain obat, 5 makanan ini bisa membantu mengecilkan ukuran miom. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:
1. Buah beri memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa
Kelompok buah beri yang mengandung resveratrol bisa menjadi pilihan makanan untuk mengecilkan miom.
Bahkan buah blackberry memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa bagi ibu hamil.
Dilansir dari Medicalnewstoday, penelitian menunjukkan bahwa resveratrol dapat menghentikan pertumbuhan sel dan reproduksi sel fibroid rahim.
Resveratrol sendiri adalah salah satu senyawa kimia sebagai respon terhadap infeksi.
2. Kacang lentil mengandung polifenol dan zat antiinflamasi
Untuk mengurangi risiko saat program IVF, Mama bisa mengonsumsi kacang lentil.
Bahwa lentil mengandung polifenol dan zat antiinflamasi yang dapat mencegah perkembangan sel tumor sert kanker.
Dikutip dari Nutritioncareofrochester, kacang-kacangan seperti lentil merupakan sumber yang kaya serat. Termasuk vitamin dan mineral.
Lentil adalah kacang-kacangan yang diperoleh dari biji tumbuhan seperti kacang polong, kacang hijau, kacang merah.
3. Oatmeal bisa memperlambat perkembangan miom
Saat Mama memutuskan untuk menjalankan program kehamilan dan ingin menghancurkan ukuran miom, maka oatmeal bisa menjadi pilihan terbaik.
Makanan seperti oatmeal dan biji gandum utuh memang dapat mengecilkan ukuran miom dan meredakan gejala miom.
Bahkan memakan oatmeal selama program hamil, ini akan memperkuat respons kekebalan dan membantu memperbaiki DNA yang dikaitkan dengan risiko kanker.
Plus, oatmeal yang kaya serat mampu menjaga keseimbangan hormon tubuh Mama dan memperlambat perkembangan miom.
4. Sayuran hijau meningkatkan enzim pelindung tubuh
Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, kangkung dan brokoli memiliki banyak serat, folat maupun karotenoid.
Nutrisi ini sangat penting untuk melindungi Mama terhadap beberapa jenis kanker dan menurunkan risiko miom.
Dengan makan banyak sayuran, maka dapat mempertahankan kehamilan. Termasuk membantu detoksifikasi hati.
Lebih dari itu, sayuran juga mengandung sulforaphane yang cukup besar. Senyawa tersebut mampu meningkatkan enzim pelindung tubuh dan mengeluarkan bahan kimia penyebab kanker.
5. Teh hijau dapat meredakan gejala-gejala mioma uteri
Agar keberadaan miom tidak menyebabkan komplikasi saat menjalankan program IVF, maka Mama bisa meminum teh hijau.
Ini karena teh hijau mengandung antioksidan yang disebut flavanol. Bahkan senyawa bioflavonoid dalam teh hijau dapat membantu mengurangi ukuran dan jumlah fibroid.
Lebih dari itu, teh hijau dikemas dengan flavonoid yang mampu menyingkirkan sel-sel terkait kanker.
Dengan konsumsi teh hijau secara rutin selama program kehamilan, manfaatnya dapat meredakan gejala-gejala mioma uteri.
Nah, demikianlah 5 makanan untuk penghancur miol saat program IVF. Konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya, ya!
Baca juga:
- Waspadai Kelelahan yang Terjadi saat Jalani Perawatan IVF
- Dukung Proses IVF Lancar dengan Konsumsi Smoothies Hijau Ini
- Bagaimana Cara Meningkatkan Keberhasilan IVF agar Cepat Hamil?